Doa Setelah Witir Sesuai Sunnah Rasul, Lengkap Arab Latin dan Arti
Doa setelah witir sesuai sunnah lengkap arab, latin dan arti ini bisa dibaca dan diamalkan oleh umat muslim. Witir merupakan salat sunnah yang biasa dikerjakan sesudah salat malam, tahajud, dan salat Tarawih.
Doa setelah witir sesuai sunnah bisa dibaca dan diamalkan oleh umat muslim. Witir merupakan salat sunnah yang biasa dikerjakan sesudah salat malam, tahajud, dan salat Tarawih. Pada bulan Ramadan, setelah mengerjakan salat Tarawih, umat muslim akan menutupnya dengan menunaikan ibadah salat witir.
Baca juga: Subhana Malikil Quddus, Bahasa Arab Serta Artinya
-
Apa saja isi doa Tahajud dan Witir? Doa tahajud dan witir ini berisi pujian kepada Allah, permohonan ampun, hingga permohonan kemudahan akan hajat.
-
Apa yang dimaksud dengan doa sholat tasbih? Doa sholat tasbih yang dibaca usai sholat merupakan momen yang tepat untuk berbicara langsung kepada Allah, menyampaikan harapan, permohonan, dan rasa syukur.
-
Apa isi doa sesudah sholat witir? "Seseorang dianjurkan setelah sholat witir membaca tiga kali, 'Subhanal malikil quddus,' kemudian membaca, 'Allahumma ini a'adzu bi ridhaka min sakhathika, wa bi mu'afatika min 'uqubatika. Wa a'udzu bika minka, la uhshi tsana'an alayka anta kama atsnayta 'ala nafsika,'"
-
Apa yang dimaksud dengan doa sholat tarawih? Doa sholat tarawih pendek perlu dipahami oleh setiap muslim, terutama untuk Anda yang tidak sempat sholat ke masjid, dan memilih sholat tarawih dan witir sendiri di rumah.
-
Bagaimana cara membaca doa sholat witir? Setelah selesai mengerjakan sholat witir, Anda dianjurkan tidak segera bergegas melainkan membaca doa khusus. Berikut bacaan doa sholat witir dan artinya, bisa Anda simak:
-
Apa itu Sholat Tahajud? Sholat tahajud sendiri merupakan sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari. Sholat sunnah ini bisa dikerjakan dengan banyak rakaat. Artinya tidak ada batasan maksimal terkait jumlah rakaat pada sholat tahajud. Akan tetapi, batas minimal rakaat sholat tahajud adalah dua rakaat. Sholat tahajud biasanya dikerjakan setelah bangun tidur di sepertiga malam.
Melansir dari NU Online, jumlah rakaat salat witir itu ganjil. Bisa tiga rakaat, lima, bahkan satu rakaat. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, artinya:
"Salat witir wajib bagi setiap muslim. Barang siapa yang ingin berwitir dengan lima rakaat, maka kerjakanlah; yang ingin berwitir tiga rakaat, maka kerjakanlah; dan yang ingin berwitir satu rakaat, maka kerjakanlah!" (HR. Abu Dawud)
Doa setelah Witir sesuai sunnah bisa dilafalkan oleh umat muslim. Berikut doa setelah witir sesuai sunnah dan artinya yang merdeka.com lansir dari NU Online:
Niat Beserta Tata Cara Salat Witir
©2020 Merdeka.com/umroh.com
Sebelum mengetahui doa setelah Witir sesuai sunnah, penting juga memahami tata cara salat ini.
Salat witir merupakan salat sunnah yang dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil, mulai dari 1 rakaat, 3 rakaat, 5 rakaat, hingga hitungan ganjil lainnya. Namun, yang paling banyak salat witir dilakukan dalam 11 rakaat.
Bacaan niat salat witir
Niat salat witir 3 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal witri tsalaasa roka'aatain mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala.
Artinya:
"Aku niat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Niat salat witir 1 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.
Artinya:
"Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala".
Tata cara salat witir
Setelah membaca niat salat witir, baik lisan maupun dalam hati, berikut tata cara salat witir secara keseluruhan:
1. Takbiratul Ihram
2. Membaca surat Al-fatikhah
3. Membaca surat pendek
4. Ruku
5. Itidal
6. Sujud
7. Takhiatul akhir
8. Salam
Doa Setelah Witir Sesuai Sunnah
© pexels.com/Timur Weber
- سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhaanal malikil qudduus ( 3x)
Arti: “Mahasuci Tuhan yang kudus.” (H.R. Nasa’i)
- ِسُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْح
Subbuuhun, quddusun, rabbunaa wa rabbul malaaikati war ruuhi
Arti: “Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan ruh Jibril.” (H.R. Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni).
- اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Allahumma innii a’uudzu bika bi ridhaaka min sakhatika wa bi mu’aafaatika min ‘uquubatika, wa a’uudzu bika minka laa uhshii tsanaa-an ‘alaika, anta kamaa atsnaita ‘alaa nafsik.
Arti: “Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri.” (H.R. Abu Dawud)
Doa Setelah Witir Sesuai Sunnah Lainnya
أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman,
Wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.
Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina."
Arti Doa Setelah Witir Sesuai Sunnah
"Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus,
Kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.
Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami,
Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.
Keutamaan Salat Witir
Setelah mengetahui doa setelah witir sesuai sunnah, umat muslim penting juga mengerti keutamaan salat witir. Ada sejumlah keutamaan salat witir yang bisa didapatkan umat Islam, antara lain:
Sebagai Tambahan Salat
Keutamaan salat witir yang pertama adalah ysebagai tambahan salat. Salat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan di antara waktu sholat fardhu yakni setelah sholat Isya dan sebelum waktu sholat subuh. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam sebuah hadits, yang artinya:
"Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberi kalian tambahan sholat, yaitu sholat Witir, maka sholat Witirlah kalian antara waktu sholat Isya hingga sholat Subuh" (HR. Ahmad).
Dikabulkan Doa
Keutamaan salat witir selanjutnya adalah dikabulkannya doa. Jika memiliki keinginan dan didengar oleh Allah SWT, Anda bisa menyampaikan hajat tersebut setelah salat witir. Pasalnya, ketika seorang sedang bersujud kepada Allah sebenarnya pada posisi itu yang paling dekat dengan Allah SWT.
Keutamaan salat witir ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadis, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya, "Jadikanlah akhir sholat kalian di malam hari dengan sholat Witir"
Dicintai Allah SWT
Keutamaan salat witir berikutnya adalah dicintai Allah SWT. Sebagaimana rakaat salat witir yang ganjil, Allah sangat menyukai sesuatu yang ganjil. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW berikut:
"Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai orang-orang yang melakukan sholat witir, maka sholat witirlah, wahai para ahli Al-Qur'an."
Anjuran untuk Mengerjakan Salat Witir
Salat Witir adalah salat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan sebagai penutup dari rangkaian salat malam. Salat ini memiliki keistimewaan karena Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk mengerjakannya. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam sebuah hadis, artinya:
Artinya: "Kekasihku Rasulullah SAW berpesan kepadaku untuk selalu puasa tiga hari setiap bulan, mengerjakan dua rakaat Dhuha dan mengerjakan salat Witir sebelum tidur" (Muttafaq 'Alaih)
Keutamaan salat Witir termasuk sebagai salah satu bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT dan sebagai penyempurna ibadah malam hari. Salat ini dikerjakan setelah salat Isya atau salat-salat malam lainnya seperti tahajud.
Bagi mereka yang khawatir tidak bisa bangun di sepertiga malam terakhir, disarankan untuk mengerjakannya sebelum tidur. Namun, jika seseorang yakin bisa bangun, lebih utama untuk mengerjakan Witir di akhir malam karena pada saat itulah doa-doa lebih dikabulkan. Salat Witir ini menjadi penutup ibadah malam dan menunjukkan kesungguhan seorang hamba dalam menjaga hubungannya dengan Allah.