4 Pemain Manchester United Bikin Ruben Amorim Marah Usai Gagal Menang di Laga Debut
Pelatih anyar Manchester United dilaporkan merasa frustrasi dengan penampilan empat pemain setelah timnya bermain imbang melawan Ipswich Town.
Ruben Amorim, pelatih baru Manchester United, tidak berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan perdananya melawan Ipswich Town pada hari Minggu, 24 November 2024. Alih-alih memberikan hasil positif yang diharapkan oleh para pendukung, pelatih asal Portugal ini hanya mampu mengantar MU bermain imbang 1-1 dalam laga pekan ke-12 Premier League 2024/2025.
Hasil tersebut membuat Bruno Fernandes dan rekan-rekannya berada di posisi ke-12 klasemen sementara dengan total 16 poin dari 12 pertandingan yang telah dilalui sejak awal musim.
Selain hasil yang mengecewakan, Ruben Amorim juga dikabarkan menunjukkan ketidakpuasan terhadap performa empat pemain saat menghadapi The Tractor Boys. Kinerja Diogo Dalot, Joshua Zirkzee, Rasmus Hojlund, dan Marcus Rashford diperkirakan mendapatkan penilaian negatif dari mantan pelatih Sporting CP tersebut.
Owen Hargreaves, mantan pemain MU, mengonfirmasi situasi ini dengan menyatakan bahwa dia memperhatikan ekspresi wajah Amorim saat melihat penampilan para pemain tersebut di lapangan.
Ruben Amorim merasa frustrasi terhadap empat pemain MU
Menurut Haargreaves, ekspresi ketidakpuasan pertama kali ditunjukkan oleh Amorim saat melihat posisi Dalot di lapangan. Dia merasa bahwa keberadaan Dalot kurang tepat, terutama pada babak pertama pertandingan. Selain itu, pria asal Portugal tersebut juga dilaporkan merasa tidak puas dengan kondisi di lini tengah timnya.
Raut wajah frustrasinya semakin terlihat ketika Joshua Zirkzee dan Rasmus Hojlund masuk ke lapangan di paruh kedua pertandingan.
"Dia (Ruben Amorim) cukup frustrasi, saya tidak bohong. Dia ada tepat di depan saya, dan dia benar-benar frustrasi karena banyak hal," ucap Hargreaves, dilansir dari Daily Mail.
Hargreaves menjelaskan lebih lanjut, "Saya rasa (penyebab) awalnya posisi Dalot. Saya kira dia sedikit frustrasi dengan hal itu di babak pertama. Saya pikir, keseimbangan di lini tengah juga tidak begitu dia sukai."
Dia menambahkan, "Dan ketika Zirkzee masuk, saya rasa dia tidak terlalu suka dengan posisinya dan Hojlund. Jadi, ada banyak hal yang perlu diperbaiki. (Padahal) sebelum pertandingan, kita semua melihat senyuman dan pesona dari Ruben Amorim, tetapi selama pertandingan, dia benar-benar frustrasi."
Mendapat banyak kritik
Setelah seri melawan Ipswich Town, Ruben Amorim menghadapi banyak kritik terkait penerapan formasi 3-4-3 yang digunakannya. Meskipun demikian, pelatih asal Portugal ini tetap bertekad untuk mempertahankan gaya permainan yang telah membawanya meraih berbagai trofi, termasuk kemenangan 4-1 atas Manchester City di Liga Champions.
"Kita punya dua cara (pilihan). (Pertama), melupakan ide baru, sehingga tahun depan menghadapi masalah yang sama atau kita mulai dari sekarang, mengambil sedikit risiko, (mengalami) sedikit kesulitan, lalu tahun depan kita akan menjadi lebih baik pada titik ini," ungkap Amorim dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Amorim dihadapkan pada tantangan mengelola tim yang masih dalam tahap perkembangan dan membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Meskipun begitu, ia telah berhasil mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan yang ada di Manchester United.
Hal ini membuat para petinggi klub bersedia memberikan kesempatan kepada Amorim untuk menerapkan metode bermain yang diinginkannya. Dengan dukungan tersebut, diharapkan tim dapat berkembang dan mencapai performa yang lebih baik di masa mendatang.