Pemuda ini meregang nyawa karena bela David Luiz
Hati-hati jika sedang beradu argumen dengan kawan atau orang lain soal pemain maupun tim kesayangan.
Hati-hati jika sedang beradu argumen dengan kawan atau orang lain soal pemain maupun tim kesayangan. Salah-salah nyawa bisa menjadi taruhannya.
Hal tersebut belum lama ini menimpa seorang pemuda penggemar Chelsea dan David Luiz yang berada di Accra, ibu kota Ghana.
Menurut laporan yang diturunkan oleh Asempa FM, pemuda yang diklaim bernama Deco tersebut mulanya sedang menyaksikan pertandingan Liga Champions antara Atletico Madrid dan Chelsea bersama beberapa orang.
Chelsea akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1. Namun Luiz sempat membuat kesalahan tak perlu dengan menarik salah seorang bek Atleti, hingga membuat wasit memberikan penalti. Eksekusi Antoine Griezmann menghasilkan gol pembuka di laga tersebut.
Beruntung, Chelsea mampu membalikkan keadaan lewat gol sundulan Alvaro Morata dan juga aksi pemain pengganti Michy Batshuayi.
Namun demikian, kejadian malang kemudian menimpa pemuda asal Accra. Disebutkan bahwa ia sempat berdebat hebat dengan beberapa orang soal performa bek asal Brasil di pertandingan tersebut.
Sang pemuda ngotot mengatakan bahwa Luiz adalah bek yang hebat dan tak layak mendapat kritik. Malangnya, komentar tersebut mungkin membuat emosi, hingga akhirnya seseorang memutuskan menghabisinya dengan cara ditikam menggunakan sebilah pisau.
Polisi kabarnya sudah mengadakan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini dan tengah mencari keberadaan tiga orang yang diklaim menjadi tersangka.
Luiz sendiri absen ketika timnya kalah dari Manchester City di pertandingan Premier League di Stamford Bridge pekan lalu. Eks Benfica dan PSG itu mendapat hukuman larangan main karena kartu merah di pertandingan melawan Arsenal.
Tanpa Luiz, Chelsea menelan kekalahan 0-1 lewat gol tunggal Kevin de Bruyne. (asfm/rer)