Dzikir Memohon Kesembuhan, Mudah Dihafal dan Diamalkan
Dzikir memohon kesembuhan bisa menjadi salah satu bentuk ikhtiar dan berserah diri pada Allah SWT atas penyakit yang diderita.
Dzikir memohon kesembuhan bisa dibaca umat Muslim ketika sedang sakit.
Dzikir Memohon Kesembuhan, Mudah Dihafal dan Diamalkan
Dzikir memohon kesembuhan bisa dibaca umat Muslim ketika sedang sakit.
Dzikir memohon kesembuhan bisa menjadi salah satu bentuk ikhtiar dan berserah diri pada Allah SWT atas penyakit yang diderita.
Pasalnya, mendapatkan kesembuhan adalah atas ijin Allah SWT Yang Maha Menyembuhkan. Hanya Dia yang dapat memberikan kesembuhan, baik penyakit hati atau penyakit jasmani.
Dzikir memohon kesembuhan bisa menjadi salah satu cara untuk mengharapkan kesembuhan kepada Allah SWT. Berikut dzikir memohon kesembuhan yang dilansir dari berbagai sumber.
-
Apa yang dimaksud dengan dzikir? Dzikir adalah sebuah aktivitas seorang hamba menyebut nama Allah.
-
Apa pengertian Dzikir Kahfi? Dzikir kahfi adalah sebuah bacaan hizib atau wirid yang merupakan karya ulama besar Islam Syekh Abdul Qodir Jaelani. Dzikir ini mengandung nama Allah yang mencukupi (Allahul Kaafi) dan mengungkapkan kepercayaan kepada-Nya sebagai Tuhan yang mencukupi segala kebutuhan kita.
-
Bagaimana cara melakukan dzikir? Aktivitas dzikir bisa dilakukan dengan mulut terbuka dan bersuara, ada pula yang berzikir di dalam hati saja.
-
Bagaimana cara berdoa memohon kesembuhan? Tata cara berdoa memohon kesembuhan bagi orang sakit menurut ajaran Islam bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut: 1. Niat yang Tulus: Mulailah dengan membersihkan hati dan berniat dengan tulus bahwa doa yang akan dilakukan adalah untuk memohon kesembuhan orang yang sakit dengan niat yang murni untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Kenapa dzikir penting dilakukan? Dzikir menjadi amalan yang penting dilakukan, bahkan umat muslim tetap dianjurkan berdzikir meski dengan hati lalai sekalipun.
Berdzikir
Cara paling mudah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah dengan membaca zikir. Dzikir adalah mengingat Allah, dan inilah amalan ringan dengan ganjaran pahala yang besar.
Dzikir juga yang menjadi salah satu tanda seorang muttaqi (takwa) karena dia tidak pernah melupakan Allah SWT. Dalam Alquran, Allah SWT juga telah menyebutkan,
“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.” (QS. Al Baqarah: 152).
Dzikir juga bukan sekadar cara untuk mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dzikir juga bisa menjadi bagian dari ikhtiar kita ketika sedang sakit. Ada 3 dzikir memohon kesembuhan yang bisa diamalkan.
Dzikir Memohon Kesembuhan, Al Anbiya ayat 83
Dzikir memohon kesembuhan yang pertama adalah ayat yang terdapat di dalam Al Quran, yaitu ayat pada surat Al Anbiya ayat 83 yang bunyinya:
QS Al Anbiya ayat 83
Robbahuuu annii massaniyadh-dhurru wa angta ar-hamur-roohimiin.
Artinya: “ (Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.” (QS. Al Anbiya: 83)
Dzikir Memohon Kesembuhan dan Menghilangkan Rasa Sakit
Dzikir memohon kesembuhan yang kedua berasal dari salah satu hadis. Dzikir ini dibaca dengan harapan dapat menghilangkan dan menyembuhkan rasa sakit yang diderita orang yang sedang sakit.
Umumnya, orang yang sakit merasakan rasa sakit pada bagian yang terkena. Ada kalanya rasa sakit itu membuat seseorang tidak berdaya.
Untuk membuat diri tetap tegar dan kuat dalam menghadapi rasa sakit, Anda bisa mencoba mengamalkan zikir untuk menghilangkan dan menyembuhkan rasa sakit berikut:
Adzhibil ba’sa allahumma rabban naasi wasyfii anta syaafi laa syifaa’a illa syifaa’uka syifaa’an laa yughaadiru saqma.
Artinya: “ Hilangkanlah rasa sakit Ya Allah Rabb manusia, sembuhkanlah, sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.” (HR. Bukhori).
Dzikir Memohon Kesembuhan untuk Diri Sendiri
Dzikir memohon kesembuhan yang ketiga yaitu untuk menyembuhkan penyakit pada diri sendiri. Menjaga kesehatan diri bisa dengan menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan.
Selain itu, Anda juga bisa mengharapkan kesembuhan dari segala penyakit dengan mengamalkan zikir berikut ini:
Bismillah.
Artinya: “ Dengan nama Allah.” (Dibaca sebanyak 3 kali)
A'ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru.
Artinya: “ Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan kukhawatirkan.” (Dibaca sebanyak 7 kali).
Bacaan zikir tersebut tertuang dalam hadis yang berbunyi,
“Pegang bagian tubuh yang sakit lalu membaca “Bismillah (3 x) A’udzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir (7 x)” (Dengan menyebut nama Allah, dengan menyebut nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari kejelekan yang aku dapatkan dan aku waspadai) (HR. Muslim).
Terkait bacaan tersebut, ‘Utsman bin Abu Al-Asy’ash Ats-Tsaqafi pernah mengadukan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang sesuatu yang sakit di tubuhnya sejak dahulu ia masuk Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mengajarkan bacaan di atas, sambil memintanya untuk meletakkan tangan di bagian tubuh yang sakit.
Imam Nawawi rahimahullah juga menyatakan bahwa disunnahkan meletakkan tangan di bagian yang sakit lalu membaca doa sebagaimana yang disebutkan di atas, (Syarh Shahih Muslim).
Hadits-Hadits Nabi tentang Doa Kesembuhan
Berikut hadits-hadits Nabi tentang kesembuhan:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
“Allahumma rabbannaasi adzhibil ba’sa isyfihi wa antas syafi laa syifaa’a illa syifaauka syifaa’an laa yughadiru saqaman.”
Artinya: “Ya Allah Rabb manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit” (HR. Bukhari).
امْسَحْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِكَ الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا أَنْتَ
“Amsihil ba’sa rabbannaasi biyadikas syifaa’u laa kaasyifa lahu illa anta.”
Artinya: Hilangkanlah rasa sakit wahai Rabb manusia, di tangan-Mu lah segala kesembuhan, dan tidak ada yang dapat menyingkap penyakit tersebut melainkan Engkau. (HR Buhari-Muslim)
Adab Dzikir Memohon Kesembuhan
Berikut beberapa adab saat berdzikir yang penting diperhatikan umat Muslim, antara lain:
1. Tidak mengerjakan dzikir-dzikir yang sunnah sedangkan amalan yang wajib belum dikerjakan.
Adapun amalan yang wajib adalah menuntut ilmu, menunaikan qadha shalat ketika punya utang salat, dan lainnya.
2. Jangan mengubah lafaz-lafaz dzikir atau mengganti huruf, dan bacalah sesuai panjang pendeknya.
Meski sebenarnya bacaan sesuai dengan kaidah tajwid hanya diwajibkan ketika membaca Alquran. Namun, memperhatikan panjang-pendek, lafaz, dan huruf-hurufnya, merupakan sebuah ikhtiar seseorang dalam menjaga adab saat berdzikir.
3. Disunnahkan menghadap kiblat dan dalam keadaan suci dari hadats dan najis saat berdoa dan berzikir.
Selain itu, umat Muslim juga dianjurkan untuk melaksanakannya dengan mengkhusyukan hati dan merendahkan diri.