Gadis di Medan Alami Nasib Pilu, Pesan Taksi Online Berujung Diculik Sopir
Nasib pilu dialami oleh seorang gadis di Kota Medan, Sumatra Utara, yang menjadi korban penculikan oleh seorang sopir taksi online.
Nasib pilu dialami oleh seorang gadis di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), yang menjadi korban penculikan oleh seorang sopir taksi online.
Gadis 19 tahun bernama Gracia, warga jalan Brigjen Katamso, simpang Avros Kota Medan ini mengalami kejadian malang usai memesan taksi online. Ia justru disekap oleh sopir taksi online tersebut.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Kisah Gracia viral di media sosial, seperti yang diunggah di akun Instagram @medanzone pada Jumat (26/11).
Dalam video yang diunggah, memperlihatkan kondisi Gracia yang tengah berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan usai berhasil kabur dari sopir taksi online tersebut. Ia tampak berbaring di tempat tidur rumah sakit dengan sejumlah luka di bagian kakinya.
Di ruangan tersebut tampak sejumlah orang, yang diduga keluarga Gracia, dan dokter yang tengah menangani Gracia. Video ini pun curi perhatian warganet.
Berikut informasi selengkapnya.
Disekap di Bagasi Mobil
Instagram/@medanzone ©2021 Merdeka.com
Menurut keterangan di unggahan itu, peristiwa penculikan tersebut terjadi pada Kamis (25/11). Saat itu, Gracia memesan taksi online dari Jalan Avros dengan tujuan Jalan Multatuli. Namun setelah naik dan sampai Jalan Multatuli, korban tidak diturunkan oleh sang sopir.
Di tengah jalan, kaki dan tangan Gracia justru diikat oleh pelaku. Mulutnya disumpal bahkan lehernya sempat dicekik dan rambutnya dijambak. Mata Gracia pun ditutup oleh pelaku.
Gracia kemudian dibawa ke arah Patumbak dan dimasukkan ke bagasi belakang mobil. Dalam keadaan lemas korban berhasil melompat keluar dari bagasi. Saat itu korban berada sekitar 3 kilometer dari Mapolsek Patumbak.
Pelaku Sudah Ditangkap
Dalam keterangan di unggahan itu disebutkan, kasus tersebut langsung dilaporkan ke kepolisian Polsek Patumbak. Petugas pun langsung menerjunkan tim khusus anti bandit yang selanjutnya menuju lokasi dan memburu pelaku.
Kabarnya, hanya selang beberapa jam, pelaku berhasil ditangkap oleh kepolisian. Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kronologi maupun penangkapan pelaku.
Kasus ini pun curi perhatian dari warganet. Banyak warganet yang salut dengan keberanian korban yang akhirnya berhasil kabur dari pelaku. Namun, tak sedikit juga warganet yang jadi takut dan khawatir untuk naik taksi online usai mengetahui kejadian tersebut.
"Saluut buat mba nya ,berani bgt.dlm keadaan gt msh bisa mikir cari jalan," tulis akun @mira_hayani.
"untung berhasil keluar bagasi," tulis akun @yuniyusriansyah.
"Salut berani banget mbaknyaa," tulis akun @yuyunita21.
"Keg gini lah yg buat kami2 jd takut pesen taxi online," tulis akun @mayaprl.
"Ya Allah, jadi takut....," tulis akun @nunk_handayani.