5 Tahanan BNNP Sumut Kabur Usai Siram Petugas Pakai Air Cabai, Ini Faktanya
Sebanyak 5 orang tahanan BNNP Sumut berhasil kabur usai menyiram petugas jaga dengan air cabai pada Minggu (16/5).
Polda Sumut hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap 4 orang tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut yang kabur dari ruang tahanan.
Sebelumnya, sebanyak 5 orang tahanan BNNP Sumut berhasil kabur usai menyiram petugas jaga dengan air cabai pada Minggu (16/5).
-
Siapa saja yang diajak untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba di Sumut? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Apa itu taubat nasuha? Taubat nasuha merupakan istilah yang sering di dalam agama Islam untuk merujuk pada taubat yang sungguh-sungguh dan tulus di dalam hati seorang individu.
Awalnya ada 6 tahanan atas nama Rahmat Hidayatulloh alias Muhammad Isbandi, Zulfikar, Muhammad Junaidi, Irwanda, Marzuki Ahmad, dan Salim Saragih yang kabur. Namun 1 orang berhasil ditangkap petugas dan 1 orang lagi menyerahkan diri.
"Tetapi petugas piket berhasil menangkap satu tahanan atas nama Salim Saragih. Dia ditangkap saat berada dekat Kantor BNNP Sumut, tepatnya Jalan Balai POM," jelas Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan BNNP Sumut Sempana Sitepu pada Senin (17/5).
Melansir dari Liputan6.com, berikut fakta terkait kaburnya tahanan BNNP Sumut tersebut.
Kronologi Kaburnya Tahanan
Peristiwa ini bermula saat seorang tahanan laki-laki Blok B Kamar 01 berteriak minta air minum. Kemudian petugas pun mengantarkan 1 galon air minum ke dalam sel tahanan tersebut.
Namun, tiba-tiba petugas jaga tersebut disiram air cabai oleh tahanan pada bagian wajah hingga mengenai mata. Tak hanya itu, petugas itu kemudian didorong dan dipukuli.
Petugas tersebut sempat melakukan perlawanan dan menahan pintu Blok B agar para tahanan tidak melarikan diri. Namun Ia kembali dipukuli dan ditarik oleh tahanan yang masuk ke lorong sel.
Satu Orang Menyerahkan Diri
Usai kejadian itu, BNNP Sumut langsung melakukan koordinasi dengan Polda Sumut untuk melakukan pengejaran terhadap para tahanan yang kabur.
Namun, seorang tahanan yang sempat kabur menyerahkan diri ke BNNP Sumut pada Senin (17/5). Tahanan yang menyerahkan diri bernama Muhammad Junaidi, warga Jalan Baung, Dusun Mesjid, Kelurahan Sei Buah Keras, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sumut.
"Sudah ada yang menyerahkan diri. Satu orang," kata Sempana.
4 Lainnya Masih Buron
Sementara itu, pengejaran masih terus dilakukan terhadap 4 tahanan yang kabur. Identitas keempat tahanan tersebut yakni Zulfikar, warga Dusun Matang Mesjid, Desa Matang Punong, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara.
Kemudian Rahmat Hidayatulloh alias Mhd Isbandi, warga Perum Bukit Melati, Jalan Marcopolo, Kecamatan Dapur 12, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Selanjutnya tahanan atas nama Irwanda dan seorang tahanan narkotika yang telah divonis seumur hidup, Marzuki Ahmad, warga Jalan Irigrasi TGK, Dimane Desa Tufah, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Aceh.