Statistik Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: 62 Tembakan Dilepaskan Cuma Cetak 4 Gol
Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 telah selesai, di mana Skuad Garuda tidak berhasil melanjutkan ke babak selanjutnya setelah fase grup.
Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 telah berakhir dengan hasil yang kurang memuaskan. Skuad Garuda tidak berhasil melaju ke babak selanjutnya setelah gagal lolos dari fase grup. Lantas, bagaimana statistik dari pasukan Shin Tae-yong dalam ajang ini? Indonesia menurunkan sebagian besar pemain muda di Piala AFF 2024, dan menjadi tim dengan rata-rata usia pemain termuda, yakni 20,9 tahun dari total 10 peserta.
Di klasemen akhir Grup B, Indonesia menempati posisi ketiga dengan perolehan empat poin dari empat pertandingan. Satu-satunya kemenangan diraih saat menghadapi Myanmar dengan skor 1-0 pada pertandingan pertama. Kegagalan ini memicu berbagai kritik tajam dari publik. Banyak yang menyoroti kinerja PSSI, pelatih Shin Tae-yong, serta para pemain. Mari kita simak ulasan lebih lanjut mengenai situasi ini di bawah ini, ya Bolaneters.
- Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Skuad Garuda Siap Tampil Gemilang
- Mengulas Kekuatan Kiper Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Siapa yang Layak Menjaga Gawang Tim Garuda?
- Timnas Indonesia Siap Hadapi Lawan Berat di Piala AFF 2024, Simak Jadwal Lengkapnya
- Jadwal Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siap Hadapi Tantangan di Grup Neraka
Statistik Timnas Indonesia dalam Piala AFF 2024
Shin Tae-yong terus menggunakan susunan pemain yang berbeda dalam setiap pertandingan di fase grup Piala AFF 2024. Secara keseluruhan, penampilan tim Indonesia juga menunjukkan ketidak konsistenan yang cukup signifikan. Bahkan, dalam beberapa pertandingan, Indonesia memberikan penampilan yang mengecewakan. Salah satu aspek yang paling banyak mendapat perhatian adalah performa lini depan. Dari total empat pertandingan, hanya berhasil mencetak empat gol. Indonesia bahkan tidak mampu mencetak gol dalam dua pertandingan melawan Vietnam dan Filipina.
Dikutip dari situs resmi ASEAN Cup, dapat dikatakan bahwa lini serang Indonesia kurang efektif. Hal ini terlihat dari total 62 tembakan yang dilakukan, namun hanya menghasilkan empat gol. Catatan ini sama persis dengan yang dimiliki oleh Myanmar. Sebagai perbandingan, Kamboja menunjukkan catatan konversi gol yang lebih baik, dengan mampu mencetak tujuh gol dari 59 tembakan yang dilepaskan. Selain itu, Singapura juga mencatatkan hasil yang baik dengan tujuh gol dari 44 tembakan yang dilakukan.
Timnas Indonesia menunjukkan penguasaan bola yang baik dalam Piala AFF 2024
Di bawah arahan Shin Tae-yong, tim nasional Indonesia terkadang menerapkan strategi pragmatis dalam permainan mereka. Skuad Garuda cenderung bermain defensif sambil menunggu peluang untuk melancarkan serangan balik. Hal ini terlihat dalam beberapa pertandingan di Piala AFF 2024. Dalam laga melawan Vietnam, Indonesia memilih untuk fokus bertahan. Sementara itu, saat melawan Myanmar dan Laos, tim Indonesia mengambil pendekatan yang lebih mengutamakan penguasaan bola.
Secara keseluruhan, penguasaan bola tim Indonesia di Piala AFF 2024 tidak terlalu mencolok. Dalam empat pertandingan, skuad Garuda hanya mampu menguasai bola sebesar 50 persen. Angka tersebut bahkan jauh lebih rendah dibandingkan dengan Filipina yang mencatatkan penguasaan bola sebesar 59 persen dan Vietnam yang mencapai 64 persen.