Rekam Jejak Kepelatihannya Diragukan, Patrick Kluivert Siap Buktikan ke Suporter Timnas Indonesia
Patrick Kluivert telah resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia dengan kontrak selama dua tahun, hingga 2027.
Patrick Kluivert telah resmi diangkat sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan kontrak selama dua tahun, yang berlaku hingga tahun 2027. Tugas pertamanya adalah mengantarkan Tim Garuda untuk mencapai putaran final Piala Dunia 2026. Namun, banyak pihak yang meragukan pengalaman kepelatihan Patrick Kluivert. Di usia 48 tahun, ia belum menunjukkan prestasi yang mengesankan dalam dunia kepelatihan.
Sejak pensiun dari dunia sepak bola pada tahun 2008, Patrick Kluivert hanya pernah melatih Timnas Curacao dan klub Turki, Adana Demirspor. Sebelum terpilih menjadi pelatih Timnas Indonesia, ia menghabiskan waktu selama 1,5 tahun tanpa pekerjaan.
- Tugas Wajib Pertama Patrick Kluivert yang Harus Diselesaikan di Timnas Indonesia
- Hitung-hitungan Gaji Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mantan Asisten Timnas Indonesia Beberkan Tugas Awal Patrick Kluivert
- Patrick Kluivert Perkenalkan Diri sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Sejumlah Pemain Beri Tanggapan
Selain itu, persentase kemenangannya pun tidak terlalu menggembirakan, berada di bawah 50 persen. Namun, Patrick Kluivert memiliki pengalaman sebagai asisten pelatih, di mana ia pernah bekerja dengan sejumlah pelatih terkenal seperti Ange Postecoglou, Louis van Gaal, dan Clarence Seedorf.
Tidak seimbang
Kiprah Patrick Kluivert di dunia kepelatihan mungkin belum setara dengan pencapaiannya saat masih aktif bermain di lapangan. Ia pernah menjadi salah satu penyerang paling ditakuti di Eropa, berkarier bersama klub-klub besar seperti Ajax, AC Milan, Barcelona, dan Valencia.
Selama perjalanan kariernya, Kluivert berhasil mencetak total 149 gol di level klub. Selain itu, ia juga memiliki 79 penampilan untuk Timnas Belanda dan tercatat sebagai top skorer keempat tim Oranye dengan 40 gol yang telah dicetaknya.
Baru-baru ini, Kluivert muncul sebagai bintang tamu di podcast Najwa Shihab. Dalam kesempatan tersebut, ia ditanya mengenai perbandingan antara masa aktifnya sebagai pemain dan pengalamannya yang masih minim sebagai pelatih. ]
"Menurut saya tidak adil, karena saya sudah melakukan beberapa hal yang bagus dalam sepak bola. Saya sudah menjadi pelatih kepala selama beberapa tahun, meskipun terputus-putus. Tapi ya, orang selalu memberikan saran. Tapi Anda tahu sekali lagi, itu adalah pemikiran yang negatif."
Hanya perlu bukti
Patrick Kluivert menyadari bahwa para penggemar di Indonesia memiliki harapan yang tinggi setelah kedatangannya. Banyak yang berharap agar ia setidaknya dapat melampaui prestasi Shin Tae-yong dan membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Kluivert dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk memenuhi kepercayaan yang diberikan oleh PSSI yang telah memilihnya. Ia berkomitmen untuk tidak mendengarkan suara-suara skeptis yang meragukan kemampuannya.
"Saya dan tim siap melakukan hal-hal baik dengan tim yang sangat potensial ini, saya pikir itulah hal yang paling penting. Saya tidak memperhatikan apa yang dipikirkan orang. Saya perlu menunjukkan kepada mereka hal yang berbeda," kata Kluivert.
"Filosofi dalam permainan saya adalah bermain ofensif dengan sepak bola yang terorganisasi, cenderung fokus di penguasaan bola, mendominasi permainan, jadi itulah yang ingin coba saya lakukan dengan tim dan para pemain yang fantastis ini."
Dengan pendekatan yang optimis dan strategi permainan yang jelas, Kluivert berharap dapat memenuhi ekspektasi masyarakat Indonesia. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan kerjasama tim, semua target yang diinginkan dapat tercapai.
Sumber: Kanal YouTube Najwa Shihab