Timnas Malaysia sedang Mencari Pelatih Baru, Segini Besaran Gajinya Per Bulan Bikin Melongo
Timnas Malaysia sedang serius mencari pelatih baru. Federasi sepak bola Malaysia FAM pun menjanjikan gaji dengan nominal menggiurkan.
Tim nasional Malaysia tengah giat mencari pelatih baru. Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) pun berkomitmen untuk memberikan gaji yang menarik bagi pelatih tim Harimau Malaya. Wakil Presiden FAM, Datuk Yusoff Mahadi, menegaskan bahwa pihaknya tidak keberatan untuk mengeluarkan biaya yang tinggi demi menggaji pelatih baru.
Yusoff juga menyatakan bahwa FAM telah mengidentifikasi mantan pelatih Vietnam, Park Hang-seo, bersama dengan empat kandidat lainnya sebagai pilihan untuk menjadi pelatih permanen Harimau Malaya.
- Pelatih Asal Malaysia Terkesan Melihat Permainan Timnas Indonesia U-17, Sampai Bilang Begini
- Wow! Dengan mendapatkan modal mencapai Rp53 miliar, Timnas Malaysia bertekad untuk menjadi kekuatan besar di Asia.
- Membandingkan Anggaran Timnas Indonesia vs Malaysia, Besar Mana?
- Federasi Sepak Bola Malaysia Meniru Strategi Sukses Timnas Indonesia, Media Vietnam Mulai Cemas!
Komitmen FAM
Saat ini, Pau Marti Vicente yang menjabat sebagai pelatih sementara telah diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya dalam mengelola Timnas Malaysia.
"Jika kami mengeluarkan 100.000 ringgit (setara Rp365 juta) per bulan untuk seorang pelatih yang tidak memberikan hasil, sebaiknya kami mempertimbangkan untuk membayar 200.000 ringgit (sekitar Rp735 juta) per bulan kepada seseorang yang mampu membawa tim ke tingkat yang lebih tinggi," ungkap Yusoff setelah pertemuan komite eksekutif FAM di Wisma FAM, Kelana Jaya, pada Senin (7/10/2024).
"Suka atau tidak, kita perlu berinvestasi pada tim nasional," tambahnya, seperti yang dilansir dari New Straight Times.
Pau Marti Akan Melatih Timnas Malaysia Hingga Selesainya Piala AFF
Pau Marti akan terus menjalankan tugasnya sebagai pelatih Timnas Malaysia hingga Piala AFF berakhir pada bulan Desember. Setelah itu, Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) akan mengevaluasi kinerja tim yang dilatihnya.
"Dia memiliki keuntungan karena sudah lama bersama kami dan memahami budaya tim, yang merupakan faktor penting dalam menentukan pelatih berikutnya," ungkap Yusoff.
Sebelumnya, Pau Marti adalah asisten pelatih Kim Pan Gon, mantan pelatih Timnas Malaysia, yang mengundurkan diri pada Juli 2024.
*Sumber: New Straight Times*
*Disadur dari: Bola.com (Ana Dewi, Rizki Hidayat) 7 Oktober 2024*