Profil Patrick Kluivert, Salah Satu Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia
Saat ini, Patrick Kluivert menjadi salah satu calon kuat untuk mengisi posisi pelatih yang ditinggalkan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Timnas Indonesia telah resmi berpisah dengan pelatih Shin Tae-yong. Saat ini, nama Patrick Kluivert muncul sebagai salah satu kandidat yang kuat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
PSSI mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong pada hari Senin, 6 Januari 2025, siang WIB. Meskipun kontraknya masih berlaku hingga tahun 2027, STY harus meninggalkan jabatannya. "Apa yang kita lakukan hari ini demi kebaikan tim nasional," ungkap Erick Thohir, ketua umum PSSI, dalam konferensi pers yang diadakan di Menara Danareksa, Jakarta.
Selain Kluivert, ada tiga pelatih lain yang kabarnya telah diwawancarai oleh Erick Thohir untuk menggantikan Shin Tae-yong. Patrick Kluivert sendiri terakhir kali melatih Adana Demirspor di Turki pada tahun 2023. Lalu siapa Patrick Kluivert? Simak profil singkatnya di bawah ini.
Perjalanan Karier Patrick Kluivert dalam Sepak Bola
Patrick Kluivert, yang lahir pada tanggal 1 Juli 1976 di Amsterdam, Belanda, memulai karier profesionalnya di Ajax Amsterdam pada usia yang sangat muda. Sejak awal, ia telah menunjukkan bakat luar biasa sebagai seorang striker, dengan teknik yang mumpuni, kecepatan yang mengesankan, serta naluri mencetak gol yang tajam. Kluivert dengan cepat diakui sebagai salah satu pemain muda terbaik di Eropa, dan bersama Ajax, ia berhasil meraih berbagai gelar, termasuk Liga Champions pada tahun 1995.
Setelah meraih kesuksesan bersama Ajax, Kluivert melanjutkan kariernya di beberapa klub besar Eropa, di antaranya AC Milan dan Barcelona. Di Barcelona, ia tidak hanya meraih banyak gelar domestik, tetapi juga menjadi salah satu pencetak gol terbaik dalam sejarah klub tersebut. Setelah empat tahun berkarir di Barcelona, Kluivert sempat pindah ke Inggris untuk bermain bersama Newcastle United. Ia kemudian melanjutkan perjalanan kariernya di Valencia dan PSV Eindhoven sebelum akhirnya mengakhiri karier bermainnya di Lille.
Di samping kesuksesannya di level klub, Kluivert juga memberikan kontribusi besar bagi tim nasional Belanda. Ia berpartisipasi dalam berbagai turnamen bergengsi, seperti Piala Dunia 1998 dan Euro 2000, dengan catatan yang mengesankan yaitu 40 gol dari 79 penampilan. Kluivert telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain yang berpengaruh dalam sejarah sepak bola Belanda.
Pengalaman dalam pelatihan
Setelah mengakhiri kariernya sebagai pemain sepak bola profesional pada tahun 2008, Kluivert memutuskan untuk memasuki dunia kepelatihan. Ia memulai langkah awalnya dalam manajemen dengan menjabat sebagai asisten pelatih di AZ pada tahun yang sama.
Selanjutnya, Kluivert melanjutkan karirnya dengan menjadi asisten pelatih di sejumlah klub, termasuk Brisbane Roar dan NEC, serta bergabung dengan tim nasional Belanda yang dilatih oleh Louis van Gaal. Dalam arena internasional, Kluivert juga pernah dipercaya untuk melatih tim nasional Curacao dan sempat menjadi asisten Clarence Seedorf di tim nasional Kamerun.
Klub terakhir yang dilatih oleh Kluivert adalah Adana Demirspor. Namun, masa tugasnya di klub Liga Turki tersebut tidak berlangsung lama, hanya enam bulan, sebelum akhirnya ia dipecat pada bulan Desember 2023.
Data pribadi Patrick Kluivert
Patrick Stephan Kluivert lahir pada tanggal 1 Juli 1976 di Amsterdam, Belanda. Ia merupakan seorang mantan pemain sepak bola yang berkewarganegaraan Belanda dengan tinggi badan mencapai 1,91 meter dan berposisi sebagai penyerang.
Kluivert memulai karier profesionalnya sebagai pemain di Ajax dari tahun 1994 hingga 1997. Setelah itu, ia bergabung dengan AC Milan pada tahun 1997 dan bermain di klub tersebut hingga 1998. Selanjutnya, ia pindah ke Barcelona, di mana ia berkarier dari tahun 1998 hingga 2004. Setelah meninggalkan Barcelona, Kluivert melanjutkan kariernya di Newcastle (2004-2005), Valencia (2005-2006), PSV (2006-2007), dan akhirnya Lille pada tahun 2007 hingga 2008.
Setelah pensiun sebagai pemain, Kluivert beralih ke dunia kepelatihan. Ia mulai kariernya sebagai asisten pelatih di AZ dari tahun 2008 hingga 2010. Selanjutnya, ia juga menjabat sebagai asisten di Brisbane Roar dan NEC pada tahun 2010 hingga 2011. Kluivert kemudian menjadi pelatih Jong Twente dari tahun 2011 hingga 2012, sebelum beralih menjadi asisten pelatih tim nasional Belanda hingga tahun 2014. Ia juga pernah melatih Curacao (2015-2016), tim muda Ajax (2016), serta menjadi asisten pelatih Kamerun (2018-2019). Pada tahun 2021, Kluivert menjabat sebagai pelatih interim Curacao dan di tahun 2023, ia ditunjuk untuk melatih Adana Demirspor.
Dengan pengalaman yang luas baik sebagai pemain maupun pelatih, Kluivert telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi dunia sepak bola. Ia dikenal sebagai sosok yang berpengalaman dan memiliki pengetahuan mendalam tentang permainan. Seperti yang pernah ia katakan, "Saya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik di setiap posisi yang saya jalani."