Bacaan Takbir Idul Adha Lengkap, Pahami Waktu Mengumandangkannya
Bacaan takbir Idul Adha memang dianjurkan untuk dikumandangkan oleh umat Muslim pada malam hari Raya. Pahami waktu mengumandangkan takbir
Bacaan takbir Idul Adha wajib diketahui umat muslim. Hari Raya Idul Adha menjadi salah satu hari istimewa yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di dunia. Di hari raya ini, umat Muslim dianjurkan untuk mengerjakan salat Idul Adha dan mengumandangkan takbir.
Saat Hari Raya Idul Adha tiba, bacaan takbir Idul Adha berkumandang dari berbagai penjuru. Bacaan takbir Idul Adha memang dianjurkan untuk dikumandangkan oleh umat Muslim pada malam hari Raya. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 185, artinya:
-
Apa yang dimaksud dengan sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat Idul Adha adalah proses menentukan atau menetapkan awal bulan Zulhijah dalam kalender Hijriyah.
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
-
Kenapa sidang isbat Idul Adha penting? Dengan begitu, umat Muslim akan mengetahui kapan jatuhnya awal bulan Zulhijah dan Hari Raya Idul Adha.
-
Kapan Idul Adha dirayakan? Idul Adha yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban adalah salah satu hari besar dalam kalender Islam yang dirayakan dengan penuh makna oleh umat Muslim di seluruh dunia.
-
Idul Adha itu apa? Idul Adha juga dikenal dengan sebutan Hari Raya Kurban, di mana umat muslim melaksanakan ibadah penyembelihan hewan di setiap perayaan ini.
-
Kapan sidang isbat Idul Adha dilaksanakan? Sidang isbat dilakukan dengan merujuk pada hasil rukyatul hilal, di mana pelaksanaannya berada pada titik di seluruh Indonesia.
“Dan hendaklah kamu mengucapkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”
Ada lafal takbir yang sering dibaca oleh umat Muslim saat hari raya. Berikut bacaan takbir Idul Adha dan artinya yang merdeka.com lansir dari NU Online:
Bacaan Takbir Idul Adha Pendek
plus.kapanlagi.com
Saat memasuki Hari Idul Adha, umat Muslim dianjurkan untuk membaca takbir. Adapun bacaan takbir yang bisa dibaca adalah sebagai berikut:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
Artinya: “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.”
Bacaan Takbir Idul Adha Panjang
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na‘budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.
Artinya: “Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar.”
Jenis Takbir
dream.co.id
Selain mengetahui bacaan takbir Idul Adha, selanjutnya pahami jenis takbir. Melansir dari NU Online, jenis takbir dibagi menjadi tiga, yaitu:
Takbir Mursal
Takbir mursal adalah takbir yang waktunya tidak mengacu pada waktu salat. Artinya, takbir ini tidak harus dibaca oleh seseorang setiap usai menjalankan ibadah salat, baik wajib maupun sunnah. Takbir ini sunnah dilakukan setiap waktu, di mana pun dalam keadaan apa pun.
Takbir Muqayyad
Takbir muqayyad merupakan jenis takbir yang pelaksanaannya memiliki waktu khusus, yakni mengiringi salat. Setelah menunaikan ibadah salat, bisa membaca takbir ini. Adapun waktu membacanya bisa dilakukan setelah sembahyang subuh hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga Ashar akhir hari Tasyriq (13 Dzulhijjah).
Waktu Mengumandangkan Takbir Idul Adha
Selain mengetahui bacaan takbir Idul Adha, selanjutnya pahami anjuran waktu mengumandangkan bacaan takbir Idul Adha. Dianjurkan membaca takbir Idul Adha (takbir mursal) pada malam 10 Dzulhijjah.
Selain itu, dianjurkan juga untuk membaca takbir Idul Adha (takbir muqayyad) yang waktunya mulai pada hari Arafah (9 Dzulhijjah), Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah) dan setelah menunaikan ibadah salat fardu selama tasyriq (11, 12, 13 Dzulhijjah).
Sementara itu, takbir Idul Fitri dianjurkan untuk membaca takbir sejak masuk malam 1 Syawal sampai imam salat Id sudah takbiratul ihram bagi yang berjamaah. Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa batas akhir pembacaan takbir sampai waktu dianjurkan salat Idul Fitri.