Debut Ruben Amorim di MU, Sempat Kasih Harapan Ternyata Enggak Bisa Menang
Ruben Amorim memulai kariernya sebagai pelatih di Manchester United dengan hasil kurang memuaskan saat melawan Ipswich Town.
Ruben Amorim memulai kariernya bersama Manchester United (MU) dengan hasil imbang. Dalam pertandingan yang berlangsung di Portman Road, markas Ipswich Town, pada Minggu (24/11/2024) malam WIB, timnya bermain seri 1-1. Sejak awal laga, sepertinya semuanya berjalan lancar bagi Ruben Amorim ketika Marcus Rashford berhasil mencetak gol hanya 90 detik setelah kick-off, memanfaatkan umpan cemerlang dari Amad Dialo. MU pun langsung unggul 1-0 di awal pertandingan.
Namun, Ipswich Town tidak tinggal diam dan segera merespons dengan melancarkan serangan-serangan sporadis ke arah pertahanan MU. Beruntung bagi tim tamu, Andre Onana tampil sangat baik dan berhasil menggagalkan berbagai peluang yang diciptakan oleh lawan. Baru menjelang akhir babak pertama, tepatnya dua menit sebelum turun minum, Ipswich Town berhasil menyamakan kedudukan. Tendangan keras Omari Hutchinson sukses merobek gawang MU, sehingga skor menjadi 1-1 dan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Babak kedua
MU berusaha menerapkan strategi yang sama di awal babak kedua. Hanya dalam waktu satu menit, kombinasi antara Bruno Fernandes dan Alejandro Garnacho hampir berhasil mengubah skor pertandingan. Sementara itu, striker Ipswich Town, Liam Delap, kembali memberikan ancaman kepada gawang Onana. Namun, peluang yang didapat oleh jebolan akademi Man City tersebut kembali digagalkan oleh sang kiper. Sepanjang babak kedua, MU menunjukkan dominasi dalam permainan, meskipun satu gol dari Rashford tampaknya harus disyukuri oleh Ruben Amorim.
Susunan pemain dalam suatu tim sangat penting untuk menentukan strategi dan performa permainan
Dalam pertandingan yang menarik, Ipswich Town menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan susunan pemain sebagai berikut: Arijanet Muric sebagai kiper; Axel Tuanzebe, Dara O'Shea, Cameron Burgess, dan Leif Davis sebagai lini pertahanan; Sam Morsy dan Jens Cajuste berperan sebagai gelandang; serta Wes Burns, Omari Hutchinson, dan Sammie Szmodics mendukung Liam Delap di lini depan. Formasi ini menunjukkan strategi ofensif yang diharapkan dapat menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol.
Di sisi lain, Manchester United tampil dengan formasi 3-4-2-1. Andre Onana mengisi posisi kiper, sementara Diogo Dalot, Jonny Evans, dan Matthijs de Ligt membentuk lini pertahanan. Amad Diallo, Casemiro, Christian Eriksen, dan Noussair Mazraoui bertugas di lini tengah, dengan Bruno Fernandes dan Alejandro Garnacho berperan sebagai penyerang sayap yang mendukung Marcus Rashford di posisi striker. Dengan susunan ini, Manchester United berharap dapat mengendalikan permainan dan mencetak gol lebih banyak.
