Patrick Kluivert Beri Sinyal Tak Panggil Pemain yang Jarang Tampil di Klub
Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan bahwa ia tidak akan memasukkan pemain yang minim jam terbang di klub ke dalam Skuad Garuda.
Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah memberikan sinyal yang jelas mengenai pemilihan pemain. Ia menegaskan bahwa pemain yang jarang tampil di klub tidak akan dimasukkan ke dalam Skuad Garuda.
"Karena satu hal yang sangat penting adalah bahwa pemain dapat mengatakan 'Ya, saya fit'. Tetapi apa artinya fit jika Anda tidak mendapatkan waktu bermain di tim Anda?" ungkap Kluivert dalam sesi konferensi pers di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (12/1/2025).
- Dikawal Ketat Petugas, Patrick Kluivert Tiba di Indonesia dengan Senyuman dan Lambaian Tangan
- Jadi Andalan di Klub, ini 5 Pemain Bintang BRI Liga 1 yang Layak Dilirik Kluivert untuk Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Perkenalkan Diri sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Sejumlah Pemain Beri Tanggapan
- Statistik Patrick Kluivert sebagai pelatih: 80 Pertandingan Cetak 184 Gol, Kebobolan 138
"Anda tidak dalam kondisi fit untuk bertanding. Dan itu adalah hal yang penting. Tentu saja, Anda juga perlu membuat pengecualian untuk beberapa pemain di tim Anda."
Sebelumnya, di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, beberapa pemain yang minim jam terbang di klub masih diberikan kesempatan untuk bermain di Skuad Garuda.
Salah satu contohnya adalah bek Pratama Arhan, yang meskipun jarang bermain, tetap diandalkan dalam tim nasional. Kluivert tampaknya ingin mengubah pendekatan ini, dengan menekankan pentingnya waktu bermain untuk menjaga kebugaran dan performa pemain. Dengan kebijakan ini, ia berharap bisa membangun tim yang lebih kompetitif dan siap bertanding di level internasional.
Berkomunikasi dengan pelatih fisik sangat penting
Kluivert akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi para pemain Timnas Indonesia di level klub. Ia juga mengingatkan para pemain agar berkomunikasi dengan pelatih fisik untuk memeriksa kondisi mereka.
"Jadi, Anda harus benar-benar mengatur hal ini dengan baik bersama pelatih fisik. Anda juga harus berkomunikasi banyak dengan pelatih fisik karena para pemain bermain di klub yang berbeda dengan kondisi yang berbeda pula. Hal-hal seperti ini sangat penting," tutur Kluivert.
Lebih lanjut, Kluivert menjelaskan bahwa pemeriksaan tidak hanya dilakukan saat para pemain tiba dan langsung berlatih.
"Bukan hanya saat mereka datang dan langsung berlatih, tidak. Kita perlu benar-benar memeriksa seberapa banyak mereka bermain, atau mungkin beberapa pemain perlu istirahat, sementara yang lain mungkin perlu latihan tambahan."
Dengan pendekatan ini, Kluivert berharap dapat mengoptimalkan performa setiap pemain sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Jadi, semua hal itu menjadi tanggung jawab kita. Menurut saya, itu adalah salah satu hal menarik untuk dilihat, dan kami sudah mempertimbangkan semua itu dalam rencana kami untuk menentukan bagaimana kami akan menjalankan sesi latihan," imbuh Kluivert.
(Bola.net/Fitri Apriani)