Cara Bertaubat Menurut Berbagai Agama yang Penting Diketahui
Namun garis besarnya, di berbagai agama, proses pertaubatan yang paling utama adalah ketulusan hati dan niat. Berikut merdeka.com merangkum cara bertaubat menurut berbagai agama yang penting diketahui:
Cara bertaubat menurut berbagai agama punya langkah-langkah yang berbeda. Tentu cara bertaubat menurut berbagai agama Islam dengan agama lainnya ada perbedaan. Setiapagama di dunia ini memiliki cara untuk melakukan pertaubatan atau pengampunan dosa.
Dalam berbagai ajaran, dikenal dosayakni sebuah perilaku tertentu yang tidak disukai Tuhan. Dosa-dosa ini memiliki konsekuensi kekal, dalam Islam misalnya, janji bagi orang-orang yang amat berdosa adalah neraka di akhirat. Sebaliknya bagi orang-orang yang menjalankan perintah Tuhan dengan sebaik-baiknya akan mendapatkan pahala dan diganjar dengan surga.
-
Bagaimana tata cara sholat taubat? Sholat taubat terdiri dari dua rakaat dan satu kali salam. Namun, bisa juga dilaksanakan sebanyak empat sampai enam rakaat. Sholat taubat termasuk dalam sholat nafilah yang tidak dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah.
-
Gimana caranya sholat taubat? Sholat taubat dilakukan sebanyak 2 rakaat bisa pula 4-6 rakaat. Berikut urutannya:1. Niat Sholat Taubat NasuhaUshalli Sunnatat Taubata Rak’ataini Lillahi Ta’alaArtinya:'Saya niat sholat sunah tobat dua rakaat karena Allah.' 2. Takbirotul Ihram3. Membaca doa Istiftah/iftitah4. Membaca surat Al Fatihah5. Membaca surat dari Al-Qur'an6. Rukuk7. I'tidal (Membaca doa i'tidal)8. Sujud (Membaca tasbih sujud tiga kali) 9. Duduk di antara dua sujud (Membaca doa 'Robbighfirlii warhamnii...')10. Sujud kedua (Membaca tasbih sujud tiga kali)11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan dari nomor 2 sampai 10.12. Tasyahud akhir (Membaca bacaan tasyahud akhir)13. Salam
-
Apa itu taubat? Arti taubat kepada Allah SWT yaitu pulang kepada-Nya, kembali ke haribaan-Nya dan berdiri di depan pintu surga-Nya. Bisa dikatakan pula, taubat merupakan kembali dan menyerahkan diri kepada Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
-
Apa itu sholat taubat? Sholat taubat merupakan sholat sunnah yang dikerjakan untuk memohon pengampunan atas segala kesalahan dan dosa yang pernah dibuat semasa hidupnya kepada Allah SWT.
Pertaubatan inilah yang kemudian menjadi kesempatan bagi seseorang untuk berusaha mencari ampunan atas dosa-dosanya. Pertaubatan adalah proses yang sakral dan tidak bisa dilakukan sembarangan.
Namun garis besarnya, di berbagai agama, proses pertaubatan yang paling utama adalah ketulusan hati dan niat. Berikut Merdeka.com merangkum cara bertaubat menurut berbagai agama yang penting diketahui:
Cara Bertaubat Menurut Berbagai Agama: Katolik
Cara bertaubat menurut Gereja Katolik, yaitu dengan melakukan pengakuan dosa. Laman aendydasaint.com, memberikan langkah-langkah bertaubat sebagai berikut:
1. Melakukan pemeriksaan batin dan hati nurani
Dalam sesi ini seseorang yang melakukan pengakuan dosa diajak untuk menyelami kembali dosa-dosa yang telah dilakukan dalam suasanya sunyi dan penuh doa.
2. Berniat untuk menyesali dosa-dosa
Seperti berbagai agama pada umumnya. Penyesalan adalah hal yang penting dalam pertaubatan. Ketika seseorang menyesal, berarti orang tersebut sudah menyadari bahwa ia telah berbuat kesalahan dan menyadari konsekuensinya.
3. Memasuki ruang pengakuan dosa
Orang yang bersangkutan kemudian diminta memasuki ruang pengakuan dan mengakui segala dosa-dosanya, minta pengampunan dan melakukan penitensi sebagi silih atas dosa yang diperbuat.
Peniten mengaku dosa kepada imam, yang berdiri atas nama Kristus dan Gereja. Pendeta akan membantu membuat pengakuan yang baik. Jika seseorang tidak yakin atau gelisah, ia bisa meminta bantuan ke pendeta.
4. Berusaha mengubah sikap menjadi lebih baik
Tahap akhir pertaubatan adalah dengan mengubah sikap dengan penuh komitmen setelah menyadari hal-hal buruk sebelumnya.
Doa ini dapat diungkapkan dengan kata-kata sendiri atau seseorang dapat menggunakan salah satu doa dukacita yang resmi.
Ya Tuhan,
aku minta maaf atas dosa-dosaku dengan sepenuh hati.
Dalam memilih untuk berbuat salah
dan gagal untuk berbuat baik,
aku telah berdosa terhadap kamu
yang seharusnya aku kasihi di atas segalanya.
Aku dengan tegas berniat, dengan bantuan-Mu,
untuk melakukan penebusan dosa,
tidak berbuat dosa lagi,
dan menghindari apa pun yang membawaku ke dalam dosa.
Juru selamat kita Yesus Kristus
menderita dan mati bagi kita.
Dalam nama-Nya, Tuhanku, kasihanilah.
(Ritus Tobat, no. 45)
Cara Bertaubat Menurut Berbagai Agama: Kristen Protestan
Cara bertaubat menurut berbagai agama, Kristen Protestan selalu berkehendak agar umatnya selalu ada dalam jalan kebenaran dan juga kudus seperti layaknya Allah Bapa.
Sedangkan iblis akan selalu berusaha menggagalkan semua rencana Allah dalam membuat kita menjadi sempurna dengan cara selalu menghasut kita untuk terus jatuh dalam dosa dan semakin bertambah dari hari ke hari.
2 Petrus 3:9, “Allah menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertaubat dari dosa-dosanya. Penggalan ayat ini mengartikan bahwa apabila kita sudah terlanjur jatuh ke dalam dosa, maka sudah selayaknya kita berbalik dan segera melakukan pertaubatan serta menyesali segala dosa tersebut agar bisa memperoleh kehidupan kekal di surga.
Cara bertaubat menurut berbagai agama Kristen Protestan layaknya agama lain juga, yaitu mengakui semua kesalahan agar dosa diampuni.
Sakramen taubat ini akan memberikan pengampunan, dengan cara mengakui semua kesalahan serta dosa yang sudah diperbuat pada Tuhan lewat perantara Pastur dan diikuti dengan rasa penyesalan yang mendalam dan berjanji tidak akan jatuh lagi dalam dosa tersebut.
Bertaubat tidak bisa lepas dari doa dan cara berdoa yang benar juga harus diterapkan dengan sangat baik.
Memperbanyak doa sangat diperlukan dalam bertaubat sebagai salah satu bukti jika kita sebagai manusia yang berdosa mau melakukan pertaubatan dan lebih sering dan mendalami apa yang sudah Tuhan Yesus perintahkan untuk kita jalani.
Cara Bertaubat Menurut Berbagai Agama: Islam
Cara bertaubat menurut berbagai agama Islam yakni dengan melakukan taubat Nasuha. Berikut langkahnya:
1. Menyesali dengan sungguh-sungguh
Jika Anda ingin bertaubat, maka Anda sebaiknya untuk menyesali segala perbuatan yang telah Anda lakukan dengan sungguh-sungguh. Karena sebuah penyesalan sendiri ialah hakekat untuk bertaubat. Dan apabila Anda masih teringat dengan kemaksiatan yang Anda perbuat, maka Anda harus melawannya dengan kesedihan yang ada.
2. Meninggalkan dosa zina dan semua pemicu
Tentu saja untuk meninggalkan sebuah dosa tersebut Anda harus meninggalkan perbuatannya. Selain itu Anda juga harus meninggalkan dan menjauh dari segala pemicu dosa zina tersebut.
3. Bertekad tidak mengulang kembali
Selain mengakui kesalahan dan meninggalkan segala pemicu dari dosa zina tersebut, cara bertaubat selanjutnya ialah tidak mengulangi kesalahan yang telah diperbuat. Anda harus memiliki tekad untuk tidak mengulang kembali kesalahan tersebut.
4. Dekatkan diri dan banyak beribadah
Cara bertaubat yang sangat disarankan tentu saja kembali mendekatkan diri dan banyak beribadah kepada Allah SWT. Karena mendekatkan diri kepada Allah dapat menggugurkan dosa yang telah Anda perbuat. Selain itu telah dijelaskan pula dalam firman Allah di QS Hud ayat 114.
“Dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.”
5. Sholat taubat
Sholat taubat ini bisa Anda lakukan dengan dua rakaat dan juga niat dalam hati. Niat yang Anda ucapkan hanyalah berniat untuk sholat taubat dan mohon ampunan agar diridhoi oleh Allah SWT. Dan memohon ampunan kepada Allah juga bisa dilakukan dengan sholat taubat ini. Pada saat Anda melakukan sholat taubat, maka Anda pun telah berjanji untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.
6. Cari lingkungan yang baik
Lingkungan yang baik tentu saja akan membawa dampak yang baik pula untuk Anda. Oleh karena itu, jika Anda memang bertekad untuk lepas dari segala perilaku tak terpuji, maka Anda harus mencari lingkungan yang baik. Hal ini juga dilakukan untuk memperkuat taubat yang telah Anda lakukan.
7. Rahasiakanlah
Dosa yang pernah Anda perbuat sebaiknya rahasiakan. Rahasiakan dosa dari siapapun termasuk orang terdekat anda apalagi orang lain. Dalam sebuah hadist pun Rasulullah pernah bersabda.
“Siapa yang tertimpa musibah maksiat dengan melakukan perbuatan semacam ini (perbuatan zina), hendaknya dia menyembunyikannya, dengan kerahasiaan yang Allah berikan.” (HR. Malik)
Maka dari itu sebaiknya Anda mulai untuk menjauhi segala jenis dosa yang ada. Dan semoga Allah akan mengampuni setiap dosa yang diperbuat dan selalu meridhoi jalan yang Anda ambil.
Cara Bertaubat Menurut Berbagai Agama: Hindu
Cara bertaubat menurut berbagai agama Hindu hampir sama dengan agama lainnya, yaitu dengan menyesali perbuatannya karena melanggar aturan agama dan norma. Kemudian orang tersebut menyesal, maka diadakan pertaubatan.
Tuhan memberi peluang agar manusia bertaubat. Disebutkan, "Bila melalui kehendak pikiran, kami melanggar hukum-Mu, sudilah Engkau tidak menghukum kami "(Rgveda VII.89.5). Mengingat mantram itu ada dalam Sruti, maka dapat dijadikan jaminan bahwa Tuhan Veda pun memberikan kesempatan kepada umat manusia untuk melakukan pertaubatan.
Pertaubatan, yang dalam Hindu disebut prayascita, dapat dilakukan dengan upacara samskara (penyucian dari luar) tetapi yang lebih penting adalan penyucian dari dalam diri, lewat tapa, brata, yoga, dan samadhi.
Mengingat Veda tidak banyak dikenal oleh masyarakat awam, maka para Maharsi membuatkan menu spiritual buat mereka dalam bentuk ceritera yang mudah dimengerti. Dalam kitab-kitab Purana, pengampunan atau peleburan dosa dikemas dalam bentuk brata Sivaratri.
Brata yang dilakukan pada setiap purwanining Tilem, khususnya Maha Sivaratri pada Purwanining Tilem Kepitu, ditujukan kepada Dewa Siva. Berbagai kitab Purana menyebutkan keagungan dan keutamaan brata tersebut. Ada yang mengatakan mampu menyeberangkan penyembahnya dari alam neraka (Garuda Purana), ada pula yang menyatakan akan mendatangkan kebahagiaan dan kebebasan (Agni Purana).