Doa Syukuran atau Kenduren yang Bisa Dilafalkan, Mudah Dibaca
Adapun doa syukuran atau kenduren yang bisa dilafalkan saat acara berlangsung. Berikut merdeka.com merangkumnya di bawah ini dilansir dari Liputan6:
Syukuran, selamatan, maupun kenduren merupakan tradisi masyarakat muslim di Indonesia terutama di Jawa. Makna slametan bagi orang Jawa adalah untuk memperoleh keselamatan, sebagai langkah antisipasi sebelum terjadi sesuatu hal yang tidak dinginkan.
Orang melakukan selamatan maupun syukuran dalam berbagai kegiatan seperti bersih desa, pindah ke rumah baru, memiliki bayi, pernikahan, hingga memperoleh rezeki.
BACA JUGA: Doa Selamatan Atau Syukuran Bahasa Arab, Latin Beserta Artinya.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Apa itu Kapurut Sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
Adapun doa syukuran atau kenduren yang bisa dilafalkan saat acara berlangsung. Berikut merdeka.com merangkumnya di bawah ini dilansir dari Liputan6:
Doa Syukuran 1
اَللهم صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللهم إِنَّا نَسْئَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلَجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا وَعَلىٰ رَبِّنِا تَوَكَّلْنَا. اَللهم اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَوَسِّعْ لَنَا فِى دَارِنَا هٰذَا
Bacaan Doa untuk Syukuran latin:
Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa ala aali sayyidina Muhammad. Allahumma inna nas’aluka khairal maulaji, wa khairal makhraji bismillahi wa lajna wa bismillahi kharajna wa ‘ala rabbina tawakkalna. Allahummaghfirlana dzunubana wawassi’ lana fi daarina hadza.
Artinya:
"Ya Allah limpahkanlah rahmat ta’dhim atas junjungan kami, yaitu Nabi Muhammad dan juga keluarga junjungan kami, yaitu Nabi Muhammad. Ya Allah sesungguhnya kami memohon kepada-Mu sebaik-baik tempat masuk dan sebaik-baik tempat keluar,
dengan nama Allah kami masuk dan dengan nama Allah kami keluar dan kepada Tuhan kami, kami bersesah diri. Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami dan lapangkanlah bagi kami di rumah-rumah kami ini."
- Bacaan Doa Syukuran 2
اَللهم بَارِكْ لَنَا فِى أَرْزَقِنَا وَبَارِكْ لَنَا فِى مَعِيْشَتِنَا وَبَارِكْ لَنَا فِى بُيُوْتِنَا وَبَارِكْ لَنَا فِى عُمْرِنَا وَبَارِكْ لَنَا فِى أُمُوْرِنَا.
Allahumma barik lana fi aezaqina wa barik lana fi ma’isyatina wa barik lana fi buyutina wa barik lana fi ‘umurona wa barik lana fi umurina.
Artinya:
"Ya Allah berkahilah rizki-rizki kami, berkahilah kehidupan kami, berkahilah rumah-rumah kami, berkahilah umur kami, dan berkahilah urusan-urusan kami."
- Bacaan Doa Syukuran 3
اَللهم سَلِّمْنَا وَسَلِّمْ دِيْنَنَا وَسَلِّمْ أَجْسَادَنَا وَسَلِّمْ أَمْوَالَنَا مِنْ بَلآءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْآخِرَةِ. رَبَّنَا أَدْخِلْنَا مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنَا مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيْرًا
Allahumma sallimna wa sallim diinana wa sallim ajsadana wa sallim amwalana min bala’I dunya wa ‘adzabil akhirah. Robbana adkhilna mudkhola shidqi wa akhrijna mukhroja shidqi waj’al lana min ladunka shulthanan nashiiraa.
Arti Bacaan Doa untuk Syukuran:
"Ya Allah selamatkanlah kami, agama kami, fisik-fisik kami, harta benda kami dari bencana dunia dan siksa akhirat. Ya Tuhan kami,masukkanlah kami dengan cara yang benar dan keluarkanlah kami dengan cara yang benar dan berikanlah kepada kami dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong."
- Bacaan Doa Syukuran 4
اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَا لَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِى مَزِيْدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُكَمَا يَنْبَغِى لِجَلاَلِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ.
A’udzubillahi mina syaitanir rajim. Bismillahi rahmani Rahim. Alhamdulillahi rabbil alamin. Hamdan yuwafi ni’amahu wa yukafi mazidah ya rabbana lakal hamdu kama yambaghi lijalaali wajhikal karimi wa’adzimi sulthanika.
Artinya:
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Dengan pujian yang sesuai (sebanding) dengan nikmatnya dan menjamin ditambah nikmatnya. Ya Tuhan kami, segala puji bagi-Mu dan segala apa yang patut atas keluhuran Dzat-Mu dan kemuliaan serta keagungan kuasa-Mu.”
- Bacaan Doa Syukuran 5
وَصَلىَّ اللهُ عَلىٰ سَـيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلىٰ اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Wa shollallahu ala sayyidina muhammadin wa ala aali wa shohbihi wa sallim.
Artinya:
"Semoga rahmat ta’dhim Allah selalu dilimpah-kan kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan kepada keluarganya serta para sahabatnya dan semoga Allah memberi keselamatan."
- Bacaan Doa Syukuran 6
رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِىٓ ۖ إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ
Rabbi auzi'nī an asykura ni'matakallatī an'amta 'alayya wa 'alā wālidayya wa an a'mala ṣāliḥan tarḍāhu wa aṣliḥ lī fī żurriyyatī, innī tubtu ilaika wa innī minal-muslimīn
Artinya:
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri."
- Bacaan Doa Syukuran 7
1. Membaca Surat Al-Fatihah 3 kali
2. Kemudian membaca Surat Al-Mu’minun ayat 28-29 sebagai berikut:
فَإِذَا اسْتَوَيْتَ أَنتَ وَمَن مَّعَكَ عَلَى الْفُلْكِ فَقُلِ الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي نَجَّانَا مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ * وَقُل رَّبِّ أَنزِلْنِي مُنزَلاً مُّبَارَكًا وَأَنتَ خَيْرُ الْمُنزِلِينَ
Artinya:
“Bila kau dan pengikutmu sudah di atas kapal, maka katakanlah, ‘Segala puji bagi Allah yang menyelamatkan kami dari kaum aniaya.’ Katakanlah, ‘Tuhanku, tempatkan aku di tempat yang berkah karena Engkau sebaik-baik pemberi tempat.’”
3. Kemudian membaca doa sebagai berikut sebanyak 3 kali.
اَللّٰهُمَّ يَا مَنْ فَلَقَ الْبَحْرَ لِمُوْسَى بْنِ عِمْرَانَ وَنَجَّى يُوْنُسَ مِنْ بَطْنِ الْحُوْتِ وَسَيَّرَ الْفُلْكَ لِمَنْ شَاءَ أَنْتَ الْعَالِمُ بِعَدَدِ قَطْرِ الْبِحَارِ وَذَرَّاتِ الرِّمَالِ يَا خَالِقَ أَصْنَافِ عَجَائِبِ الْمَخْلُوْقَاتِ أَسْأَلُكَ الْكِفَايَةَ يَا كَافِيَ مَنْ اِسْتَكْفَاهُ يَا مُجِيْبَ مَنْ دَعَاهُ يَا مُقِيْلَ مَنْ رَجَاهُ أَنْتَ الْكَافِيْ لَا كَافِيَ إِلَّا أَنْتَ، اِكْفِنِيْ شَرَّمَا أَخَافُ وَأَحْذَرُ وَامْلَأْ مَنْزِلِيْ هٰذَا خَيْرًا وَبَرَكَةً وَصَلِّ عَلَى نَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Allâhumma yâ man falaqal bahra li Mûsâ bin ‘Imrân, wa najjâ Yûnusa min bathnil ḫût, wa sayyaral fulka li man syâ-a, antal ‘âlimu bi ‘adadi qathril biḫâri, wa dzarrâtir rimâl. Yâ Khâliqa ashnâfi ‘ajâ’ibil makhlûqât. As’alukal kifâyah, yâ kâfiya man istakfâh, yâ Mujîba man da‘âh, yâ muqîla man rajâh. Antal kâfi, lâ kâfiya illa anta. Ikfinî syarra ma akhâfu wa ahdzar. Wamla’ manzilî hâdzâ khairan wa barakah. Washalli ‘ala nabiyyika wa rasûlika sayyidina Muḫammadin wa âlihi wa shaḫbih wa sallim
Artinya:
“Ya Allah yang membelah lautan untuk Musa bin ‘Imran, dan menyelamatkan Yunus dari perut ikan besar, yang menjalankan perahu kepada siapapun yang dikehendaki. Engkau mengetahui jumlah tetesan air laut dan satuan-satuan kerikil.
Wahai zat yang menciptakan beberapa macam keajaiban makhluk-makhluk. Aku memohon kepada-Mu kecukupan, wahai zat yang mencukupi hamba yang memintakan kecukupan kepada-Nya. Wahai zat yang mengabulkan hamba yang berdoa kepada-Nya, yang mengampuni hamba yang mengharap rahmat-Nya, Engkau maha mencukupi.
Tiada yang mencukupi selain-Mu. Cukupilah aku dari keburukan sesuatu yang kukhawatirkan, penuhilah tempatku ini dengan kebaikan dan keberkahan. Shalawat salam semoga tercurah kepada nabi dan utusan-Mu, junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, dan kepada para keluarga serta sahabatnya.”
- Bacaan Doa Syukuran 8
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ
Subhana rabbika rabbil ‘izzati ‘amma yashifun, wa salaamun alal mursalin wal hamdulillahi rabbil alamin. Alfatihah.
Artinya:
“Maha Suci Tuhanmu yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan, dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul, dan segala puji bagi allah Tuhan semesta alam.”
- Bacaan Doa Syukuran 9
Bacaan Doa untuk Syukuran Arab:
لَّا تُدْرِكُهُ ٱلْأَبْصَٰرُ وَهُوَ يُدْرِكُ ٱلْأَبْصَٰرَ ۖ وَهُوَ ٱللَّطِيفُ ٱلْخَبِيرُ
Lā tudrikuhul-abṣāru wa huwa yudrikul-abṣār, wa huwal-laṭīful-khabīr.
Artinya:
“Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.”
Manfaat Doa Selamatan
Doa selamatan atau kenduri dalam Islam adalah suatu bentuk ibadah yang dilakukan oleh umat muslim untuk memohon berkah, perlindungan, dan rahmat dari Allah SWT. Selamatan sering diadakan dalam berbagai kesempatan seperti pernikahan, kelahiran anak, pembangunan rumah, hingga peringatan kematian. Berikut beberapa manfaat doa selamatan dalam Islam:
1. Memohon Berkah dan Perlindungan:
Doa selamatan dimaksudkan untuk memohon berkah dan perlindungan dari Allah SWT bagi yang bersangkutan. Misalnya, dalam acara pernikahan, doa selamatan dipanjatkan agar pasangan yang menikah diberikan keberkahan, kebahagiaan, dan keturunan yang baik.
2. Menyatukan Keluarga:
Selamatan juga berfungsi untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota keluarga, tetangga, dan sesama umat muslim. Dengan berkumpul dan berdoa bersama, hubungan sosial menjadi lebih kuat dan harmonis.
3. Menguatkan Keimanan dan Ketakwaan:
Melalui doa dan dzikir yang dilakukan dalam selamatan, peserta dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Kegiatan ini mengingatkan pentingnya bersyukur dan selalu memohon pertolongan kepada Sang Pencipta.
4. Menghindari Bencana dan Musibah:
Dalam beberapa tradisi, selamatan dilakukan untuk memohon perlindungan dari bencana atau musibah yang mungkin terjadi. Doa-doa yang dipanjatkan diharapkan bisa menjadi penghalang dari hal-hal buruk.
5. Mengungkapkan Rasa Syukur:
Selamatan sering kali dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat dan karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT. Misalnya, setelah sukses dalam pekerjaan atau telah menyelesaikan suatu proyek besar.
6. Mengingatkan pada Kematian dan Kehidupan Setelahnya:
Dalam konteks peringatan kematian, selamatan dilakukan untuk mendoakan arwah orang yang telah meninggal agar mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah SWT. Ini juga menjadi pengingat bagi yang hidup untuk selalu mempersiapkan diri menghadapi kehidupan setelah mati.
7. Berbagi Rezeki:
Selamatan juga termasuk salah satu cara bersedekah atau berbagi rezeki berupa makanan kepada tamu yang hadir. Meski terkesan sepele, namun amalan ini dapat memberikan pahala kebaikan.