Hari Kiamat dalam Islam dan Gambaran Kejadiannya yang Perlu Diketahui
Kiamat terjadi ketika manusia masih ada di dunia dan melakukan aktivitas sebagaimana biasanya. Akan tetapi mereka melalaikannya. Padahal tanda-tanda akan datangnya hari kiamat sudah nyata dan ada di hadapan mereka. Ini merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi manusia untuk menyadari bahwa kiamat akan datang.
Pengertian hari kiamat dalam Islam ini merupakan sebuah pengetahuan yang perlu untuk diketahui oleh semua orang. Keimanan memercayai hari kiamat ini diwajibkan bagi setiap muslim. Itu tercermin dalam rukun iman yang ke-5 yaitu iman kepada hari akhir. Maka dari itu, memercayai akan ada hari akhir wajib diimani oleh semua orang Islam.
Hari kiamat akan terjadi, akan tetapi semua orang tidak ada yang mengetahui kapan hari kiamat akan datang. Hanya Allah yang tahu dan bisa menentukan kapan hari kiamat akan terjadi. Maka, manusia hanya bisa mempelajari tanda-tandanya untuk mempersiapkan ketika hari tersebut datang.
-
Di mana Kaum Tsamud tinggal? Kaum Tsamud adalah sebuah kaum yang diutus Nabi Saleh dan mengalami azab dari Allah SWT. Mereka merupakan keturunan dari Kaum Nuh dan hidup di daerah Hijjāz, di Arab Saudi sekarang ini.
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
-
Di mana Suku Akit di Provinsi Riau menetap? Salah satunya adalah Suku Akit atau Orang Akik yang mendiami Provinsi Riau tepatnya di Pulau Rupat.(Foto: Diskominfo Bengkalis)
-
Apa makna dari gerakan-gerakan yang ada di Tari Rayak-rayak Sukabumi? Disebutkan bahwa tari Rayak-rayak Sukabumian ini merupakan penggambaran dari rasa syukur oleh kaum muda di sana. Ini terlihat dari gerakannya yang banyak menyibakkan tangan sebagai tanda bentuk sorak sorak bergembira. Ini diartikan sebagai bentuk rasa syukur yang dihadirkan melalui ekspresi tarian suka cita.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
Baca juga: Kiamat Kubra Adalah Kiamat Besar Kenali Tanda Tandanya
Mengingat pentingnya informasi mengenai hari kiamat, berikut berbagai penjelasan tentang pengertian hari kiamat, dalil, dan gambaran tentang hari kiamat dalam Islam yang perlu diketahui.
Kapan Hari Kiamat Terjadi?
Hari kiamat juga biasa disebut sebagai hari akhir. Hari kiamat adalah sebuah hari yang menandai akhir dari kehidupan manusia di muka bumi. Dikatakan hari akhir karena tidak ada hari setelah hari kiamat. Dilansir dari laman islam.nu.or.id, bahwa hari kiamat adalah waktu bangkitnya manusia dari alam kubur. Mereka semua berdiri di hadapan sang pencipta.
Perihal menjawab kapan hari kiamat akan terjadi, tidak ada satupun makhluk Allah yang mengetahui kapan hari itu akan tiba. Kapan hari kiamat akan tiba hanya Allah yang tahu. Hal itu tercermin dalam Surat Al-A’raf ayat 187 dinyatakan bahwa:
Artinya: “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: ‘Bilakah terjadinya?’ katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.”
Namun, dalam surat lain juga dijelaskan bahwa kiamat adalah hari yang sangat dekat, akan tetapi manusia tidak mengetahui kapan itu akan terjadi. Bahkan pada zaman Nabi baru diutus, kiamat sudah dikatakan sebagai sebuah hari yang sangat dekat. Hal itu bisa jadi karena usia dunia yang sudah semakin renta ketika dibandingkan dengan ketika diutusnya Nabi Adam.
Hal ini sesuai dengan penjelasan dalam Alquran Surat Al-Ahzab ayat 63, dikatakan bahwa:
Artinya: “Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hati berbangkit itu hanya di sisi Allah’. Dan tahukah kamu (Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.”
Gambaran Hari Kiamat
Hari kiamat adalah hari akhir, hari di mana semua makhluk Allah diminati pertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukan selama di dunia. Maka dari itu, hari kiamat juga bisa disebut sebagai hari pertanggung jawaban. Banyak ayat Alquran dan hadits Nabi yang menggambarkan betapa cepatnya peristiwa hari kiamat ini, sebagaimana disebutkan dalam ayat sebagai berikut:
“Dan kepunyaan Allah-lah segala apa yang tersembunyi di langit dan bumi. Tidak ada kejadian kiamat itu, melainkan seperti sekejap mata atau lebih cepat (lagi). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu” (QS al-Nahl ayat 77).
Dilansir dari laman islam.nu.or.id, kiamat digambarkan sebagai sebuah peristiwa yang terjadi kapan saja. Saat kiamat tiba, manusia masih bertebaran di muka bumi. Hanya saja mereka melalaikannya. Ada yang sedang berjual beli di pasar, bercocok tanam, bepergian, bahkan masih ada yang sedang bergembira.
Namun, tiba-tiba datang teriakkan yang memekakkan telinga. Kemudian mereka menghentikan aktivitasnya seketika. Hal itu membuat orang-orang yang berjual beli belum sempat menyelesaikan jual belinya, orang yang sedang memerah susu, belum sempat meminum susu yang diperahnya. Orang yang baru mengangkat makanan ke mulutnya, makanannya tak sempat sampai di mulutnya.
Kiamat adalah kejadian yang begitu cepat dan datang secara tiba-tiba sekaligus mengejutkan. Kiamat merenggut siapa saja di mana pun mereka berada. Mereka kemudian binasa seketika. Bahkan dalam hadits dikatakan bahwa ibu yang hamil pun sampai melahirkan seketika.
Kiamat terjadi ketika manusia masih ada di dunia dan melakukan aktivitas sebagaimana biasanya. Akan tetapi mereka melalaikannya. Padahal tanda-tanda akan datangnya hari kiamat sudah nyata dan ada di hadapan mereka. Ini merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi manusia untuk menyadari bahwa kiamat akan datang.
Hal ini sesuai dengan hadits berikut ini:
Artinya: “Sungguh, Kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampai-sampai dua orang laki-laki yang sedang menggelar pakaiannya, tak sempat berjual-beli dan mengakhiri jual-belinya. Sungguh, Kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampai-sampai seorang laki-laki yang memerah susu untanya, tidak sempat meminum susu perahannya. Sungguh Kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampai-sampai orang yang sedang memperbaiki kolamnya, tidak sempat memberikan air kolam itu kepada hewannya. Sungguh Kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampai-sampai orang yang sedang mengangkat makanannya ke mulut, tidak sempat menikmati makanannya.”
Demikian adalah hari kiamat dalam Islam, dan gambaran kejadiannya yang perlu diketahui. Dengan mengetahui gambaran kejadian hari kiamat, kita berharap bisa menyiapkan diri untuk berjumpa dengan hari kiamat. Semoga Anda termasuk sebagai golongan orang yang selamat pada hari kiamat.