Dukung Atlet Jelang PON Papua, Gubernur Sumut: Tetap Berjuang Meski Kondisi Sulit
Gubernur Sumatra Utara memberikan dukungan kepada para atlet yang akan bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada 2–15 Oktober 2021 mendatang.
Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan mendukung penuh para atlet Sumut yang akan bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada 2–15 Oktober 2021 mendatang.
Dukungan ini Ia sampaikan saat bertemu dengan para atlet di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur pada Selasa (24/8).
-
Kapan penutupan PON XXI Aceh-Sumut? Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak menghadiri penutupan Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara di Stadion Utama Sumut, Sport Center, Deli Serdang, Jumat (20/9).
-
Di mana PON XXI Aceh-Sumut akan diselenggarakan? Event olahraga multi-event yang berlangsung setiap empat tahun ini akan diadakan di Banda Aceh, Aceh, dan Medan, Sumatera Utara.
-
Kapan PON XXI Aceh-Sumut diresmikan? Presiden Joko Widodo turut membuka PON XXI Aceh-Sumut yang dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh. Dalam sambutannya, Jokowi berpesan agar seluruh atlet menunjung tinggi sportivitas.
-
Siapa yang menutup acara PON XXI Aceh-Sumut? Jokowi menyampaikan PON Aceh-Sumut akan ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
-
Di mana PON XXI diselenggarakan? Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara dijadwalkan pada 8 hingga 20 September 2024.
-
Dimana lokasi pertandingan voli PON XXI di Sumatera Utara? Salah satunya di venue cabang olahraga voli di Sport Center Provinsi Sumatera Utara yang berada kawasan Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.
Gubernur Edy mengatakan, Ia akan memastikan para atlet yang berjuang di PON Papua akan menjadi prioritas meski saat ini kondisi ekonomi sedang sulit di tengah pandemi Covid-19.
Sebanyak 48 atlet tersebut akan mewakili Sumut di tujuh cabang olahraga (cabor). Tujuh cabor tersebut yaitu anggar, balap motor, catur, gulat, sepakbola putra, wushu taulo dan wushu sanda.
Melansir dari laman berita resmi Pemprov Sumut, berikut informasi selengkapnya.
Berjuang di Tengah Pandemi
infosumut.id ©2021 Merdeka.com
Gubernur Edy memastikan para atlet tersebut akan tetap menjadi prioritas bagi Pemprov di tengah sulitnya kondisi ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
“Saya akan siapkan dana walau kita dalam keadaan yang sulit saat ini, itu tugas saya, tugas kalian berjuang di PON Papua. Saya tahu ini tidak mudah, tetapi saya yakin kalian mampu bila kalian memberikan yang terbaik, melewati limit kalian sendiri,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan para atlet tentang pentingnya membangun mental juara. Tanpa mental juara, menurutnya latihan yang dilakukan selama ini tidak akan meraih hasil yang sempurna.
“Latihan itu penting, latihan stamina, Cabor masing-masing, fisik, tetapi tanpa mental yang kuat, tanpa mental juara kita tidak akan meraih hasil yang sempurna. Mulai dari diri sendiri, kalahkan nafsu mu, kalahkan rasa tidak percaya diri, jauhkan mental tempe,” tambahnya.
Beberapa Cabor Kesulitan Latihan
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut John Ismadi Lubis mengaku sangat bersyukur, karena Pemprov Sumut memberikan perhatian dan dukungan penuh kepada para atlet.
Ia mengatakan, meski beberapa cabang agak kesulitan selama pelatihan karena pandemi Covid-19, namun pihaknya optimis tetap bisa menorehkan prestasi yang membanggakan di PON Papua.
“Bola misalnya, kita tidak bisa tanding dengan tim lain dan tidak ada kejuaraan. Atlet kita juga harusnya ada yang berlatih di luar negeri, tetapi karena pandemi jadi tidak bisa, tetapi kami optimis kita bisa sukses di PON Papua,” katanya.