Pemerintah targetkan 34 SKO tersebar di tiap provinsi
Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menargetkan setiap provinsi di seluruh Indonesia memiliki Sekolah Khusus Olahraga (SKO).
Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menargetkan setiap provinsi di seluruh Indonesia memiliki Sekolah Khusus Olahraga (SKO). Hal ini guna meningkatkan pembinaan sekaligus menciptakan atlet-atlet berprestasi.
Pada Selasa (27/3/2018), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menyambangi SKO Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dalam kunjungannya, Menpora ditemani pasangan bulu tangkis ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.
Usai kunjungan, Menpora mengatakan tujuannya mengundang Marcus/Kevin adalah untuk memberikan motivasi kepada pelajar-pelajar SKO bahwa mereka bisa berprestasi. Seperti diketahui, pasangan yang dijuluki duo "minion" itu baru saja menjuarai All England Open 2018.
"Sengaja kami undang Kevin dan Markus sang juara dunia untuk menyemangati para atlet yang ada di SKO Ragunan agar bisa menginspirasi. Toh di sini juga banyak melahirkan legenda-legenda olahraga tanah air dari banyak cabang olahraga," ujar Menpora.
Oleh karena itu, menteri asal Bangkalan, Jawa Timur ini ingin mendorong agar SKO ditingkatkan jumlahnya. Saat ini, baru ada tujuh SKO yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.
"Target kami semoga 2018 atau 2019 ada 34 SKO. Jadi semua daerah punya sekolah jurusan olahraga, di samping klub-klub yang hebat itu. Kevin/Markus juga lahir dari klub yang hebat, nah bagaimana memadukan antara klub, sekolah olahraga, dan tentu dukungan pemerintah, swasta serta orang tua," tutup Menpora.
(fit/shd)