Ditanya Soal Pelaksanaan Vaksinasi Booster, Begini Tanggapan Dinkes Sumut
Dinas Kesehatan Sumatra Utara masih menunggu arahan dari pemerintah pusat soal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di daerah tersebut.
Pemerintah sebelumnya telah menyatakan bahwa vaksinasi booster Covid-19 akan dimulai pada 12 Januari 2022. Syarat vaksinasi booster telah diterbitkan, di mana vaksin dosis ketiga ini akan diberikan kepada masyarakat usia 18 tahun ke atas yang sudah sesuai rekomendasi WHO.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin pada Senin (3/1).
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
"Program vaksin booster sudah diputuskan oleh Bapak Presiden akan jalan tanggal 12 Januari ini diberikan ke golongan dewasa di atas 18 tahun sesuai dengan rekomendasi WHO," ujar Budi.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumatra Utara (Sumut) Ismail Lubis mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat untuk pelaksanaan vaksinasi booster di daerah tersebut. Namun, secara teknis, Ismail menyebutkan Sumut siap untuk melakukan vaksinasi tersebut.
"Untuk Sumut kami siap untuk melakukan penyuntikan vaksin penguat," ujarnya pada Rabu (5/1).
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Belum Ada Detail Pelaksanaan Vaksinasi
Ismail mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan soal pelaksanaan vaksinasi booster karena belum ada petunjuk teknis yang lebih detail mengenai vaksinasi tersebut.
"Kami masih menunggu arahan. Setelah diputuskan pastinya akan ada petunjuk teknis mengenai pelaksanaan vaksinasi penguat ini," katanya.
Ia mengaku saat ini pihaknya fokus mengejar target 60 persen untuk vaksinasi kelompok lanjut usia, guna memenuhi syarat yang ditetapkan untuk pelaksanaan vaksinasi booster tersebut. Sebab masih ada beberapa daerah di Sumut yang belum mencapai target 60 persen.
"Ada beberapa daerah yang belum mencapai 60 persen," ujarnya.
Antisipasi Peredaran Vaksin Booster Ilegal
Meski pelaksanaan vaksinasi booster masih menunggu arahan pemerintah pusat, namun Ismail mengatakan, pihaknya saat ini tengah memperketat pengawasan pelaksanaan vaksinasi. Hal ini dilakukan untuk mencegah penggunaan vaksin booster ilegal yang tidak sesuai aturan pemerintah.
"Salah satu yang harus dilakukan adalah dengan memperkuat pengawasan," katanya.
Namun, Ia memastikan hingga saat ini tidak ada peredaran vaksin booster ilegal di wilayah Sumut. Ia meminta seluruh elemen terlibat untuk mengawasi pemberian vaksin agar tepat sasaran, dengan pendataan yang lebih transparansi, sehingga alokasi vaksin tidak disalahgunakan.