Wow! Dengan mendapatkan modal mencapai Rp53 miliar, Timnas Malaysia bertekad untuk menjadi kekuatan besar di Asia.
Timnas Malaysia memiliki ambisi naik kelas di sepak bola Asia.
Tim nasional Malaysia memiliki cita-cita untuk meningkatkan prestasinya di dunia sepak bola Asia. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, mereka mendapatkan dukungan finansial yang signifikan dari pemerintah dan sektor swasta. Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, telah mengalokasikan dana sebesar 15 juta ringgit, yang setara dengan Rp53,3 miliar, kepada FAM untuk pengembangan Timnas Malaysia. Dari jumlah tersebut, 10 juta ringgit (Rp35,5 miliar) berasal dari pemerintah, sementara 5 juta ringgit (Rp17,7 miliar) berasal dari pihak swasta. "FAM sangat menghargai dedikasi dan komitmen yang ditunjukkan oleh Datuk Seri Anwar dalam memberikan dukungan ini," ungkap Presiden FAM, Datuk Hamidin Amin, seperti yang dilaporkan oleh New Straits Times.
Kekuatan di kawasan Asia.
"Datuk Hamidin Amin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Perdana Menteri Malaysia, dengan menyatakan niat pribadinya untuk memantau dan mendukung pengembangan Timnas Malaysia. Ia menambahkan bahwa FAM akan segera mengadakan pertemuan dengan Datuk Seri Anwar untuk membahas struktur organisasi manajemen Timnas Malaysia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan performa Timnas Malaysia dan menjadikannya sebagai kekuatan di Asia. Di sisi lain, Pau Marti Vicente, pelatih interim Timnas Malaysia yang menggantikan Kim Pan-gon, mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan Datuk Seri Anwar Ibrahim, yang diharapkan dapat memotivasi tim Harimau Malaya."
-
Apa yang diraih oleh Timnas Malaysia? Tim nasional Malaysia berhasil mengangkat trofi juara di ajang Pestabola Merdeka 2024, sebuah turnamen yang diselenggarakan secara rutin oleh FAM (seperti PSSI di Indonesia).
-
Siapa kapten Timnas AMIN? Kapten timnas AMIN dipimpin mantan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.
-
Siapa yang melatih Timnas Indonesia? Mereka dengan antusias mendoakan agar Indonesia dapat mengalahkan Arab Saudi. Beberapa di antara mereka juga menunjukkan optimisme bahwa pasukan Shin Tae-yong mampu menaklukkan tim yang dilatih oleh Roberto Mancini, bahkan ada yang menyebut nama Argentina.
-
Apa yang diraih oleh tim nasional Malaysia? Tim nasional Malaysia sukses meraih gelar juara Merdeka Cup 2024 setelah mengalahkan Lebanon pada malam Minggu (08/09/2024) waktu WIB.
-
Apa saja yang dilakukan Timnas Indonesia untuk persiapan? Skuad Garuda saat ini sedang melakukan persiapan untuk menghadapi Arab Saudi dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas Indonesia juga telah memulai sesi latihan yang berlangsung pada Jumat (30/8/2024) sore WIB di Lapangan ABC GBK, Senayan, Jakarta Pusat.
-
Kapan Timnas AMIN diumumkan? Pasangan bakal capres dan bakal cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi mengumumkan tim nasional (timnas) pemenangan pada Pilpres 2024 mendatang.
Piala Merdeka 2024
"Kami sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh Perdana Menteri Malaysia. Secara pribadi, saya berkeyakinan bahwa Timnas Malaysia belum sepenuhnya mengoptimalkan potensinya dan masih memiliki ruang untuk berkembang di masa depan," ujarnya. Malaysia, yang tidak berhasil melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, akan menjadi tuan rumah Turnamen Merdeka 2024 bersama tiga negara lainnya pada tanggal 4-8 September 2024. Turnamen Merdeka 2024 ini akan berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, dan akan diikuti oleh Timnas Malaysia, Timnas Filipina, Timnas Lebanon, serta Timnas Tajikistan.
Anggaran yang diperlukan oleh Timnas Indonesia mencapai Rp800 miliar per tahun.
Di sisi lain, jika dibandingkan dengan Timnas Indonesia yang baru saja mendapatkan dukungan sponsor dari Bank Mandiri sebesar Rp80 miliar per tahun, jumlah dana yang dialokasikan oleh pemerintah Malaysia terlihat relatif kecil. Erick Thohir, Ketua PSSI, menyatakan bahwa mereka memerlukan dana antara Rp500 hingga Rp800 miliar untuk mendukung operasional seluruh tim nasional Indonesia, baik untuk kategori putra maupun putri, dari tingkat senior hingga U-17. "Kami memerlukan dana sebesar Rp500 hingga Rp800 miliar. Ini di luar biaya kompetisi dan lainnya. Fokus kami masih pada Timnas Indonesia. Oleh karena itu, kami sedang berusaha mencari dana," ujarnya. Sumber: New Straits TimesDisadur dari: Bola.com (Muhammad Adi Yaksa, Gregah Nurikhsani) 4 September 2024