Tiga Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Andalan Lawan Filipina

Cahya Supriadi Kiper Andalan

Kembalinya Cahya Supriadi sebagai kiper Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Vietnam mendapatkan banyak pujian. Di usia 21 tahun, Cahya menunjukkan ketangguhan luar biasa dalam menghadapi berbagai serangan dari tim lawan.

Meskipun hanya kebobolan satu gol, hal ini tidak seharusnya mengurangi apresiasi terhadap penampilan gemilang yang ditunjukkan Cahya selama pertandingan. Terlebih lagi, kiper yang kini bermain untuk Bekasi City FC tersebut berhasil melakukan tiga penyelamatan yang sangat mengesankan.

Selain itu, Cahya juga berhasil memotong dua umpan lambung dengan sangat baik di area depan gawangnya. Jika bukan karena aksi cemerlangnya, gawang Tim Garuda bisa saja kebobolan lebih banyak gol dalam laga melawan Vietnam.

Penampilan Cahya Supriadi membuktikan bahwa meskipun masih muda, ia mampu tampil dengan sangat baik dan menjadi salah satu pilar penting di lini belakang Timnas Indonesia.

Asnawi Bisa Jadi Pilihan Utama

Sebagai pemain dengan pengalaman tertinggi di skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Asnawi Mangkualam menunjukkan bahwa ia masih layak menjadi pilihan utama bagi pelatih Shin Tae-yong dalam pertandingan mendatang.

Dalam laga melawan Vietnam, Asnawi mendapatkan kesempatan untuk bermain selama dua babak penuh, yaitu 2x45 menit.

Ia menunjukkan disiplin yang tinggi saat berhadapan dengan pemain lawan di sisi kanan pertahanan. Dari sepuluh duel yang dilakukannya, Asnawi berhasil memenangkan delapan di antaranya. Selain itu, ia juga sukses meraih satu kemenangan dalam duel udara.

Pemain yang berasal dari Port FC ini tercatat melakukan lima kali tekel, menjadikannya sebagai salah satu aspek defensif yang paling menonjol dari pemain berusia 24 tahun tersebut.

Kadek Benteng Kokoh

Usia muda tidak menjadi penghalang bagi Kadek Arel Priyatna untuk menunjukkan kepercayaan dirinya dalam menjaga lini pertahanan Timnas Indonesia. Dia merupakan salah satu bek yang tampil konsisten selama Piala AFF 2024, membuktikan kemampuannya di lapangan.

Saat menghadapi Vietnam, pemain berusia 19 tahun ini menunjukkan performa yang sangat solid, berhasil menghadapi striker-striker berpengalaman seperti Nguyen Tien Linh dan Nguyen Van Toan. Statistiknya juga mendukung penampilannya yang mengesankan; Kadek Arel tercatat berhasil memenangkan empat dari lima duel udara yang diikutinya.

Selain itu, dia juga mencatatkan 10 sapuan dan dua blok terhadap tembakan lawan. Dengan performa yang demikian, tidak ada alasan bagi Shin Tae-yong untuk tidak menurunkan pemain dari Bali United ini di pertandingan selanjutnya.