Cara Membaca Oximeter untuk Mengukur Saturasi Oksigen di Rumah
Banyak orang yang positif COVID-19 memiliki kadar oksigen yang rendah dalam darah mereka, bahkan ketika mereka merasa sehat. Kadar oksigen yang rendah dapat menjadi tanda peringatan dini bahwa perawatan medis diperlukan.
Pandemi corona yang memunculkan gejala sesak napas pada sebagian orang yang positif covid-19 sehingga membutuhkan perawatan intensif. Namun ketersediaan rumah sakit kini tidak bisa selalu menampung semua pasien covid-19 dengan gejala sesak napas.
Ketika sesak napas terjadi, bisa terasa seperti seseorang tidak bisa mendapatkan cukup udara ke paru-parunya, merasakan sakit yang menarik di dada mereka dan menyebabkan masalah pernapasan. Penting dilakukan pemantauan kadar saturasi oksigen setiap waktu.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Apa yang ditawarkan di Kampung Kawangi, Sumedang? Pengunjung bisa mendapatkan tiga keuntungan sekaligus yakni kuliner Sunda yang lezat, panorama alam yang indah dan kebudayaan lokal yang bikin nostalgia.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Bagaimana gerakan tari Sulintang? Tarian ini begitu lembut, gerakannya mirip lilin yang tertiup angin.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
Banyak orang yang positif COVID-19 memiliki kadar oksigen yang rendah dalam darah mereka, bahkan ketika mereka merasa sehat. Kadar oksigen yang rendah dapat menjadi tanda peringatan dini bahwa perawatan medis diperlukan.
Menurut Dr. Tim Connolly, ahli paru di Houston Methodist, jika seseorang memiliki kasus COVID-19 ringan dan melakukan perawatan sendiri di rumah, oximeter dapat menjadi alat yang berguna untuk memeriksa kadar oksigen sehingga kadar oksigen yang rendah dapat diketahui lebih awal.
Secara umum, orang-orang yang secara teoritis lebih berisiko mengalami masalah oksigen adalah mereka yang sudah memiliki penyakit paru-paru, penyakit jantung dan/atau obesitas, serta perokok aktif. Berikut merdeka.com merangkum cara membaca oximeter untuk mengukur saturasi oksigen di rumah:
Apa itu Oximeter
Oximeter pulsa mengukur berapa banyak oksigen dalam darah seseorang. Ini adalah perangkat kecil yang menjepit ke jari, atau bagian lain dari tubuh.
Alat tersebut sering digunakan di rumah sakit dan klinik serta dapat dibeli untuk digunakan di rumah. Banyak orang menganggap kadar oksigen sebagai tanda penting seberapa baik tubuh bekerja, seperti halnya tekanan darah atau suhu tubuh seseorang.
Orang yang memiliki kondisi paru-paru atau jantung dapat menggunakan oximeter denyut di rumah untuk memeriksa keadaan mereka, seperti yang diarahkan oleh penyedia layanan kesehatan mereka. Orang dapat membeli oksimeter nadi tanpa resep di beberapa apotek dan toko.
Cara Kerja Oximeter
ilustrasi detak jantung ©2015 Merdeka.com
Cara kerja Oximeter adalah dengan menggunakan cahaya merah dan inframerah yang akan menjadi sensor pada jari. Darah yang mengandung banyak oksigen akan menyerap lebih banyak cahaya inframerah dan membiarkan cahaya merah mengalir.
Ketika oksigen dalam darah tidak cukup banyak, cahaya merah yang akan lebih banyak diserap. Darah yang mengandung sedikit oksigen juga terlihat lebih kebiruan.
Hasil oximeter sendiri tidak 100 persen akurat dan hanya memberikan perkiraan saturasi oksigen dan detak jantung.
Cara Membaca Oximeter
Oximeter semakin dibutuhkan saat pandemi corona untuk mengukur kadar saturasi oksigen dalam darah bagi orang yang positif corona.
Hal ini disampaikan oleh dr. Adam, PhD Candidate Medical Science di Kobe University lewat akun Instagramnya. Ia menjelaskan, kalau Pulse oximeter digunakan untuk memantau pasien Covid-19 dengan kriteria tertentu.
Antara lain yang usianya 65 tahun ke atas, yang memiliki komorbid atau yang kondisinya lemah. Tentunya penggunaan Pulse Oximeter di rumah harus disertai pengetahuan tentang cara penggunaannya agar hasilnya akurat.
“Pertama pasang di jari, kedua baca hasil pengukuran, yang tersiti dari saturasi oksigen dan denyut nadi," ungkap dr Adam.
Saturasi oksigen yang normal yaitu angkanya 95 ke atas. Bila angka menunjukkan 94 atau 93 terus menerus segera lakukan konsultasi online. Lalu jika angka menunjukkan 92 ke bawah, pasien harus segera ke IGD. Berikut grafik panduan yang digambarkan oleh dr. Adam.
(mdk/amd)