Gejala Penyakit Xanthelasma, Plak Kuning di Sekitar Mata karena Kolesterol
Setengah dari penderita xanthelasma memiliki kadar kolesterol tinggi. Xanthelasma adalah jenis xantoma (endapan kolesterol) yang paling umum mempengaruhi kulit. Namun, hanya sekitar 1 persen orang yang memiliki xanthelasma.
Xanthelasma adalah benjolan kuning yang tidak berbahaya di dekat kulit kelopak mata. Jenis xanthoma, atau deposit kolesterol, xanthelasma bisa lunak, berkapur atau semi padat.
Setengah dari penderita xanthelasma memiliki kadar kolesterol tinggi. Xanthelasma adalah jenis xantoma (endapan kolesterol) yang paling umum mempengaruhi kulit. Namun, hanya sekitar 1 persen orang yang memiliki xanthelasma.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Apa itu Kapurut Sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
Para peneliti belum mengetahui penyebab pasti xanthelasma. Namun, beberapa penelitian menunjukkan korelasi yang kuat antara kehadiran xathelasma dan kondisi yang berhubungan dengan jumlah lipid yang tinggi. Lipid adalah jenis lemak yang ada dalam darah. Berikut gejala penyakit mata xanthelasma yang penting diketahui:
Gejala Penyakit Xanthelasma
Gejala penyakit xanthelasma adalah munculnya endapan kolesterol berupa gumpalan lunak, rata, berwarna kekuningan. Mereka cenderung muncul di kelopak mata atas dan bawah, dekat sudut dalam mata, dan sering berkembang secara simetris di sekitar kedua mata.
Lesi ini mungkin tetap berukuran sama atau tumbuh sangat lambat dari waktu ke waktu. Mereka terkadang bergabung bersama untuk membentuk gumpalan yang lebih besar.
Xanthelasmata biasanya tidak nyeri atau gatal. Mereka jarang mempengaruhi penglihatan atau gerakan kelopak mata tetapi terkadang menyebabkan kelopak mata terkulai.
Ilustrasi/Shutterstock/Roblan
Faktor Risiko
Siapa saja dapat terkena xanthelasma, tetapi Anda lebih berisiko jika:
- Seorang wanita
- Anda berusia antara 30 dan 50
- Anda keturunan Asia atau Mediterania
- perokok
- gemuk
- Anda memiliki tekanan darah tinggi
- Anda menderita diabetes
- kadar lipid Anda (lemak dalam darah Anda, termasuk kolesterol) sangat tinggi
Bagaimana Pengobatannya?
Sebagian besar waktu, xanthelasma sama sekali tidak berbahaya, tetapi Anda mungkin masih ingin menghilangkannya. Ada beberapa pilihan pengobatan yang tersedia:
- Cryotherapy: Ini melibatkan pembekuan xanthelasma dengan nitrogen cair atau bahan kimia lain.
- Operasi laser: Salah satu jenis teknik laser, yang dikenal sebagai CO2 fraksional, menjadi sangat efektif
- Operasi tradisional: Ahli bedah akan menggunakan pisau untuk mengangkat xanthelasma.
- Elektrolisis lanjutan frekuensi radio (RAF): Sebuah studi tahun 2015 menemukan teknik ini efektif dalam menghilangkan atau mengurangi xanthelasma dengan sangat sedikit kasus kekambuhan.
- Pengelupasan kimia: Satu penelitian kecil menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen peserta yang menjalani pengobatan dengan asam trikloroasetat (TCA) mengalami hasil yang memuaskan hingga sangat baik.
- Obat: Sebuah studi yang diterbitkan di Jurnal Oftalmologi Inggris menunjukkan bahwa obat statin simvastatin (Zocor), yang mengobati kolesterol tinggi, juga dapat mengobati xanthelasma.
Ada kemungkinan xanthelasma dapat muncul kembali setelah perawatan.
Mengelola kolesterol
Menurunkan kolesterol juga dapat membantu mengobati xanthelasma. Bagi sebagian orang, perubahan pola makan dan pilihan gaya hidup mungkin cukup untuk mengelola kolesterol. Untuk menurunkan kolesterol:
- hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol
- menjaga berat badan yang sehat
- berolahraga setidaknya 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu
- batasi konsumsi lemak jenuh, yang ditemukan dalam hal-hal seperti mentega
Dokter mungkin perlu meresepkan statin atau obat lain untuk membantu menurunkan kolesterol. Ada juga beberapa pengobatan alami yang mungkin berhasil, tetapi bicarakan dengan dokter Anda sebelum menggunakan suplemen atau pengobatan alternatif untuk kolesterol.
Apa yang bisa dlakukan untuk mencegah xanthelasma?
Ambil langkah-langkah untuk mengelola kolesterol dengan diet, olahraga, dan dalam beberapa kasus, obat penurun kolesterol. Ini dapat membantu mencegah xanthelasma kembali—dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa cara untuk menurunkan kolesterol:
- Hindari lemak jenuh (seperti mentega, gorengan, dan daging berlemak) dalam diet.
- Berolahragalah setiap hari jika Anda bisa. Bahkan jalan cepat selama 30 menit sangat membantu.
- Hindari merokok atau berhenti jika Anda bisa.
- Minumlah lebih sedikit alkohol.
Xanthelasma bisa menjadi tanda awal penyakit jantung. Xanthelasma mungkin menandakan bahwa kolesterol menumpuk di pembuluh darah Anda. Ini menghalangi aliran darah dan dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung. Untuk menurunkan risiko masalah jantung, temui dokter untuk pemeriksaan rutin. Mereka dapat bekerja dengan Anda untuk menjaga kesehatan jantung.
Bisakah xanthelasma hilang dengan sendirinya?
Tidak, xanthelasma biasanya tidak hilang dengan sendirinya. Namun, xanthelasma berpotensi mengecil atau menghilang dengan sendirinya jika disebabkan oleh kolesterol tinggi, dan seseorang dapat mengatur kadar kolesterolnya. Jika Anda memiliki kondisi mendasar yang dapat menyebabkan xanthelasma, dokter juga dapat mendiskusikan pilihan pengobatan untuk mengelola gejala.