Antisipasi Kericuhan saat Pilkades, Polres Tapteng Gelar Simulasi Pengamanan
Kepolisian Polres Tapteng menggelar simulasi pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Tapanuli Tengah yang akan diselenggarakan serentak pada 20 Desember 2021.
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara (Sumut), akan digelar serentak pada 20 Desember 2021 mendatang. Untuk mempersiapkan hal ini, kepolisian Polres Tapteng menggelar simulasi pengamanan.
Simulasi pengamanan ini dilaksanakan pada Selasa (14/12), sebagai persiapan untuk mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas dalam pelaksanaan Pilkades, seperti kericuhan. Simulasi yang digelar di lapangan apel Polres Tapteng itu diikuti personil Polri, ASN dan Satpol PP Kabupaten Tapteng.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
Pemimpin Apel, Kapolres Tapteng, AKBP Jimmy Christian Samma dalam arahannya mengatakan, tujuan dilaksanakannya simulasi tersebut untuk mengantisipasi apabila gangguan situasi kamtibmas pada pelaksanaan Pilkades.
“Dengan diadakannya simulasi ini, agar petugas yang dilibatkan dalam pengamanan pilkades yang akan datang, mengetahui apa saja yang harus dilakukan apabila terjadi suatu hal seperti perampasan kotak suara, masyarakat tidak puas dengan hasil pemilihan,” kata Kapolres Tapteng, AKBP Jimmy Christian.
Meski begitu, AKBP Jimmy berharap pelaksanaan kegiatan Pilkades nantinya dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Melansir dalam unggahan akun Instagram @polrestapanulitengah pada Selasa (14/12), berikut potret pelaksanaan simulasi tersebut selengkapnya.
Simulasi Pemungutan Suara
Instagram/@polrestapanulitengah ©2021 Merdeka.com
Dalam simulasi tersebut, petugas kepolisian mengondisikan lokasi simulasi sama persis seperti yang biasa ada di lokasi TPU. Mulai bilik pemilihan, hingga deretan kursi untuk menunggu antrean warga yang akan memilih.
Simulasi terlihat dimulai dari para pemilik suara memberikan suaranya di bilik pemilihan. Kemudian memasukkan surat suara ke kotak suara yang juga sudah disediakan oleh petugas di lokasi simulasi tersebut.
Lalu simulasi dilanjutkan dengan proses pembacaan dan penghitungan suara. Surat suara yang sudah dimasukkan peserta simulasi dibuka satu per satu, sesuai dengan yang akan dilakukan di TPU dengan seorang petugas menulis perolehan suara di sebuah papan tulis. Dalam proses pemungutan itu, petugas kepolisian dan satpol pp terlihat bersiaga di lokasi.
Pengamanan saat Terjadi Kericuhan
Instagram/@polrestapanulitengah ©2021 Merdeka.com
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi jika kericuhan terjadi. Dalam unggahan itu, peserta simulasi tampak seakan-akan protes dengan perolehan suara kepada petugas yang ada di lokasi.
Para peserta simulasi terlihat membawa botol air mineral dan berteriak menyuarakan protesnya. Simulasi dilanjutkan dengan situasi di lokasi yang semakin memanas. Petugas kepolisian terlihat siaga berjaga membuat barikade untuk mencegah massa mengamuk. Terlihat Kapolres berdialog kepada peserta simulasi yang protes.
Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi massa yang mengamuk dan mulai menyerang petugas kepolisian yang berjaga. Kali ini, para petugas kepolisian terlihat siaga mengadang massa dengan menggunakan tameng anti huru-hara.