Mengenal Wahyu 'Hulk' Prasetyo, Bek Lokal Dipilih Shin Tae-yong Perkuat Timnas Indonesia.
Bek andalan Malut United, Wahyu Prasetyo, kembali mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Wahyu Prasetyo, bek andalan Malut United, kembali dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Konsistensi performanya dengan Malut United di awal musim BRI Liga 1 2024/2025 memang membuatnya pantas mendapatkan kesempatan kembali membela Timnas Indonesia menjelang pertandingan melawan Bahrain dan China.
- Shin Tae-yong Terharu Ribuan Warga Korsel Dukung Langsung Timnas Indonesia Lawan Jepang di GBK
- Indonesia Turunkan Timnas U-22 untuk Berlaga di Piala AFF 2024
- Ini 5 Sosok Bintang Timnas Indonesia U-23 yang Layak Dilirik Shin Tae-yong untuk Hadapi Piala AFF 2024
- Masukan Penting Shin Tae-yong Untuk Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri
Terdapat berbagai statistik yang menunjukkan bahwa bek yang akrab disapa Hulk ini memiliki prestasi yang mengesankan di kompetisi domestik. Sebagai seorang bek tengah, dia juga dikenal sangat disiplin dalam menjaga lini pertahanan.
Namun, peluang bermain bagi Hulk di Timnas Indonesia tidaklah terlalu luas, mengingat banyaknya pesaing yang harus dihadapi untuk mendapatkan menit bermain bersama skuad Merah Putih.
Performa Stabil
Wahyu Prasetyo telah menunjukkan performa yang konsisten selama beberapa musim terakhir. Sebelumnya, ia menjadi pilar pertahanan yang tangguh saat membela PSIS Semarang di BRI Liga 1 2024/2025.
Pemain yang berasal dari Batang, Jawa Tengah ini pernah memperkuat Persik Kendal dari tahun 2017 hingga 2019, serta Cilegon United pada tahun 2019 hingga 2020.
Memasuki Liga 1 2020, ia bergabung dengan tim Mahesa Jenar. Di musim lalu, ia menjadi salah satu pemain kunci di sektor pertahanan Mahesa Jenar, dengan total 29 penampilan. Ia tercatat tidak bermain dalam tiga pertandingan akibat akumulasi kartu kuning.
Pilihan Utama di Tim
Pada musim sebelumnya, Hulk mencatatkan 10 kartu kuning, yang membuatnya harus absen tiga kali bersama PSIS. Namun, catatan tersebut menunjukkan perbaikan yang signifikan bersama Malut United di musim ini.
Dalam tujuh pertandingan awal, Hulk selalu menjadi pilihan utama di lini belakang dan bermain penuh sebagai starter. Dari tujuh laga tersebut, bek yang lahir pada 21 Maret 1998 ini belum menerima kartu kuning.
Minimnya kartu tersebut berkat penampilan disiplin Wahyu Prasetyo di pertahanan, yang hanya melakukan empat pelanggaran dari total tujuh pertandingan. Konsistensi ini membawanya kembali ke pangkuan Timnas Indonesia.
Persaingan Ketat Bek Timnas
Sejak debut pertamanya pada bulan September 2023, ketika Timnas Indonesia bertanding melawan Turkmenistan, Hulk hampir tidak pernah absen dari pemanggilan selama periode FIFA Matchday.
Meskipun selalu mendapatkan panggilan dari STY, waktu bermain yang ia peroleh sangat terbatas. Penampilan terbarunya terjadi saat tim Garuda bermain imbang melawan Australia, di mana ia hanya bermain selama empat menit.
Kondisi ini disebabkan oleh banyaknya pilihan bek tengah yang tersedia. Selain Rizky Ridho yang menjadi andalan, ada juga Jay Idzes, Justin Hubner, dan Jordi Amat. Belum lagi Mees Hilgers yang akan segera bergabung.
Bek Lokal Termahal
Hulk saat ini menjadi salah satu pemain yang paling dicari di bursa transfer musim 2024/2025. Kinerja konsistennya membuat banyak klub berlomba-lomba untuk mendapatkan jasanya.
PSIS pun tidak mampu mempertahankan bek tersebut. CEO PSIS, Yoyok Sukawi, pernah menyatakan bahwa Wahyu Prasetyo kini merupakan salah satu bek lokal dengan harga termahal di Indonesia. Hal ini menjelaskan mengapa ia memilih bergabung dengan Malut United yang memiliki anggaran besar. "
Hulk kini telah bertransformasi menjadi bek lokal termahal. Dia adalah pemain belakang lokal dengan nilai yang sangat mengesankan," kata Yoyok Sukawi beberapa waktu yang lalu.