Wasit Piala Presiden diambil sumpahnya di Makostrad
Para wasit yang akan bertugas di Piala Presiden 2017 diambil sumpah dan janjinya di Makostrad, Gambir, Jakarta, Kamis (2/1/2017).
Para wasit yang akan bertugas di Piala Presiden 2017 diambil sumpah dan janjinya di Makostrad, Gambir, Jakarta, Kamis (2/1/2017). Mereka diminta bersumpah untuk menegakkan kebenaran demi memperbaiki citra wasit yang baik di mata masyarakat.
Acara pengambilan sumpah tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Ada sekitar 38 wasit yang mengikuti acara pengambilan sumpah ini. Nantinya, para wasit yang yang disumpah akan memimpin partai-partai di Piala Presiden.
Dalam pidatonya, Edy meminta kepada wasit untuk bekerja dengan adil. Sebab dengan cara itulah citra wasit yang selama ini buruk di mata masyarakat bisa dipulihkan sedikit-demi sedikit.
"Selama ini wasit memiliki citra yang buruk, saat ini kami meminta citra itu diperbaiki. Saya minta kalian bersumpah menegakkan kebenaran," ujar Edy.
"Saya katakan pertandingan ini kalian adalah hakimnya. Saya dengar ada ketidakbenaran dengan wasit. Saya minta kalian tidak main-main di sini. Mari sama-sama perbaiki wasit. Setuju?" tegas pria yang juga menjabat sebagai Pangkostrad TNI ini.
Acara pengambilan sumpah ini mulanya dibuka dengan pembacaan lima janji wasit. Salah satu janji yang harus mereka ucapkan adalah bahwa mereka wajib bekerja secara adil dan menjunjung tinggi fair play.
Selain itu, korps baju hitam itu juga diharamkan menerima hadiah apapun dari pihak-pihak tertentu. Mereka juga dilarang untuk berbicara kepada media sebelum atau sesudah pertandingan. Setelah itu, para wasit itu kemudian dipersilakan menandatangani sumpah dan janji tersebut. (fit/asa)