38 Kata-kata Pedas Ultimatum untuk Orang Menyebalkan

Kata-kata Pedas yang Menohok

1. "Berteman saja masih pilih-pilih. Memangnya, ada orang yang mau berteman sama orang yang pekerjaannya hanya memanfaatkan orang saja?"

2. "Sekali-kali bolehlah menjadi orang yang jahat karena menjadi orang baik terus malah dimanfaatin sama teman sendiri."

3. "Engkau laksana hujan yang turun dan reda dengan sangat tidak beraturan. Sementara aku sendiri adalah tanaman yang senantiasa dalam kesetiaan menunggu engkau turun."

4. "Kamu bilang cinta aku, akupun bilang begitu. Perbedaannya adalah, aku tidak membohongimu."

5. "Jangan sembarangan menceritakan masalahmu kepada seseorang karena tidak semua masalah mesti diceritakan dan tidak semua teman dekat bisa dipercaya."

6. "Jangan berharap orang akan menyeberangi samudera untukmu jika kamu saja tidak mau melompati sebuah kubangan untuk mereka."

7. "Untuk orang yang ngerasa sok benar. Kamu gak keren kok, kamu cuma kelihatan penuh omong kosong yang gak bisa kamu buktikan kebenarannya."

8. "Kamu itu sama seperti uang receh, ya? Sudah bermuka dua, banyak orang yang tidak menganggap berharga."

9. "Omongannya penuh kata-kata yang bijak dan benar, tapi kelakuannya belum sesuai dengan apa yang dikatakan sendiri."

10. "Wah, kamu baik sekali, ya? Tapi, sayang pas ada maunya aja. Terharu aku."

11. "Sayang, omonganmu itu sama seperti parfum isi ulang ya? Memang wangi sekali, tapi palsu."

12. "Kala sudah berbicara tentang perasaan, sahabat pun berisiko kena korban tikung menikung."

13. "Bahkan kayu yang berada di sungai selama puluhan tahun pun tak akan berubah menjadi buaya."

14. "Kadang antara teman dan musuh itu beda tipis. Ada kalanya dia mendukung semua yang kau lakukan, namun ada kalanya dia justru menusukmu dari belakang."

15. "Memang benar kata orang, cinta itu buta dan bahkan tuli. Aku sampai lupa kalau sedang mencintai pacar orang."

Kata kata Pedas yang Sampaikan Isi Hati

16. "Terus aja ngomong, aku nguap kalau aku tertarik."

17. "Seandainya aku tidak pernah mengenalmu, mungkin hari ini aku tidak pernah tahu bagaimana rasanya dikhianati oleh teman sendiri."

18. "Percuma kau sembunyi karena sembunyi tidak akan bisa mengatasi masalahmu. Di mana pun kau berada, masalahmu akan muncul lagi. Maka dari itu, hadapilah masalahmu dan tuntaskan masalah itu."

19. "Semoga suatu hari nanti hidupmu bakal seindah apa yang kamu pamerkan di Facebook."

20. "Enak ya jadi kamu, bisa datang kapan saja kalau kamu butuh aku. Tapi, saat aku butuh kamu? Kamu bahkan tak peduli denganku."

21. "Ini yang katanya tulus? Tulus apanya, tulus kok perhitungan."

22. "Mengalah bukan berarti kalah, tapi cara mengalahkan ego yang terlampau parah."

23. "Teman yang datang saat dia butuh itu biasa. Teman yang datang saat kamu butuh, itu yang layak diperjuangkan."

24. "Aku tidak kehilangan teman. Aku baru tersadar kalau tidak pernah punya satu teman pun."

25. "Apabila dalam cinta engkau memainkan drama, maka suatu saat engkau harus siap untuk menjadi seorang pemeran utama untuk suatu karma."

26. "Kesetiaan wanita diukur saat laki-lakinya tidak punya apa-apa, kesetiaan laki-laki diukur saat laki-lakinya apa-apa punya"

27. "Orang yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun, orang yang lemah adalah orang yang mendapatkan banyak teman tapi menyia-nyiakannya."

28. "Berteman saja kau masih sibuk memilih. Emangnya kau pikir ada yang mau berteman dengan orang yang hanya bisa memanfaatkan orang lain."

29. "Berhati-hatilah pada siapa kamu berbagi masalah. Ingat, tidak setiap teman yang tersenyum padamu adalah teman terbaikmu."

30. "Yang namanya teman memang harus sering berbagi, tapi bukan berbagi pacar juga dong."

31. "Tahu nggak kalau kamu itu sebastian, sebatas teman tanpa adanya kepastian."

32. "Digantung itu rasanya memang sangat tidak enak."

33. "Seandainya obat kangen bisa dibeli, maka aku pasti sudah memesannya dalam jumlah yang banyak."

34. "Aku lebih memilih sahabat yang mengerti kekuranganku, daripada seorang kekasih yang selalu menyalahkan kekuranganku."

35. "Lebih baik dipukul seorang musuh ketimbang dicium seorang teman."

36. "Lebih baik di awal cuek, tapi akhirnya perhatian, daripada awalnya perhatian, tapi akhirnya cuek."

37. "Jangan sok menjauh sama seseorang yang belum berhasil, karena saat dia berhasil kamu bukan tipenya lagi."

38. "Kamu itu baik banget. Tapi sayang, cuma pas ada maunya."