BI Sibolga Undang Pedagang Pasar ke Acara Temu Responden 2022, Ini Alasannya
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sibolga menggelar acara Temu Responden 2022. Acara itu dilaksanakan dalam rangka memberikan apresiasi kepada responden dan liaison yang telah membantu Bank Indonesia dalam memelihara kestabilan nilai rupiah.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sibolga menggelar acara Temu Responden 2022. Acara itu dilaksanakan dalam rangka memberikan apresiasi kepada responden dan liaison yang telah membantu Bank Indonesia dalam memelihara kestabilan nilai rupiah.
Sebagai bentuk apresiasinya, BI mengundang enam kelompok pedagang pasar dari tiga kota Indeks Harga Konsumen (IHK) dan wilayah kerja BI Sibolga. Acara ini digelar di Gedung Sopo Holong Kota Sibolga pada Selasa (22/11).
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Bagaimana pajak membantu dalam distribusi kekayaan yang adil di Sumut? Pajak juga dapat digunakan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dengan memaksa orang-orang kaya untuk membayar lebih banyak daripada orang-orang miskin. Hal ini dapat membantu dalam mendistribusikan kekayaan secara adil di masyarakat.
-
Di manakah kepercayaan tentang burung puter sebagai pertanda keberuntungan di Sumut umumnya muncul? Masyarakat sering kali mencari makna dalam fenomena alam, termasuk suara burung-burung pada malam hari, untuk memberikan interpretasi tentang kehidupan dan nasib mereka.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja bakti di Sumut? Saat kerja bakti, tak jarang terjadi komunikasi yang intens antarwarga.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
"Kami sangat berterima kasih atas partisipasi bapak/ibu yang telah berkenan memberikan data dan informasi untuk menjadi acuan kami dalam merumuskan kebijakan baik di kantor pusat, maupun di daerah," kata Kepala Perwakilan BI Sibolga Yuliansah Andrias dilansir ANTARA, Rabu (23/11).
Enam kelompok pasar yang diundang oleh BI Sibolga dalam acara Temu Responden 2022 ini diantaranya, Pedagang Pasar Nauli Sibolga, Pedagang Pasar Aek Habil Sibolga, Pasar Sagumpal Bonang Kota Padangsidempuan, Pedagang Pasar Batu Kota Padangsidempuan, Pedagang Pasar Nou Gunung Sitoli, dan Pedagang Pasar Beringin Gunung Sitoli.
Laksanakan Kegiatan Survei
Di balik capaian menjaga kestabilan nilai rupiah tidak lepas dari ketepatan data yang akurat dan Bank Indonesia juga membutuhkan koordinasi, sinergi, dan kontribusi dari berbagai pihak.
"BI Sibolga secara rutin telah melakukan survei ke masyarakat dan para pelaku usaha di wilayah kerjanya meliputi 16 Kabupaten/Kota di Sumatra Utara," terang Yuliansah Andrias.
Kegiatan survei ini juga dilakukan ke Survei Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional dan Survei Pemantauan Harga, untuk memantau pergerakan harga komoditas penyebab picunya inflasi secara rutin.
Selain itu, Survei Kegiatan Dunia Usaha yang menangkap perkembangan kegiatan ekonomi secara triwulan dan Survei Penjualan Eceran sebagai acuan untuk melihat perkembangan konsumsi rumah tangga, sektor perdagangan, dan untuk mengetahui tekanan inflasi dari sisi permintaan.
Imbau untuk Gunakan Uang dengan Bijak
www.ivandimitrijevic.com
Acara Temu Responden 2022 ini bertema 'Bijak dalam Menggunakan Uang Rupiah', terlebih di tengah risiko inflasi. Diharapkan, dengan adanya acara ini, masyarakat terdorong untuk menggunakan uang dengan baik dan bijak.
"Pada tanggal 17 Agustus 2022 lalu telah resmi diluncurkan terkait ciri dan keaslian Uang Rupiah Emisi terbaru, saya harap kita dapat memperkenalkan rupiah dan mensosialisasikan bersama kepada masyarakat," terang Yuliansah Andrias.
Dalam acara ini, BI Sibolga juga memberikan bantuan kepada enam kelompok pedagang pasar yang berada di Sibolga. Bantuan berupa bibit cabai dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di daerah.