Mempertanyakan kesiapan mental Dortmund
"Ini adalah serangan langsung terhadap bus tim.
Partai leg pertama perempat final Liga Champions 2016/17 antara Borussia Dortmund melawan AS Monaco ditunda. Laga yang dijadwalkan kick-off dini hari tadi itu dimundurkan jadi nanti malam, Rabu (12/4).
Laga ditunda karena bus tim Dortmund terkena ledakan saat hendak berangkat ke stadion Signal Iduna Park. Insiden itu sendiri membuat pemain Dortmund Marc Bartra harus menjalani operasi akibat pecahan kaca.
Keamanan pasti ditingkatkan untuk laga nanti. Namun, apakah itu cukup?
Yang dipertanyakan di sini adalah kesiapan mental para pemain Dortmund usai mengalami peristiwa menakutkan itu. Pasalnya, itu pasti akan berpengaruh terhadap performa mereka di atas lapangan.
"Seluruh personel tim terguncang. Anda tak bisa menghapus gambaran seperti itu dari kepala Anda begitu saja," kata CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke seperti dilansir AFP.
"Saya hanya berharap tim bisa berada dalam kondisi siap bertanding di atas lapangan. Dalam situasi krisis seperti ini, Borussia harus menghadapinya bersama-sama."
Keraguan terhadap kesiapan mental para pemain Dortmund untuk melawan Monaco juga dilontarkan oleh Steffen Freund. Dia adalah mantan pemain Dortmund, yang menjuarai Liga Champions bersama Dortmund pada tahun 1997.
"Ini adalah serangan langsung terhadap bus tim. Itu takkan bisa langsung dilupakan hanya dalam satu hari. Dari segi mental dan kejiwaan, ini begitu berat."
Para pemain Dortmund tentu saja pemain-pemain profesional. Namun, mereka tetaplah manusia biasa.
Siapapun yang mengalami langsung peristiwa teror seperti ini takkan bisa melupakannya begitu saja. Itu sedikit banyak bakal memengaruhi permainan mereka di atas lapangan. (afp/gia)