Presiden CSKA sebut media Inggris berlebihan
Presiden CSKA tak sungkan menyebut media Inggris sedikit berlebihan dalam mengangkat kasus rasisme yang dialami oleh Yaya Toure.
Selain siap untuk menempuh jalur hukum guna membuktikan Yaya Toure berlebihan soal kasus rasisme yang dilakukan CSKA, klub juga menuduh media Inggris terlalu over-acting dalam menanggapi kejadian ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Roman Babayev, Direktur Umum klub, dalam sebuah laporan yang dituangkan oleh Soccernews.
"Media di Inggris selalu ingin menemukan alasan untuk memperburuk citra sepakbola Rusia," ujarnya.
"Saya banyak membaca media di Inggris dan mereka memang mencoba untuk membuat suatu kehebohan tertentu. Bahkan ditulis para fans ingin "menggantung" semua pemain berkulit gelap. Banyak jurnalis bahkan tak melihat laga itu (City vs CSKA)," pungkasnya.
UEFA sendiri selaku pelaksana kompetisi Liga Champions sudah memerintahkan penyelidikan untuk masalah ini dengan segera. Sementara ini Yaya Toure harus sabar menunggu apakah CSKA bakal mendapatkan hukuman. (soc/rer)