Wow! Dengan mendapatkan modal mencapai Rp53 miliar, Timnas Malaysia bertekad untuk menjadi kekuatan besar di Asia.
Timnas Malaysia memiliki ambisi naik kelas di sepak bola Asia.
Tim nasional Malaysia memiliki cita-cita untuk meningkatkan prestasinya di dunia sepak bola Asia. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, mereka mendapatkan dukungan finansial yang signifikan dari pemerintah dan sektor swasta. Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, telah mengalokasikan dana sebesar 15 juta ringgit, yang setara dengan Rp53,3 miliar, kepada FAM untuk pengembangan Timnas Malaysia. Dari jumlah tersebut, 10 juta ringgit (Rp35,5 miliar) berasal dari pemerintah, sementara 5 juta ringgit (Rp17,7 miliar) berasal dari pihak swasta. "FAM sangat menghargai dedikasi dan komitmen yang ditunjukkan oleh Datuk Seri Anwar dalam memberikan dukungan ini," ungkap Presiden FAM, Datuk Hamidin Amin, seperti yang dilaporkan oleh New Straits Times.
Kekuatan di kawasan Asia.
"Datuk Hamidin Amin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Perdana Menteri Malaysia, dengan menyatakan niat pribadinya untuk memantau dan mendukung pengembangan Timnas Malaysia. Ia menambahkan bahwa FAM akan segera mengadakan pertemuan dengan Datuk Seri Anwar untuk membahas struktur organisasi manajemen Timnas Malaysia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan performa Timnas Malaysia dan menjadikannya sebagai kekuatan di Asia. Di sisi lain, Pau Marti Vicente, pelatih interim Timnas Malaysia yang menggantikan Kim Pan-gon, mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan Datuk Seri Anwar Ibrahim, yang diharapkan dapat memotivasi tim Harimau Malaya."
-
Bagaimana Timnas Malaysia akan jadi kekuatan Asia? 'FAM akan segera mengadakan pertemuan dengan Datuk Seri Anwar untuk menyampaikan struktur organisasi manajemen Timnas Malaysia. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk meningkatkan performa Timnas Malaysia dan menjadikannya sebagai kekuatan di kawasan Asia,' jelasnya.
-
Mengapa Malaysia memberi dana untuk Timnas? 'FAM sangat menghargai dedikasi dan komitmen Datuk Seri Anwar dalam memberikan dukungan ini,' kata Presiden FAM, Datuk Hamidin Amin, seperti yang dilansir oleh New Straits Times.
-
Apa tujuan dana Malaysia untuk Timnas? 'FAM akan segera mengadakan pertemuan dengan Datuk Seri Anwar untuk menyampaikan struktur organisasi manajemen Timnas Malaysia. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk meningkatkan performa Timnas Malaysia dan menjadikannya sebagai kekuatan di kawasan Asia,' jelasnya.
-
Apa target Timnas Malaysia di Merdeka Cup? Timnas Malaysia akan bertemu dengan Timnas Filipina dalam pertandingan Merdeka Cup 2024 yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Timnas Indonesia bisa bersaing dengan tim kuat di Asia? Kebijakan PSSI yang mempermudah proses naturalisasi terbukti memberikan dampak positif. Banyak pihak yang mengapresiasi kinerja PSSI serta dedikasi Shin Tae-yong sebagai pelatih.
-
Apa yang menjadi modal Timnas Indonesia? Di sisi lain, Indonesia berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Filipina dalam laga terakhirnya, memberikan modal yang baik sebelum menghadapi Arab Saudi.
Piala Merdeka 2024
"Kami sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh Perdana Menteri Malaysia. Secara pribadi, saya berkeyakinan bahwa Timnas Malaysia belum sepenuhnya mengoptimalkan potensinya dan masih memiliki ruang untuk berkembang di masa depan," ujarnya. Malaysia, yang tidak berhasil melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, akan menjadi tuan rumah Turnamen Merdeka 2024 bersama tiga negara lainnya pada tanggal 4-8 September 2024. Turnamen Merdeka 2024 ini akan berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, dan akan diikuti oleh Timnas Malaysia, Timnas Filipina, Timnas Lebanon, serta Timnas Tajikistan.
Anggaran yang diperlukan oleh Timnas Indonesia mencapai Rp800 miliar per tahun.
Di sisi lain, jika dibandingkan dengan Timnas Indonesia yang baru saja mendapatkan dukungan sponsor dari Bank Mandiri sebesar Rp80 miliar per tahun, jumlah dana yang dialokasikan oleh pemerintah Malaysia terlihat relatif kecil. Erick Thohir, Ketua PSSI, menyatakan bahwa mereka memerlukan dana antara Rp500 hingga Rp800 miliar untuk mendukung operasional seluruh tim nasional Indonesia, baik untuk kategori putra maupun putri, dari tingkat senior hingga U-17. "Kami memerlukan dana sebesar Rp500 hingga Rp800 miliar. Ini di luar biaya kompetisi dan lainnya. Fokus kami masih pada Timnas Indonesia. Oleh karena itu, kami sedang berusaha mencari dana," ujarnya. Sumber: New Straits TimesDisadur dari: Bola.com (Muhammad Adi Yaksa, Gregah Nurikhsani) 4 September 2024