12 Jenis Gitar dan Karakteristiknya, Jangan Sampai Salah Pilih

Gitar merupakan salah satu jenis alat musik yang cukup banyak digemari dan dipelajari ntuk dimainkan.

Jika Anda ingin belajar bermain gitar, sangat penting untuk memahami berbagai jenis-jenis gitar sebagai permulaannya.

Terdapat banyak jenis-jenis gitar yang ada di pasaran, di mana setiap jenisnya akan terasa dan terdengar berbeda saat dimainkan. Jenis gitar yang tepat bergantung pada jenis musik yang ingin Anda mainkan, jenis suara yang ingin Anda peroleh dari gitar, dan tampilan serta nuansa yang Anda sukai.

Memilih jenis gitar yang salah untuk gaya musik Anda dapat mempersulit pembelajaran dan pastinya akan terdengar tidak tepat dengan selera bermusik Anda.

Untuk itu, dalam artikel ini akan diuraikan secara jelas mengenai jenis-jenis gitar yang beredar agar Anda dapat menentukan untuk membeli dari jenis apa, sesuai dengan kemampuan bermain Anda. Berikut beberapa jenis gitar dan karakteristiknya yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:

1. Gitar Klasik (Nylon String Acoustic)

Jenis-jenis gitar yang pertama adalah gitar klasik. Gitar klasik juga dikenal sebagai gitar akustik senar nilon (Nylon String Acoustic) karena menggunakan senar nilon. Pada jenis gitar akustik, Anda tak perlu mencolokkannya menggunakan listrik untuk memainkannya.

Gitar klasik menghasilkan nada yang lembut karena senar nilonnya. Anda bisa memetik senar secara lebih keras untuk menghasilkan nada yang lebih keras, tetapi nada keseluruhannya tetap akan terdengar lembut jika dibandingkan dengan jenis gitar lainnya.

2. Gitar Akustik Senar Baja

Jenis-jenis gitar yang kedua adalah gitar akustik senar baja. Terdapat dua jenis gitar akustik, yakni klasik dan senar baja. Gitar klasik menggunakan senar nilon (seperti dijelaskan di atas) dan gitar senar baja menggunakan senar baja.

Terdapat tiga tipe bodi utama untuk gitar akustik senar baja yaitu dreadnought, parlour, dan jumbo. Ada pula variasi dan bentuk lain di luar ketiganya, yakni gitar travel.

3. Gitar Elektro-Akustik

Jenis-jenis gitar yang ketiga adalah gitar elektro-akustik. Gitar 'elektro-akustik' atau 'akustik-elektrik' adalah gitar akustik yang dapat Anda colokkan ke amplifier atau papan pencampuran.

Jenis gitar ini terlihat hampir identik dengan gitar akustik normal selain dari dua fitur tambahannya, yakni gitar elektro-akustik memiliki jack tempat Anda dapat mencolokkannya, dan panel kontrol tempat Anda dapat menyesuaikan volume, EQ, memasukkan baterai, dan terkadang dilengkapi tuner bawaan.

4. Gitar Hollowbody & Semi-Hollow

Jenis-jenis gitar yang keempat adalah gitar hollowbody dan semi-hollow. Jenis gitar ini adalah gitar elektrik dengan bodi berlubang. Perbedaan antara hollowbody dan gitar semi hollow dapat dilihat pada rongga internal body gitar.

Gitar semi-hollow biasanya memiliki balok kayu yang melewati badan di bawah pickup dan bridge seperti yang ditunjukkan di atas. Gitar hollowbody tidak memiliki balok ini.

5. Gitar Elektrik

Jenis-jenis gitar yang kelima adalah gitar elektrik. Gitar elektrik adalah jenis gitar serbaguna yang hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran. Jenis perangkat keras yang digunakan pada gitar elektrik bisa sangat berbeda dari satu gitar ke gitar berikutnya.

Meskipun gitar akustik semuanya memiliki nada yang serupa, gitar elektrik menawarkan berbagai pilihan nada. Anda bahkan bisa mendapatkan gitar elektrik dengan pickup piezo yang membuat suara gitar terdengar seperti akustik.

Gitar elektrik telah digunakan di hampir semua gaya musik. Jenis gitar ini adalah pilihan tepat untuk berbagai gaya musik seperti rock, metal, blues, punk, dan banyak lagi.

6.  Gitar Resonator

Jenis-jenis gitar yang keenam adalah gitar resonator. Resonator adalah jenis gitar yang mungkin tidak terlalu sering Anda lihat. Gitar ini pada dasarnya adalah gitar akustik dengan kerucut logam sebagai pengganti lubang suara biasanya.

Kerucut logam ini membantu gitar beresonansi dan memproyeksikan nada apa pun yang dimainkan. Hasilnya adalah nada yang sangat keras dan jelas.

7. Gitar 12 Senar

Jenis-jenis gitar yang ketujuh adalah gitar 12 senar. Gitar 12 senar tersedia dalam tipe akustik atau elektrik, dan sangat mirip dengan gitar 6 senar biasa. Gitar 12 senar sangat populer di tahun 60-an dan 70-an, dan masih digunakan sampai sekarang.

Gitar 12 senar memiliki suara yang sangat khas. Setelah Anda mempelajarinya, jenis gitar ini akan membantu menonjolkan lagu apa pun yang dimainkannya.

8.  Gitar Extended-Range Electric

Jenis-jenis gitar yang selanjutnya adalah gitar extended-range electric. Gitar ini sudah ada sejak lama, namun baru mulai populer di tahun 90-an. Saat ini, Anda dapat menemukan berbagai macam gitar 7, 8 dan 9 senar (kebanyakan elektrik) dari berbagai merek.

Gitar extended-range electric memberi gitaris kebebasan untuk memainkan apa pun yang dapat dimainkan pada gitar enam senar normal serta nada rendah yang bisa mencapai nada serendah gitar bass.

9. Gitar Bass

Jenis-jenis gitar yang lainnya adalah gitar bass. Tersedia berbagai jenis gitar bass, mulai dari akustik, elektro-akustik, solid body, semi-solid, headless, 4-string, 5-string, 6-string, 8-string, dan banyak lagi.

10. Gitar Lap Steel

Jenis-jenis gitar yang selanjutnya adalah gitar lap steel. Lap steel, pedal steel, dan Hawaiian steel guitars adalah instrumen menarik yang terlihat mirip dengan gitar biasa tetapi permainannya sangat berbeda. Gitar ini dimainkan secara merata di pangkuan atau dengan sound bar atau slide.

11. Gitar Dobro

Gitar Dobro adalah jenis gitar resonator yang bermula dari tradisi gitar resonator dan sekarang menjadi merek yang terkenal.

Gitar Dobro memiliki desain yang mirip dengan gitar resonator namun memiliki karakteristik suara yang lebih tepat untuk gaya bermain slide atau menggunakan slide bar.

12. Gitar Flamenco

Gitar Flamenco adalah jenis gitar yang berasal dari musik Flamenco, tradisional dari Andalusia, Spanyol. Gitar ini memiliki tubuh yang lebih kecil dan ringan daripada gitar klasik.

Gitar Flamenco digunakan dalam musik Flamenco yang kaya dengan petikan jari, tapping, dan ritme yang kuat.

Cara Belajar Gitar untuk Pemula

Belajar cara bermain gitar bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat, terutama bagi pemula yang ingin menguasai seni bermain alat musik ini.

Berikut adalah langkah-langkah penting yang bisa diikuti oleh pemula untuk memulai perjalanan mereka dalam belajar bermain gitar:

1. Memahami Anatomi Gitar

Sebelum mulai belajar bermain gitar, penting untuk memahami bagian-bagian gitar dan fungsinya. Gitar terdiri dari beberapa komponen penting seperti bodi, leher, senar, fret, dan headstock.

Memahami anatomi gitar akan membantu pemula dalam mengenali setiap bagian dan memahami cara kerja mereka.

2. Mengetahui Nada Dasar

Nada dasar atau akor adalah dasar dalam bermain gitar. Pemula harus mempelajari chord dasar seperti A, B, C, D, E, F, dan G. Belajar akor-akor ini akan membantu pemula dalam memainkan lagu-lagu secara sederhana.

Pemula dapat mencari tutorial online atau bergabung dengan lembaga kursus gitar untuk mempelajari akor-akor dasar dan mempraktikkannya secara rutin.

3. Melatih Ketukan dan Ritme

Selain mempelajari akor-akor dasar, penting juga bagi pemula untuk melatih ketukan dan ritme. Memiliki ketukan yang stabil dan ritme yang tepat adalah kunci dalam bermain gitar dengan lancar.

Pemula dapat menggunakan metronome atau berlatih dengan bantuan track musik untuk meningkatkan kestabilan ketukan dan ritme mereka.

4. Membaca Tablature

Tablature atau tab adalah notasi khusus untuk instrumen gitar. Pemula harus mempelajari cara membaca tablature agar dapat memainkan lagu-lagu favorit mereka.

Tablature menggunakan angka dan simbol yang menunjukkan posisi jari di senar gitar. Melalui latihan yang konsisten, pemula akan semakin terbiasa dalam membaca tab dan memainkan lagu.