Rapor Pemain Barcelona usai Ditahan Imbang 2-2 di Markas Celta Vigo: Kemenangan di Depan Mata Buyar

Lini Belakang

Inaki Pena – 7,5

Kiper Barcelona ini menunjukkan ketenangan yang mengesankan meskipun berada di bawah tekanan. Ia berhasil menepis peluang voli dari Ilaix Moriba di babak pertama dan melakukan beberapa penyelamatan krusial di babak kedua. Namun, ia tidak dapat berbuat banyak untuk mencegah dua gol balasan dari Celta.

Jules Kounde – 6

Pada awal pertandingan, Kounde bermain dengan baik dan bahkan memberikan assist yang luar biasa untuk gol Raphinha melalui umpan panjang. Namun, kesalahan yang dilakukannya di babak kedua memberikan kesempatan bagi Celta untuk menyamakan kedudukan.

Pau Cubarsi – 7

Bek muda ini menunjukkan kematangan dalam permainan, baik dalam menjaga distribusi bola maupun dalam melakukan aksi defensif dengan waktu yang tepat. Meskipun menghadapi serangan cepat dari Celta, ia berhasil menjaga konsistensi dalam penampilannya.

Inigo Martinez – 7

Pengalaman yang dimiliki Martinez sangat terlihat dalam kemampuannya membaca permainan dan mengatasi tekanan dari lawan. Namun, terkadang kurangnya pergerakan dari rekan-rekannya membuatnya merasa frustrasi saat berusaha melakukan operan-operan panjang.

Gerard Martin – 5

Martin mengalami kesulitan dalam menjaga posisi offside dan melakukan beberapa tindakan ceroboh, termasuk tekel yang buruk terhadap Iago Aspas. Beruntung ia tidak menerima kartu merah sebelum akhirnya digantikan oleh pemain lain.

Lini Tengah

Marc Casado – 5

Marc Casado menunjukkan dominasi di lini tengah dengan tugasnya sebagai penghalau serangan lawan. Namun, dua kartu kuning yang diberikan kepadanya secara tidak perlu berakibat fatal, karena ia harus meninggalkan lapangan. Akibatnya, kontribusi positif yang bisa ia berikan menjadi berkurang.

Gavi – 8

Setelah pulih dari cedera, Gavi kembali mengisi posisi di starting XI dan tampil sangat baik. Ia menjalankan peran ganda sebagai gelandang bertahan sekaligus pemain dengan kebebasan bergerak. Meskipun bermain lebih hati-hati, ia tetap mampu memberikan pengaruh signifikan dalam mengatur tempo permainan.

Pedri – 8

Pedri berfungsi sebagai motor serangan, menunjukkan kemampuannya dengan dribel yang lincah serta umpan yang tepat sasaran. Kerjasamanya dengan Gavi menambah variasi dan dinamika di lini tengah Barcelona, membuat permainan tim semakin mengalir dengan baik.

Lini Depan

Dani Olmo – 7

Olmo menunjukkan efektivitas dalam melakukan pressing, meskipun ia sering kali kehilangan penguasaan bola. Ia hampir berhasil mencetak gol melalui tendangan dari luar kotak penalti, namun upayanya berhasil digagalkan oleh kiper Celta.

Raphinha – 8,5

Raphinha tampil sebagai bintang dalam pertandingan Barcelona. Ia membuka skor dengan aksi individu yang luar biasa setelah menerima umpan dari Kounde. Selain itu, ia juga aktif dalam membantu serangan dari sisi kanan, menjadikannya ancaman yang terus-menerus bagi pertahanan Celta.

Robert Lewandowski – 8

Walaupun tidak terlalu mencolok di babak pertama, Lewandowski berhasil mencetak gol penting di menit ke-60 dengan memanfaatkan peluang dari bola liar. Ia tetap menjadi ancaman yang signifikan di depan gawang lawan, menunjukkan ketajaman dan insting mencetak golnya yang tinggi.

Pemain Cadangan

Hector Fort – 7

Fort yang menggantikan Gerard Martin di babak kedua berhasil memberikan kestabilan tambahan pada pertahanan tim. Ia menunjukkan kecepatan dan keteraturan dalam menjaga jebakan offside, yang sangat membantu tim dalam mengatasi serangan lawan.

Frenkie de Jong – 6

De Jong masuk menggantikan Gavi, namun waktu yang diberikan untuknya terlalu singkat sehingga tidak bisa memberikan pengaruh yang berarti dalam pertandingan. Meskipun demikian, kehadirannya tetap diharapkan bisa memberikan kontribusi lebih jika diberi kesempatan lebih lama.

Fermin Lopez – 6

Lopez masuk menggantikan Pedri pada saat momentum pertandingan mulai berubah. Sayangnya, ia tidak memiliki cukup waktu untuk menunjukkan kontribusi yang signifikan bagi tim dalam laga tersebut.

Pablo Torre – Tidak dinilai

Torre masuk di menit-menit akhir pertandingan, sehingga waktu yang tersedia terlalu singkat untuk melakukan penilaian terhadap performanya. Hal ini membuat sulit untuk mengevaluasi dampak yang dapat ia berikan.

Pau Victor – Tidak dinilai

Victor hanya tampil dalam waktu yang sangat terbatas, membuatnya tidak memiliki kesempatan yang memadai untuk menunjukkan performa yang dapat dinilai. Oleh karena itu, sulit untuk memberikan penilaian yang adil atas penampilannya.

Sumber: Barca Universal