Tiga Penyerang Timnas Indonesia yang Tampil Menonjol di Liga 1
Tiga striker Timnas Indonesia yang tampil di BRI Liga 1 2024/2025 unjuk ketajaman.
Tiga penyerang Timnas Indonesia yang beraksi di BRI Liga 1 2024/2025 menunjukkan ketajaman mereka. Penampilan gemilang ini dapat memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia yang akan bertanding di Bahrain dan China pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Striker pertama yang bersinar adalah Ramadhan Sananta, yang mencetak satu gol dan membantu Persis Solo meraih kemenangan 4-0 atas Madura United dalam pertandingan pekan keempat pada 13 September lalu. Ini menjadi hasil positif pertama bagi Persis di BRI Liga 1 musim ini.
Selanjutnya, pada pekan keenam, 20 September 2024, Hokky Caraka mencetak dua gol ke gawang Arema FC, membawa PSS Sleman menang 3-1. Seperti Persis, kemenangan ini juga menjadi yang pertama bagi PSS di liga. Dimas Drajad pun tidak ingin ketinggalan.
- 3 Striker Keturunan Jadi Incaran Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Pesan Striker Legendaris Timnas Indonesia yang Cetak Gol ke Jepang 43 Tahun Lalu di GBK
- 'Striker Timnas Indonesia Harus Yakin Bisa Cetak Gol Kapan Saja'
- Kata Pelatih Striker Timnas Indonesia Usai Nonton BRI Liga 1 Soal Kualitas Pemain
Striker berusia 27 tahun tersebut mencetak gol pertama untuk Persib Bandung dalam pertandingan klasik melawan Persija Jakarta pada Senin (23/9/2024), di mana Persib menang 2-0. Menariknya, ketiga striker Timnas Indonesia ini selalu tampil dalam enam pekan awal BRI Liga 1 musim ini. Namun, Dimas Drajad mencatatkan waktu bermain terbanyak dengan 407 menit, diikuti oleh Hokky Caraka dengan 371 menit, dan Ramadhan Sananta dengan 276 menit.
Dapat Mencuri Perhatian STY
Menurut analisis yang disampaikan oleh pengamat sepak bola dari Malang, Gusnul Yakin, penampilan trio penyerang tersebut berpotensi menarik perhatian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Terlebih, Tim Garuda akan menghadapi pertandingan melawan Bahrain dan China pada tanggal 10 dan 15 Oktober mendatang.
"Apa yang diperlihatkan oleh ketiga pemain itu adalah hasil dari kerja keras mereka untuk mendapatkan perhatian STY. Sikap kerja seperti ini patut dicontoh. Mereka berusaha tampil maksimal agar bisa terpilih masuk ke dalam Timnas Indonesia," ujarnya.
Saat Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Australia, hanya Hokky Caraka yang terdaftar sebagai pemain. Namun, Hokky hanya berada di bangku cadangan, sementara Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad tidak ikut karena kuota pemain yang tersedia hanya untuk 23 orang.
Memiliki Kesempatan untuk Tampil
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama GBK pada 10 September lalu, Rafael Struick harus ditarik keluar akibat cedera. Jika striker muda yang baru bergabung dengan Brisbane Roar di Liga Australia tersebut belum sembuh, terdapat kesempatan bagi tiga striker lokal untuk mengisi posisi Struick di lini depan Timnas Indonesia.
"Ini adalah bentuk persaingan yang sehat. Ketiganya memiliki semangat yang tinggi untuk membela negara, terutama Sananta dan Dimas Drajad yang tidak bermain dalam pertandingan melawan Australia kemarin," katanya.