Ciri Teks Eksplanasi dan Penjelasannya, Lengkap Beserta Contoh
Ciri-ciri teks eksplanasi harus memuat fakta dan disampaikan secara logis. Teks eksplanasi adalah teks yang menerangkan mengenai fenomena alam maupun sosial. Jenis teks ini bersifat informatif dan tidak untuk memengaruhi pembaca.
Ciri teks eksplanasi harus memuat fakta dan disampaikan secara logis. Teks eksplanasi adalah teks yang menerangkan mengenai fenomena alam maupun sosial. Jenis teks ini bersifat informatif dan tidak untuk memengaruhi pembaca.
Tujuan dari teks eksplanasi sendiri untuk menjelaskan suatu kejadian, objek, dan fakta. Adanya teks eksplanasi diharapkan mampu membantu pembaca dalam memahami informasi tertentu atau bagaimana sebuah peristiwa bisa terjadi.
-
Kapan Tari Sulintang diciptakan? Maestro tari itu diketahui menciptakan kreasi kontemporer tersebut pada 1948 silam.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja bakti di Sumut? Saat kerja bakti, tak jarang terjadi komunikasi yang intens antarwarga.
-
Kenapa para ilmuwan tertarik meneliti di bawah es kutub utara? Penelitian mereka menunjukkan bahwa di bawah Samudra Arktik terdapat dasar laut berlumpur yang ditutupi oleh ganggan dalam jumlah yang banyak.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
Dengan mengetahui ciri-ciri teks eksplanasi, semakin memudahkan penulis atau pembaca membedakan jenis teks ini dengan teks lainnya. Berikut ciri-ciri teks eksplanasi dan contohnya yang merdeka.com lansir dari laman resmi Kemdikbud:
Pengertian Teks Eksplanasi
© Negative Space
Sebelum mengetahui ciri-ciri teks eksplanasi, penting memahami pengertian teks eksplanasi. Secara umum, teks eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan peristiwa, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya. Sederhananya, teks eksplanasi memberi tahu kepada para pembaca bagaimana sesuatu bekerja atau mengapa sesuatu bisa terjadi.
Teks eksplanasi juga berisi penjelasan secara rinci dan logis menggambarkan tahapan dalam suatu proses. Dengan kata lain, teks eksplanasi menerangkan atau menceritakan bagaimana atau mengapa sesuatu bisa terjadi. Adapun pengertian teks eksplanasi menurut para ahli adalah sebagai berikut:
Anderson
Teks eksplanasi adalah teks yang menyajikan serangkaian peristiwa. Tujuan dari teks ini adalah memberitahukan setiap proses (bagaimana) dan memberi alasan (kenapa).
Mahsun
Teks eskplanasi adalah teks yang disusun dengan struktur dan terdiri dari bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup.
Restuti
Teks eksplanasi adalah sebuah teks yang menerangkan atau menjelaskan mengenai proses atau fenomena alam maupun sosial.
Ciri-ciri Teks Eksplanasi
Ciri-ciri teks eksplanasi memuat tiga unsur utama, seperti sebab-akibat, pernyataan umum, dan interpretasi. Berikut ciri-ciri teks eksplanasi yang penting diketahui:
1. Bersifat Informatif
Ciri teks eksplanasi adalah bersifat informatif. Artinya, teks eksplanasi bersifat tidak berusaha untuk memengaruhi pembaca untuk percaya yang dibahas.
2. Menggunakan kalimat pasif
Ciri teks eksplanasi selanjutnya adalah menggunakan kalimat pasif. Sederhananya, kalimat pasif merupakan kalimat yang subyeknya dikenai perbuatan atau tindakan.
3. Menggunakan istilah ilmiah
Salah satu ciri teks eksplanasi yaitu menggunakan istilah ilmiah atau atau kata-kata teknis yang berhubungan dengan topik yang dibahas.
4. Memuat hal umum
Ciri teks eksplanasi selanjutnya adalah memuat hal umum. Umumnya, teks eksplanasi pembahasannya menjelaskan terkait fenomena sosial dan objek lain, kemudian dijelaskan dengan jelas atau bahasa yang mudah dipahami.
5. Bersifat empiris
Ciri teks eksplanasi lainnya adalah isinya berdasarkan penjelasan secara ilmiah dan bersifat empiris sehingga dapat dipercaya.
6. Memuat peristiwa penting
Ciri teks eksplanasi berikutnya adalah membahas proses terjadinya peristiwa yang penting dan memiliki nilai. Sebuah kalimat bisa disebut teks eksplanasi ketika memuat hal-hal yang bernilai atau berguna bagi kepentingan umum.
7. Menggunakan Kata Penanda Urutan
Ciri teks eksplanasi lainnya ialah teks ditulis dengan menggunakan kata penanda urutan seperti kata ‘pertama’, ‘kedua’, dan lain sebagainya. Tujuannya agar pembaca bisa memahami alur atau langkah dengan jelas.
8. Terdapat Kesimpulan
Ciri teks eksplanasi lainnya ialah terdapat ulasan atau kesimpulan. Bagian interpretasi terletak di akhir paragraf. Bagian ini berisi tentang kesimpulan atas kejadian atau topik yang dijelaskan sebelumnya.
Struktur Teks Eksplanasi
Setelah mengetahui ciri-ciri teks eksplanasi, penting juga memahami struktur teks eksplanasi. Adapun struktur teks eksplanasi meliputi:
1. Menjelaskan tentang sebab dan akibat yang ditimbulkan dari sebuah fenomena atau peristiwa.
2. Menjelaskan gambaran umum fenomena atau peristiwa alam yang akan dibahas.
3. Interpretasi yang berisi tentang kesimpulan atau intisari dari peristiwa yang diceritakan.
4. Penutup, pada bagian ini penulis bisa memberikan komentar berupa tanggapan terkait topik peristiwa yang telah dipaparkan sebelumnya.
Tujuan Teks Eksplanasi
Tujuan teks eksplanasi adalah menjelaskan atau menerangkan tentang sebuah proses atau peristiwa secara informatif dan faktual. Umumnya, teks eksplanasi menggunakan banyak fakta dan pertanyaan-pertanyaan yang memiliki hubungan sebab dan akibat atau bersifat kausalitas.
Teks eksplanasi sendiri biasanya dimasukkan ke dalam teks lain untuk memberikan informasi yang menjawab pertanyaan menarik tentang topik tertentu. Teks penjelasan memberi tahu audiens bagaimana sesuatu bekerja atau mengapa sesuatu terjadi.
Adanya teks eksplanasi diharapkan para pembaca dapat memahami proses terjadinya suatu peristiwa yang bersifat kausalitas dengan jelas. Selain itu, para penulis teks eksplanasi diharapakan mampu berfokus bukan pada subjek yang terlihat saja, tetapi juga pada suatu fenomena melainkan pada kejadian atau peristiwa yang terjadi.
Contoh Teks Eksplanasi
©www.zmescience.com
Setelah memahami ciri-ciri teks eksplanasi beserta tujuannya, penting juga mengetahui contoh eksplanasi agar memudahkan Anda saat ingin membuat jenis teks ini. Berikut contoh teks eksplanasi:
Penyebab Putus Sekolah
Kasus putus sekolah merupakan satu di antara fenomena sosial yang berkaitan dengan aspek kependidikan dan menjadi masalah di masyarakat atau kalangan pelajar. Seperti sebuah penyakit yang menyerang kronik segi kehidupan masyarakat. Sudah banyak tindakan yang dilakukan dalam penanganan masalah ini, tetapi belum juga tuntas. Di Indonesia, kasus putus sekolah mencapai angka yang cukup tinggi. Khususnya di daerah daerah yang terpencil.
Ada beberapa faktor yang sangat mendasar yang menjadi penyebab terjadinya putus sekolah. Putus sekolah biasanya terjadi karena faktor ekonomi orang tua. Kurangnya ekonomi orang tua yang dikarenakan tidak adanya penghasilan tetap atau tidak adanya pekerjaan menyebabkan anak menjadi tidak punya biaya untuk sekolah dan mereka terpaksa ikut bekerja membantu orang tua mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan.
Faktor lain yang menyebabkan putus sekolah, antara lain faktor internal, dari dalam diri anak sendiri yang tidak punya semangat untuk mengenyam pendidikan, malas ke sekolah karena minder sehingga tidak dapat bersosialisasi dengan lingkungannya, sering di-bully karena tidak mampu membayar biaya sekolah sehingga membuat psikologis anak menjadi terganggu. Faktor eksternal, yaitu keluarga dan lingkungan.
Keluarga merupakan aspek terpenting dalam mendukung tumbuhnya psikologis anak. Kurangnya perhatian orang tua membuat anak menjadi urakan dan nakal. Selain itu lingkungan dan pergaulan yang terlalu bebas membuat anak menjadi ikut ikutan tidak aturan. Kenakalan remaja paling utama memang disebabkan oleh orang tua atau keluarga.
Akibat terjadinya putus sekolah, menimbulkan berbagai persoalan sosial bagi yang mengalaminya. Anak putus sekolah sering melakukan tindak kriminal yang tidak jarang membuat masyarakat resah. Mencuri, merampok, dan mencopet menjadi kebiasaan sehari-hari. Selain itu, bertambahnya pengangguran akibat putus sekolah menyebabkan kekacauan sosial karena pengemis dan gelandangan meningkat pesat.
Dari uraian di atas, sudah jelas bahwa kasus putus sekolah dapat dikatakan masalah serius yang harus segera ditangani. Sebab, masa depan bangsa dan negara berada di tangan pemuda, para pelajar. Pemerintah diharapkan bisa lebih tegas lagi dalam menyikapi masalah ini. Begitu pun dengan orang tua serta para tenaga pendidikan, harus bisa memberikan motivasi belajar dan pengawasan pada anak anak.