Pep Guardiola Deklarasi Man City adalah Klub Terakhir yang Dilatih
Pep Guardiola menegaskan bahwa setelah meninggalkan Manchester City, ia tidak akan melatih klub lain.
Pep Guardiola menyatakan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk melatih klub lain setelah masa jabatannya di Manchester City berakhir. Namun, ia tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan kariernya di level tim nasional. Pernyataan tersebut disampaikan Guardiola dalam sebuah wawancara yang berlangsung tak lama setelah ia menandatangani perpanjangan kontrak pada bulan November lalu. Dalam wawancara bersama koki terkenal asal Spanyol, Dani Garcia, yang diunggah di saluran YouTube milik sang koki, Guardiola membagikan pandangannya.
Guardiola mengungkapkan, "Saya merasa ini sudah cukup. Saya akan berhenti. Saya tidak akan mengambil alih tim lain." Ia melanjutkan, "Saya tidak berbicara soal masa depan jangka panjang, tapi yang jelas, saya tidak akan meninggalkan Manchester City untuk pergi ke negara lain dan melakukan hal yang sama seperti sekarang."
Beralih ke tim nasional
Ia mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki semangat untuk memulai segalanya dari nol di tempat yang baru. "Pikiran untuk memulai di tempat lain, semua latihan, dan sebagainya... Tidak, tidak, tidak! Mungkin tim nasional, tetapi itu berbeda. Saya ingin berhenti dan bermain golf, tetapi saya tidak bisa. Saya rasa berhenti akan baik untuk saya," ujarnya.
Guardiola juga pernah menyatakan ketertarikan untuk melatih tim nasional di masa depan. "Itu berbeda. Tidak harus melatih setiap hari atau bertanding setiap tiga hari," tambahnya. "Untuk istirahat, melihat apa yang sudah kami lakukan, dan apa yang bisa kami lakukan lebih baik karena dalam rutinitas sehari-hari, kami jarang punya waktu untuk istirahat."
Dalam diskusi yang juga menyentuh tentang selera makan dan filosofi hidupnya, Guardiola menyatakan keinginannya sejak awal karier untuk suatu saat dapat belajar bahasa Prancis, bermain golf, dan belajar memasak. "Berhenti akan membuat saya merasa lebih baik," tegas Guardiola. Ia menunjukkan bahwa ada banyak aspek dalam hidupnya yang ingin ia eksplorasi lebih jauh. Dengan demikian, keinginan untuk meluangkan waktu bagi diri sendiri semakin menguat, terutama dalam konteks menjalani hidup yang lebih seimbang dan memuaskan.