Tanggapan Tim Medis dan Panpel Arema terkait Protokol Kesehatan untuk Lanjutan Liga 1 2020
Tanggapan Tim Medis dan Panpel Arema terkait Protokol Kesehatan untuk Lanjutan Liga 1 2020
Bola.com, Malang - Protokol kesehatan untuk Liga 1 2020 yang disusun oleh PSSI sempat beredar beberapa waktu lalu, di mana ada begitu banyak batasan tentang personel yang boleh berada di dalam stadion ketika kompetisi berlanjut. Tim medis dan panpel Arema pun sudah mengetahui tentang protokol kesehatan tersebut.
Tentunya ketika kompetisi Liga 1 2020 berlanjut kembali, jumlah personel yang boleh memasuki stadion pertandingan tidak akan sama seperti sebelum pandemi virus corona COVID-19. Namun, untuk teknis pelaksanaan protokol kesehatan itu, klub peserta masih menunggu kepastiannya, termasuk Arema.
-
Apa yang Widodo janjikan untuk Arema FC? Pelatih baru Arema FC, Widodo Cahyono Putro berjanji akan membawa tim berjuluk Singo Edan lolos dari jeratan degradasi BRI Liga 1 2023/2024.
-
Bagaimana cara Semen Padang kembali berkompetisi di Liga 1 Indonesia? Pencapaian ini berhasil diraih setelah tim Kabau Sirah meraih posisi runner up dalam gelaran Liga 2 2023/2024.
-
Kapan Semen Padang meraih gelar juara di Liga Prima Indonesia? Semen Padang sempat menjadi jawara ketika bermain di Liga Prima Indonesia.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Shopee telah berhasil menciptakan pasar yang positif untuk UMKM dan brand lokal di Indonesia? Monica Vionna, Director of Marketing Growth Shopee Indonesia mengungkapkan pihaknya bangga dalam semester awal ini Shopee dapat berkontribusi menciptakan pasar yang positif, bahkan tidak hanya kepada para pelaku usaha lokal di pusat-pusat perkotaan tetapi juga di daerah.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga 1? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil mempertahankan gelar terbaiknya di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Kenapa Widodo meminta manajemen Arema FC untuk bertanya kepada para pemain? Setelah memastikan semua pemain setuju, Widodo menerima tawaran menjadi pelatih kepala klub sepak bola kebanggaan warga Malang Raya itu.
"Tim medis Arema mendukung Liga 1 dilanjutkan kembali. Namun, kami masih menunggu teknis pelaksanaan seperti apa," ujar dokter tim Arema, Tri Wahyudi.
Selain itu, mantan dokter Timnas Indonesia U-23 ini menambahkan bahwa semua tim medis klub Liga 1 harus lebih dulu duduk bersama. Harapannya agar penerapan protokol kesehatan bisa menjadi seragam.
"Tentu perlu berkoordinasi dengan seluruh klub peserta terlebih dulu sebelum kompetisi dilanjutkan," jelas dokter tim Arema itu.
Panpel Arema Masih Berkomunikasi dengan Manajemen
Sementara ketua panpel Arema, Abdul Haris, saat ini belum bisa banyak berkomentar. Ia masih mempelajari protokol kesehatan tersebut.
“Sekarang saya masih berkomunikasi dengan manajemen. Sekaligus mendalami poin demi poinnya,” kata Haris.
Bagi panpel Arema, saat kompetisi dilanjutkan dalam situasi new normal, akan banyak penyesuaian. Saat ini juga belum ditentukan apakah pertandingan digelar tanpa penonton atau tetap ada tapi dibatasi jumlahnya.
Selain itu, panpel juga akan memperketat pemeriksaan setiap orang yang masuk ke dalam stadion. Tentunya dengan pemeriksaan medis yang lebih ketat.
Sedangkan dari sisi keamanan, Kabag Ops Polres Malang, Anang Tri Hananta mengakui jika pihaknya siap jika menjalankan protokol kesehatan dari PSSI. Tentunya saat Arema menggelar laga kandang. Namun, dia juga masih menunggu teknisnya seperti apa.
“Andaikan nanti hanya 25 persen penonton yang boleh masuk, tentu kami akan mengamankan sekaligus menjalankan protokol kesehatan yang ada,” jelasnya.