Doa Khatam Quran, Lengkap Latin dengan Arti
Membaca doa khatam Quran memiliki makna spiritual dan simbolis yang sangat penting dalam praktik keagamaan Islam.
Membaca doa khatam Quran memiliki makna spiritual dan simbolis yang sangat penting dalam praktik keagamaan Islam.
Doa Khatam Quran, Lengkap Latin dengan Arti
Membaca doa khatam Quran memiliki makna spiritual dan simbolis yang sangat penting dalam praktik keagamaan Islam.
Doa khatam Quran menjadi momen introspeksi dan refleksi atas perjalanan spiritual seseorang selama membaca Al-Quran.
Dalam doa ini, umat Muslim memohon ampunan, petunjuk, dan keberkahan dari Allah SWT.
-
Bagaimana cara membaca doa khatam Al Quran? Berikut bacaan doa dan artinya yang penuh makna:Shadaqallaahul 'aliyyul 'azhiim. Wa shadaqa rasuuluhun nabiyyul kariim. Wa nahnu 'alaa dzaalika minasy syaahidin wasy syaakirin. Walhamdulillahi rabbil 'aalamiin. Rabbanaa taqabbal minnaa innaka antas samii'ul 'aliim. Allaahummar zuqnaa bi-kulli harfin minal qur'aani halaawatan. Wa bikulli juz-in minal qur'aani jazaa-an.
-
Apa manfaat utama dari doa khatam Al Quran? Doa khatam Al Quran 30 Juz ini penuh dengan makna bijak dan mendalam.
-
Bagaimana cara agar doa khatam Al Quran semakin khusyuk? Sebelum membaca Al Quran, penting untuk memiliki niat yang baik dan ikhlas untuk mendapatkan manfaat dari bacaan tersebut serta mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
-
Kenapa doa Khotmil Quran Kudus memiliki keutamaan? Doa ini memiliki keutamaan berupa diaminkan oleh empat ribu malaikat. Seperti sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:مَنْ قَرَأَ الْقُرْأٓنَ ثُمَّ دَعَا، أَمَّنَ عَلَى دُعَائِهِ اَرْبَعَةُ اَلَافِ مَلِكٍ “Barang siapa telah membaca Al-Qur’an (khatam) kemudian dia berdoa, maka ada 4 ribu malaikat yang mengaminkan doanya” (HR ad-Darimy).
-
Kapan doa Khotmil Quran Kudus dibaca? Doa khotmil Quran Kudus adalah doa yang dibaca ketika seseorang telah mengkhatamkan Al-Qur'an.
-
Apa yang dimaksud dengan Doa Khotmil Quran Kudus? Doa khotmil Quran Kudus adalah doa yang dibaca ketika seseorang telah mengkhatamkan Al-Qur'an.
Proses khatam Quran juga merupakan bentuk dedikasi dan ketaatan kepada ajaran agama, mengingat membaca seluruh Al-Quran merupakan kewajiban dan amalan mulia dalam Islam.
Melalui doa khatam Quran, umat Muslim mengakui kerendahan diri di hadapan Tuhan, serta mengungkapkan harapan akan penerimaan amal ibadah mereka.
Doa khatam Quran juga memiliki peran dalam memperkokoh ikatan spiritual antara individu dan Allah. Dengan mengakhiri pembacaan Quran dengan doa, umat Muslim menunjukkan kesadaran akan kebutuhan akan bimbingan ilahi dan pertolongan dari Sang Pencipta.
Doa khatam Quran juga merupakan ungkapan syukur atas kesempatan yang diberikan untuk membaca dan memahami firman Allah.
Selain itu, doa ini mencerminkan rasa rendah hati dan permohonan perlindungan terhadap godaan dan kesalahan selama perjalanan spiritual.
Berikut doa khatam Quran dan artinya yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Doa Khatam Quran dan Artinya
Allhummarhamni bilqur’an. Wajalhu li imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allahumma dzakkirni minhu ma nasitu wa ‘allimni minhu ma jahiltu warzuqni tilawatahu aana-allaili waj’alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin.
Arti Doa Khatam Quran:
"Ya Allah rahmatilah kami dengan al Qur’an. Jadikan ia imam kami, cahaya, petunjuk dan rahmat bagi kami. Ya Allah ingatkanlah kami apa yang kami lupa dan ajarkan bagi kami apa yang kami jahil. Karuniakanlah kepada kami untuk dapat membacanya sepanjang malamnya dan sepanjang siangnya. Jadikanlah ia perisai kami. Wahai Tuhan sekalian alam."
Doa Khatam Quran Memohon Keridaan
Allahumma inna 'abiduka banu 'abidika banu imaika nawashina biyadika madhin fina hukmuka 'adlun fina qodhouka nasaluka bi kullismin huwa laka sammaita bihi nafsaka aw anzaltahu fi kitabika aw 'allamtahu ahadan min kholqika awista'tsarta bihi fi 'ilmil ghaibi 'indaka an tak'alal qurana robi'a qolbi wa nuro shudurona wa jala a ahzanina wa dzahaba ghumuminaa wa saiqina wa qo-idina ilaika wa ila jannatika jannatin na'im wa darika daris salam ..
ma'al ladzina an'amta 'alaihim minan nabiyyina was shiddiqqina wasy syuhadaai was shalihina birahmatika ya arhamar rahimina.
Artinya:
"Ya Allah ya Tuhan kami, kami semua hamba-Mu putra hamba-Mu laki laki dan hamba-Mu perempuan. Ya Allah kami memohon kepada-Mu, bertawasul dengan semua nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau gunakan untuk menyebut diri-Mu atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu.
Engkau ajarkan kepada seorang dari hamba-Mu atau Engkau simpan dalam ilmu ghaib-Mu, jadikanlah Alquran sebagai taman hati kami, cahaya dada kami, pengusir kesusahan dan kegundahan kami, penuntun kami pada-Mu dan pada surga-Mu, surga kenikmatan, pada rumah-Mu rumah keselamatan, beserta orang-orang yang Engkau berikan nikmat dari kalangan para nabi, orang-orang jujur, para syuhada, para orang shaleh dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Maha Pengasih."
Keutamaan Mengkhatamkan Qur'an
Berikut beberapa keutamaan mengkhatamkan Qur'an, antara lain:
Doanya Mustajab
Setelah mengkhatamkan Al-Qur'an, doa menjadi mustajab karena Allah meningkatkan derajat hamba-Nya yang mengamalkan ayat-ayat-Nya.
Rasulullah SAW bersabda,
"Seorang yang membaca Al-Qur'an, kemudian menguasainya dan menghafalkannya, akan bersama para malaikat yang mulia dan taat. Dan orang yang membaca Al-Qur'an dan tertatih-tatih dalam membacanya, karena susah, maka dia mendapat dua pahala" (HR. Bukhari dan Muslim).
Dengan mengamalkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, doa seseorang akan menjadi mustajab.
Oleh karena itu, setelah mengkhatamkan Al-Qur'an, selain berdoa untuk diri sendiri, sebaiknya juga berdoa untuk umat manusia agar mendapat hidayah dan kebaikan.
Mendapat Rahmat
Mengkhatamkan Al-Qur'an memiliki keutamaan yang besar dalam agama Islam.
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang membaca Al-Qur'an, maka Al-Qur'an itu akan datang pada hari kiamat sebagai syafaat bagi pembacanya." (HR Muslim)
Artinya, Al-Qur'an akan menjadi syafaat bagi orang yang rajin membacanya. Qur'an akan menjadi syafaat bagi orang yang rajin membacanya.
Mengkhatamkan Al-Qur'an juga membawa rahmat Allah SWT. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barangsiapa seorang muslim membaca satu huruf dari Kitabullah, maka baginya satu kebaikan yang dilipatgandakan sepuluh kali.
Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf." (HR Tirmidzi)
Dari hadis ini, kita dapat memahami bahwa Allah akan memberikan berlipat-lipat rahmat kepada orang yang mengkhatamkan Al-Qur'an.
Diangkat Derajatnya oleh Allah SWT
Al-Qur'an memiliki keutamaan yang sangat besar di dalam Islam. Salah satu keutamaan Al-Qur'an adalah bahwa Allah SWT akan mengangkat derajat orang-orang yang rajin membacanya.
Rasulullah SAW pun pernah menyatakan dalam sebuah hadith bahwa Allah akan mengangkat derajat suatu kaum dengan Al-Qur'an.
Selain itu, Abu Hurairah RA juga pernah mencatat pujian dari Allah kepada orang-orang yang melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Dalam sebuah hadith, beliau menyebutkan bahwa Allah memberikan pujian khusus kepada mereka yang senantiasa membaca Al-Qur'an dengan baik.
Dari uraian di atas, jelaslah bahwa Al-Qur'an memiliki keutamaan yang luar biasa di sisi Allah SWT. Membaca, mendengarkan, dan melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an menjadi amalan yang sangat mulia di sisi-Nya.
Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk senantiasa mendalami, merenungkan, dan mengamalkan isi Al-Qur'an agar dapat meraih keutamaan dan pengangkatan derajat dari Allah SWT.
Amalan yang Paling Dicintai Allah
Mengkhatamkan Al-Quran merupakan salah satu amalan yang paling dicintai Allah SWT. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberitahukan keutamaan dari mengkhatamkan Al-Quran dalam sebuah hadis.
Ibnu Abbas RA meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca Al-Quran dan menghadiahkannya kepada orang lain, maka baginya ada pahala yang besar di sisi Allah SWT.” (HR. Turmudzi)
Dengan mengkhatamkan Al-Quran, seseorang telah menunjukkan kecintaannya kepada Allah SWT dengan mendengarkan dan mengamalkan ayat-ayat-Nya. Amalan ini juga menunjukkan keberanian dan ketekunan seseorang dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Dengan demikian, Allah SWT sangat mencintai amalan ini karena merupakan bukti dari kecintaan dan ketaatan seorang hamba kepada-Nya.
Sebagai Syafaat pada Hari Kiamat
Al-Qur'an dapat menjadi syafaat pada hari kiamat berdasarkan hadis-hadis yang diriwayatkan. Rasulullah SAW bersabda bahwa Al-Qur'an akan datang pada hari kiamat sebagai syafaat bagi para pembacanya.
Membaca Al-Qur'an dan mengkhatamkannya memiliki keutamaan yang besar, karena Al-Qur'an akan menjadi penolong bagi orang-orang yang membacanya di hari kiamat nanti.
Hadis juga menunjukkan bahwa Rasulullah SAW akan memberikan syafaat bagi pembaca Al-Qur'an di bulan Ramadhan. Beliau bersabda bahwa orang yang membaca Al-Qur'an dan pandai dalam membacanya akan ditemani oleh para malaikat yang akan memberikan syafaat pada hari kiamat.
Dengan demikian, membaca Al-Qur'an dan mengkhatamkannya merupakan salah satu amalan yang sangat penting dalam agama Islam. Hal ini dapat menjadi penolong bagi kita di hari kiamat, karena Al-Qur'an akan memberikan syafaat bagi para pembacanya.