Ditetapkan Tersangka, Begini Nasib Emak-Emak Pengendara Mobil 'Maut' di Medan
Ibu-ibu pengendara mobil yang menyebabkan kecelakaan maut di Kota Medan, kini ditetapkan jadi tersangka oleh kepolisian. Detik-detik kecelakaan itu sempat viral di media sosial.
Beberapa waktu lalu, terjadi kecelakaan maut yang menghebohkan masyarakat Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Kecelakaan itu terjadi di Jalan Karya Jaya, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor pada Selasa (1/2) lalu. Detik-detik kecelakaan maut itu terekam kamera CCTV di lokasi kejadian dan sempat viral di media sosial.
Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @medanheadlines.news pada Selasa (1/2), Kecelakaan itu melibatkan sebuah mobil yang 'menyeruduk' sejumlah pengendara motor hingga menyebabkan satu orang tewas.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Video itu sontak curi perhatian warganet, lantaran pengendara mobil tersebut merupakan seorang ibu-ibu paruh baya. Dalam video yang beredar, mobil minibus sedang melaju di jalanan yang cukup sempit dan ramai. Tiba-tiba mobil itu tancap gas dan langsung menabrak sejumlah motor di depannya.
Diketahui, pengendara mobil tersebut bernama Fauziah Nasution. Kabarnya, saat ini Ia telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian dan kini telah ditahan.
Berikut informasi selengkapnya.
Ditetapkan Jadi Tersangka
Instagram/@medanheadlines.news ©2022 Merdeka.com
Ibu-ibu pengendara mobil 'maut' itu saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian Polsek Deli Tua. Menurut video di unggahan akun Instagram @medanheadlines.news pada Kamis (3/2), Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pengendara mobil saat ini juga sudah ditahan dan terancam hukuman 6 tahun penjara.
"Kecelakaan beberapa hari yang lalu di Jalan Karya yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, saat ini penyidik unit laka lantas Polsek Deli Tua sudah menetapkan pengendara sebagai tersangka. Dengan pasal yang diterapkan adalah pasal 310 ayat 4 UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Pengguna Jalan. Statusnya pengendara ditahan dengan ancaman 6 tahun penjara," katanya.
Hadi juga menjelaskan, bahwa tersangka sudah menjalani tes urine untuk mengetahui adanya pengaruh obat terlarang namun hasilnya negatif. Dari hasil pemeriksaan, penyebab kecelakaan itu karena kurangnya keterampilan tersangka dalam mengendarai mobil .
Detik-Detik Kecelakaan Viral di Medsos
Instagram/@medanheadlines.news ©2022 Merdeka.com
Sebelumnya, detik-detik kecelakaan tersebut viral di media sosial. Dalam rekaman CCTV yang beredar, mobil minibus berwarna hitam yang dikendarai oleh tersangka terlihat sedang melintas di Jalan Karya Jaya menuju Jalan AH Nasution. Karena kondisi jalan yang cukup sempit dan ramai, mobil itu melaju dengan kecepatan yang sedang. Tepat di depannya, ada sejumlah pengendara sepeda motor yang juga melintas di jalan tersebut.
Tiba-tiba, mobil tersebut mendadak tancap gas sehingga menabrak sejumlah pengendara motor yang ada di depannya. Bahkan, para pengendara motor itu terlihat terlindas oleh mobil tersebut. Nahas, salah seorang pengendara motor yang terlindas mobil hingga masuk ke kolong mobil tersebut tewas di tempat karena mengalami luka parah di bagian kepala.
Warga sekitar pun langsung ramai menolong para korban di lokasi kejadian. Sementara sejumlah pengendara motor lainnya yang berhasil selamat mengalami luka-luka, termasuk satu keluarga yang membawa dua orang anaknya.