Doa Mandi Wajib Setelah Nifas Lengkap dengan Latin dan Artinya
Doa mandi wajib setelah nifas penting diketahui para perempuan sebelum melakukan mandi wajib untuk mensucikan diri.
Doa mandi wajib setelah nifas penting diketahui para perempuan sebelum melakukan mandi wajib untuk mensucikan diri. Nifas adalah darah yang keluar dari rahim karena sebab melahirkan atau setelah melahirkan.
Masa nifas dimulai sejak plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung kira-kira 6 minggu. Selama masa nifas, perempuan tidak boleh beribadah seperti sholat, dan mengaji.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
Baca juga: Doa dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid ataupun Nifas
Tetapi setelah masa nifas berakhir dan sudah suci, kegiatan ibadah bisa dilakukan secara normal kembali. Oleh karena itu, doa mandi wajib setelah nifas ini perlu diketahui dan diamalkan.
Berikut merdeka.com merangkum doa mandi wajib setelah nifas lengkap latin dan artinya:
Cara Mandi Wajib Setelah Nifas
Sebelum mengetahui doa mandi wajib setelah nifas, penting dipahami cara mandi wajib untuk mensucikan diri dari nifas. Tata cara mandi wajib dilakukan berdasarkan hadis shahih yang diriwayatkan Maimunah ra. Dari Maimunah berkata,
“Aku biasa meletakkan air buat Nabi SAW untuk mandi janabah. Beliau memulainya dengan mencuci kedua tangannya dua kali atau tiga kali, lalu menuangkan (airnya) dengan tangan kanannya ke tangan kirinya, lalu mencuci farjinya pada bagian yang kotor, lalu menngusapkan tangannya (yang kiri) ke tanah dua kali atau tiga kali, lalu mencucinya. Lalu berkumur-kumur sambil menghisap air ke hidung (lalu disemburkannya), lalu mencuci muka dan kedua tangannya (berwudlu), lalu mencuci kepalanya tiga kali, lau menuangkan (air) ke (seluruh) tubuhnya, setelah selesai pindah dari tempatnya (semula), lalu mencuci kedua kakinya.” (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud, Turmudzi, An-Nasa’I, Ibnu Majah, dan Ahmad) dalam Himpunan Putusan Majelis Tarjih Muhammadiyah.
Langkah Niat Mandi Wajib Setelah Nifas
Pada dasarnya tata cara mandi wajib untuk perempuan yang baru selesai haid, nifas, atau lelaki yang baru bersyahwat sama saja. Pembeda di sini adalah niat yang dibaca sebelum bersuci. Berikut ini tata cara mandi wajib lengkap sesuai urutannya:
- Bacalah niat mandi wajib terlebih dahulu.
- Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.
- Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.
- Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.
- Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
- Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air.
- Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.
- Saat menjalankan tata cara mandi wajib, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.
Doa Mandi Wajib Setelah Nifas dan Niat Secara Umum
Niat Secara Umum
Niat dan doa ini dapat dilakukan oleh laki-laki ataupun perempuan untuk menghilangkan hadas besar. Berikut ini niat:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala.
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu kerena Allah ta'ala.
Doa Mandi Wajib Setelah Nifas
Berikut doa mandi wajib setelah nifas yang bisa dilafalkan:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala.
Arti doa mandi wajib setelah nifas :
Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala.
Demikian doa mandi wajib setelah nifas setelah nifas dan tata caranya yang mudah dipraktikkan untuk mensucikan diri kembali.
Larangan Bagi Perempuan Nifas
Adapun larangan-larangan selama masa nifas menurut agama. Berikut larangan agama bagi perempuan yang sedang mengalami masa nifas:
- Wanita yang sedang nifas dilarang menjalankan sholat, baik sholat fardhu maupun sholat sunah. Sholat yang ditinggalkan selama masa nifas tidak perlu diganti.
- Wanita yang sedang nifas dilarang berpuasa. Jika ia meninggalkan puasa Ramadhan, maka setelah nifas selesai wajib mengganti puasa yang ditinggalkan.
- Dilarang membaca al Quran. Jika hendak melafalkan bacaan al Quran yang dihafalnya, maka hendaknya diniatkan untuk berdzikir.
- Dilarang memegang dan membawa mushaf al Quran.
- Dilarang berdiam diri (I’tikaf) di masjid.
- Dilarang thowaf.
- Dilarang bersetubuh dengan pasangan sampai masa nifas berakhir.