Bukit Bangkirai, Menjajal Sensasi Berpetualang di Konservasi Hutan Tropis Kalimantan Timur
Objek ekowisata yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara ini bisa menjadi salah satu opsi tempat yang dapat dikunjungi ketika berada di IKN.
Objek ekowisata yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara ini bisa menjadi salah satu opsi tempat yang dapat dikunjungi ketika berada di IKN.
Bukit Bangkirai, Menjajal Sensasi Berpetualang di Konservasi Hutan Tropis Kalimantan Timur
Ketika sedang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN) tentu saja banyak tempat-tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Tak jauh dari Kota Balikpapan, terdapat sebuah wilayah hutan tropis yang masih asri.
Hutan ini sudah termasuk dalam kawasan konservasi hutan yang dikelola langsung oleh PT Inhutani I. Selain itu, pengunjung juga bisa menjajal trekking maupun wahan-wahana menantang lainnya. (Foto: Instagram/bukitbangkirai)
-
Bagaimana cara Jelajah Bukit Pelangi mendorong pariwisata di Kutai Timur? Wakil Bupati menyambut baik kegiatan positif seperti ini. Ini dapat merangsang sektor pariwisata di Kutim dengan mengahdirkan peserta dari luar Kalimantan Timur.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama wisata alam di Kutai Timur? “Kutai Timur memiliki potensi yang tak kalah indah dari daerah lain di Indonesia,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur Nurullah.
-
Kapan Ekowisata Bale Mangrove diresmikan? “Ekowisata Bale Mangrove adalah bukti nyata kolaboraksi yang kuat dari keberlanjutan program Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 di Desa Wisata Jerowaru,” kata dia.
-
Tempat wisata apa yang menawarkan pemandangan indah hutan dan sungai di Tangerang? Tebing Koja menawarkan panorama alam yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Dari atas tebing, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan hutan dan sungai yang hijau, serta kota Jakarta yang terlihat jauh di kejauhan.
-
Kenapa Embung Bansari menjadi spot wisata baru? Namun tempat itu justru berkembang menjadi kawasan wisata.
-
Mengapa Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia Hutan Hujan Tropis Sumatera? TNBBS tak sendirian, ada aman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang juga dinobatkan sebagai Tropical Rainforest Heritage of Sumatera (TRHS) atau Situs Warisan Dunia Hutan Hujan Tropis Sumatera.
Kawasan tersebut bernama Bukit Bangkirai yang berada di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. Tempat yang satu ini menawarkan objek wisata hutan yang lebat dan hijau. Selain itu, Bukit Bangkirai bisa menjadi opsi berwisata ketika berada di IKN.
Lebih dari itu, Bukit Bangkirai masih memiliki pesona lainnya yang menarik untuk dibahas, penasaran? Simak informasinya yang dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber berikut ini.
Wahana Canopy Bridge
Ketika berada di Bukit Bangkirai bisa langsung menjajal wahana Canopy Bridge atau disebut dengan Jembatan Tajuk.
Jembatan ini digantung dari pohon ke pohon dengan ketinggian lebih dari 50 meter.
Konstruksi dari Jembatan Tajuk ini sangatlah kuat, anti karat, dan bisa bertahan selama 15 sampai 20 tahun. Dulunya jembatan ini dibangun pada tahun 1998 oleh Canopy Construction Associated yang menghabiskan waktu selama 1 bulan. (Foto: sepinggan-airport.com)
Jembatan Tajuk Pertama di Indonesia
Dikutip dari berbagai sumber, Jembatan Tajuk di bukit ini menjadi yang pertama di Indonesia, kedua di Asia, dan kedelapan yang ada di dunia.
Sebagai yang pertama di negeri ini, kedua di Asia, dan kedelapan di dunia dalam jenisnya, jembatan ini bukan sekadar penghubung, tapi juga kebanggaan nasional. Sungguh menarik bukan?
Selain menjajal jembatan, di Bukit Bangkirai ini juga terdapat aktivitas trekking menembus hutan tropis yang lebat dan begitu asri. Kemudian, selama perjalanan trekking juga bisa melihat langsung jenis flora maupun fauna yang dilindungi.
Pohon Khas
Dilansir dari situs indonesiakaya.com, salah satu vegetasi utama di kawasan bukit ini adalah Pohon Bangkirai atau Shorea Laevis. Pohon ini termasuk jenis kayu komersil yang kini keberadaannya sudah sulit dijumpai.
- Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Kawasan Konservasi Orang Utan di Provinsi Riau
- Jadi Kawasan Pemanfaatan Hutan, Intip Pesona Wisata Kawah Keramikan Lampung Barat yang Tengah Erupsi
- Mengenal Kampung Heritage Sukadiri di Serang, Napak Tilas Jejak Pemerintahan Keraton Surosoan di Abad ke-17
- KLHK dan Pupuk Kaltim Kolaborasi Pulihkan Ekosistem Konservasi Taman Nasional Kutai, Ini Program Dijalankan
Keunikan dari pohon ini adalah kekuatannya yang kokoh sama seperti kayu Ulin, banyak digunakan oleh masyarakat untuk membangun rumah tradisional di Kalimantan. (Foto: indonesiakaya.com)
Momen tragis pernah terjadi pada tahun 1982-1983 dan 1997-1998, beberapa bagian Bukit Bangkirai mengalami kebakaran hebat akibat adanya kemarau berkepanjangan. Namun, beberapa bagian hutan masih terselamatkan sehingga pohon endemik ini masih bisa terselamatkan.
Jenis Flora dan Fauna Endemik
Di kawasan wisata yang diresmikan pada 14 Maret 1996 ini juga bisa melihat jenis-jenis satwa maupun tumbuhan langka. Jenis satwa yang mendominasi di kawasan ini adalah monyet ekor panjang, owa-owa, beruk, lutung merah, serta rusa sambar.
Sementara itu, tanaman anggrek begitu mendominasi kawasan tersebut. Ada sebanyak 45 jenis anggrek yang tumbuh, salah satunya adalah anggrek hitam yang menjadi maskot utama Provinsi Kalimantan Timur. (Foto: instagram/erwindt_)