Gejala Cat Scratch Disease, Penyakit Kucing yang Menular ke Manusia
Berikut merdeka.com merangkum selengkapnya gejala cat scratch yang patut diwaspadai beserta penyebabnya:
Cat scratch fever (biasa disebut cat scratch disease atau CSD) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Bartonella henselae (B. henselae).
Orang bisa tertular jika kucing atau anak kucing yang terinfeksi mencakar atau menggigitnya atau menjilat luka terbuka. Penelitian menunjukkan kucing mungkin mendapatkan bakteri ini dari kutu. Anak kucing yang berusia kurang dari satu tahun lebih cenderung menggaruk, meningkatkan kemungkinan infeksi.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Apa itu Kapurut Sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
Berikut merdeka.com merangkum selengkapnya gejala cat scratch disease yang patut diwaspadai beserta penyebabnya:
Gejala Cat Scratch Disease (CSD)
Gejala penyakit cakaran kucing dimulai tiga hingga 10 hari setelah cakaran atau luka kucing dan meliputi:
- Benjolan atau kista di bawah kulit (papula) atau ruam.
- Kelenjar getah bening yang bengkak dan nyeri (limfadenopati) .
- Demam.
- Nyeri otot, tulang, atau sendi.
- Kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan.
- Kelelahan.
Pembengkakan kelenjar getah bening ini paling sering muncul di area ketiak atau leher. Ukurannya berkisar dari sekitar ½ inci hingga 2 inci dan mungkin dikelilingi oleh area pembengkakan yang lebih besar di bawah kulit. Kulit di atasnya bisa terasa hangat dan merah.
Pembengkakan kelenjar getah bening biasanya hilang dalam waktu 2 sampai 4 bulan, tapi terkadang bisa bertahan lebih lama. Meski jarang, masalah yang lebih serius dapat terjadi, biasanya pada anak kecil atau orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Penyebab Cat Scratch Disease (CSD)
Infeksi bakteri B. henselae menyebabkan penyakit cakaran kucing atau cat scratch disease (CSD). Jika kucing mencakar atau menggigit atau menjilat luka terbuka, kamu dapat terinfeksi B. henselae.
Kutu menyebarkan B. henselae, bakteri penyebab penyakit cakaran kucing, ke kucing. Kucing (terutama anak kucing) dapat mengalami infeksi darah dari bakteri tanpa gejala selama berbulan-bulan. Kucing kemudian dapat menyebarkannya ke manusia saat air liurnya bersentuhan dengan luka terbuka (seperti goresan atau gigitan).
Mungkin saja digigit kutu secara langsung dapat menyebabkan penyakit cakaran kucing, tetapi hal ini belum terbukti.
Bagaimana Cara Mengobati Cat Scratch Disease (CSD)
Karena penyakit cakaran kucing biasanya hilang dengan sendirinya, pengobatan biasanya untuk membantu gejala untuk sementara. Dokter mungkin meresepkan antibiotik azitromisin untuk mencoba menghilangkan bakteri. Ini biasanya hanya jika kamu memiliki sistem kekebalan yang lemah atau gejala tidak hilang dalam beberapa bulan.
Bagaimana cara mengatasi gejala demam?
Kamu dapat mengelola gejala penyakit cakaran kucing di rumah dengan cara:
- Mengonsumsi obat bebas untuk meredakan nyeri, seperti ibuprofen (Advil®) atau naproxen (Aleve®) .
- Menerapkan kompres hangat ke kelenjar getah bening yang menyakitkan.
Jika kamu memiliki kelenjar getah bening yang sangat besar atau nyeri, kamu dapat bertanya kepada dokter tentang cara mengeringkannya.
Cara Mencegah Cat Scratch Disease (CSD)
Jika kamu berada di sekitar kucing, ada beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah penyakit cat scratch disease (CSD):
- Cobalah untuk menghindari gigitan atau cakaran kucing.
- Cuci tangan setelah bermain, mengambil, atau mengelus kucing atau anak kucing.
- Simpan kucing di dalam ruangan untuk membantu mengurangi risiko gigitan kutu.
- Jangan memelihara atau mengambil kucing atau anak kucing liar.
- Jangan biarkan kucing menjilat goresan atau luka.
- Tanyakan kepada dokter hewan bagaimana melindungi kucing dari kutu.
- Jika kamu memiliki sistem kekebalan yang terganggu, adopsi kucing yang berusia lebih dari satu tahun daripada anak kucing.