MU Imbang 1-1, Ruben Amorim Nilai Pemain Setan Merah Penakut
Ruben Amorim mengakui bahwa Manchester United, tim yang dilatihnya, tampak 'takut' setelah hasil imbang 1-1 melawan Ipswich Town.
Ruben Amorim mengakui bahwa timnya, Manchester United, terlihat 'takut' setelah hasil imbang 1-1 dalam laga debutnya sebagai pelatih melawan Ipswich Town. Dia menambahkan bahwa kurangnya waktu persiapan membuatnya sulit untuk memaksimalkan performa tim. Meskipun begitu, Manchester United memulai era Amorim dengan cukup baik.
Hanya dua menit setelah kick-off, Marcus Rashford berhasil mencetak gol cepat berkat umpan cemerlang dari Amad Diallo, yang menunjukkan keterampilan individu yang mengesankan sebelum memberikan umpan silang yang sempurna ke Rashford.
- Ruben Amorim Bakal Turunkan Leny Yoro Sebagai Starter di Laga MU Vs Ipswich Town
- Ruben Amorim Langsung Dibikin Pusing usai Gabung MU, Ternyata ini Gara-garanya
- 5 Pemain Manchester United Berpotensi Bersinar di Bawah Asuhan Ruben Amorim
- Amorim Dikabarkan Sudah Sepakat Gantikan Ten Hag, jadi Calon Terkuat Pelatih MU?
Sayangnya, keunggulan tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara optimal oleh United. Setelah gol tersebut, Ipswich mulai mendominasi permainan dan akhirnya Omari Hutchinson berhasil menyamakan kedudukan dengan tendangan spektakuler menjelang akhir babak pertama di Portman Road.
Keterbatasan waktu dan kemampuan beradaptasi
Di babak kedua, Manchester United mulai menunjukkan peningkatan dalam permainan mereka. Meskipun demikian, tim ini masih belum berhasil mencetak gol yang menentukan. Setelah pertandingan berakhir, Amorim memberikan analisisnya, mengungkapkan bahwa para pemainnya masih merasa ragu dan kurang percaya diri selama laga berlangsung.
"Kalau kita lihat babak pertama, mereka terlihat sedikit takut. Morsy sering kali dibiarkan bebas. Kami seharusnya bisa menekannya. Hutchinson juga terlalu sering berada di area kosong. Jonny Evans sebenarnya harus lebih aktif menekan lawannya. Namun, karena kami hanya memiliki dua hari untuk latihan, para pemain terlihat sedikit bingung."
Amorim juga menekankan betapa pentingnya data dan kebugaran tim dalam meningkatkan performa. "Kami harus melihat data, memahaminya, dan menggunakan itu untuk memperbaiki diri. Pemahaman taktik dan kebugaran fisik harus lebih baik, terutama untuk menghadapi tekanan tinggi dan intensitas permainan. Tapi, semua itu membutuhkan waktu," tambahnya. Dengan pernyataan ini, Amorim berharap agar timnya dapat segera beradaptasi dan tampil lebih baik dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
Persiapan debut di Old Trafford
Amorim kini memiliki waktu beberapa hari untuk mempersiapkan tim menjelang pertandingan Liga Europa melawan Bodo Glimt, yang akan menjadi debutnya di Old Trafford. Tiga hari setelahnya, Manchester United akan bertanding melawan Everton dalam laga kandang perdana di Premier League di bawah kepemimpinannya. Kedua pertandingan tersebut merupakan kesempatan berharga bagi Amorim untuk memperlihatkan kemajuan timnya serta meningkatkan kepercayaan diri skuad United di awal masa jabatannya.