Jenis Kerang yang Aman Dikonsumsi, Lengkap Beserta Manfaatnya

Kerang adalah salah satu jenis makanan laut yang populer di seluruh dunia.

Kerang memiliki banyak jenis, seperti kerang hijau, kerang darah, dan kerang biru. Masing-masing jenis kerang memiliki ciri khasnya sendiri dan dapat ditemukan di perairan yang berbeda-beda. 

Kerang biasanya memiliki cangkang yang keras untuk melindungi tubuhnya. Konon, kerang telah diolah menjadi hidangan lezat sejak zaman kuno dan dikenal sebagai sumber protein yang baik.

Penting untuk memperhatikan bahwa keamanan konsumsi kerang sangat penting. Pastikan bahwa kerang berasal dari sumber yang bersih dan aman, untuk menghindari risiko kontaminasi oleh polutan. Selalu lakukan pemrosesan dan pengolahan kerang dengan benar, terutama saat dimasak, untuk memastikan keamanan dan kelezatan hidangan laut yang nikmat.

Berikut beberapa jenis kerang yang bisa dikonsumsi, antara lain:

Kerang Hijau

Kerang hijau adalah jenis kerang laut yang memiliki cangkang hijau dengan daging berwarna putih kekuningan. Kerang hijau memiliki ciri khas bentuk cangkangnya yang lebih pipih daripada kerang lainnya.

Untuk mengolah kerang hijau sebagai olahan makanan, biasanya dicuci bersih dan direbus hingga cangkangnya terbuka.

Daging kerang hijau kemudian dipisahkan dari cangkangnya dan dapat diolah dengan bumbu kuning seperti kunyit, bawang putih, kemiri, dan serai untuk membuat berbagai macam hidangan, seperti sate kerang hijau, kerang hijau saus tiram, atau kerang hijau goreng tepung.

Mengonsumsi kerang hijau juga memiliki manfaat gizi yang baik. Daging kerang hijau kaya akan protein, mineral seperti zat besi, selenium, dan zinc, serta vitamin B12. Protein dapat membantu memperbaiki sel-sel tubuh, sementara mineral dan vitamin B12 penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan sistem kekebalan.

Kerang Bambu

Kerang bambu adalah sejenis kerang air tawar yang memiliki ciri-ciri cangkangnya berbentuk lonjong dan memiliki warna kecokelatan. Biasanya, kerang bambu ditemukan di daerah pesisir pantai, terutama di daerah Jawa Timur, khususnya di Pulau Madura.

Rasa dari kerang bambu sangat gurih dan segar, dengan tekstur daging yang kenyal dan renyah. Biasanya, kerang bambu diolah dengan bumbu sederhana seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai sehingga memberikan rasa yang lezat dan khas.

Lokasi penemuan kerang bambu di perairan di sekitar Pulau Madura membuatnya menjadi bagian dari kuliner khas Madura. Biasanya, kerang bambu diolah menjadi berbagai macam masakan seperti sate kerang bambu, pepes kerang bambu, atau digoreng sebagai camilan.

Secara keseluruhan, kerang bambu merupakan satu dari banyak makanan laut yang lezat dan menjadi bagian penting dari kuliner di daerah pesisir Jawa Timur, terutama di Madura.

Kerang Simping

Kerang simping adalah jenis kerang yang memiliki cangkang tipis dan ditemukan di perairan tropis. Sebelum memasak kerang simping, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkannya.

Cuci kerang simping dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran atau pasir yang menempel pada cangkangnya. Selain itu, perlu juga memeriksa apakah kerang memiliki cangkang yang pecah atau tidak layak untuk dimasak.

Untuk mengolah kerang simping menjadi hidangan kerang saus padang, pertama-tama rebus kerang hingga terbuka dan angkat dari air.

Campurkan bumbu saus padang, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, gula, garam, dan air jeruk nipis. Tumis bumbu hingga harum, lalu masukkan kerang dan aduk hingga meresap. Hidangkan kerang saus padang dengan taburan daun bawang sebagai hiasan.

Kerang Darah

Kerang darah adalah jenis kerang yang memiliki daging berwarna merah gelap dan dikenal karena cairan merah yang dikeluarkannya saat dikonsumsi. Cairan merah ini sebenarnya adalah hemoglobin, yang juga mengandung zat besi yang tinggi.

Hemoglobin adalah protein pengangkut oksigen dalam darah dan zat besi penting untuk pembentukan hemoglobin, sehingga kerang darah dapat bermanfaat bagi penderita darah rendah untuk meningkatkan kadar zat besinya.

Cara pengolahan kerang darah umumnya adalah dengan merebus atau mengukusnya setelah dicuci bersih. Kerang darah yang sudah matang dapat disajikan dengan bumbu sambal sebagai hidangan utama, atau diolah menjadi tumis, sup, atau dimasukkan ke dalam mi atau nasi goreng sebagai variasi penyajiannya.

Dengan kandungan hemoglobin dan zat besi yang tinggi, kerang darah dapat menjadi sumber nutrisi yang baik bagi penderita darah rendah. Namun, konsumsilah dengan bijak dan pastikan kerang darah sudah dalam kondisi segar dan matang untuk menghindari risiko keracunan atau infeksi.

Kerang Tiram

Kerang tiram adalah jenis kerang yang hidup di perairan asin dan merupakan salah satu makanan laut yang populer. Manfaat dari kerang tiram antara lain mengandung sumber protein tinggi, rendah lemak, kaya akan mineral seperti zat besi dan seng, serta mengandung asam amino essensial yang dibutuhkan tubuh.

Ciri khas dari kerang tiram adalah cangkangnya yang pipih dan berbentuk oval, biasanya memiliki warna cokelat atau hijau tua. Dagingnya berwarna putih dan memiliki tekstur yang kenyal.

Kerang Bulu

Kerang bulu adalah sejenis kerang laut dengan cangkang yang panjang dan ramping. Ciri khasnya adalah adanya bulu-bulu kecil berwarna hitam yang tumbuh di sepanjang cangkangnya. Sebelum dikonsumsi, kerang bulu perlu dibersihkan terlebih dahulu.

Langkah pertama dalam membersihkannya adalah dengan merendam kerang dalam air dingin selama beberapa jam untuk menghilangkan kotoran dan pasir yang menempel pada cangkangnya.

Setelah direndam, proses selanjutnya adalah mencuci cangkang dan bulu-bulu kecil dengan sikat lembut dan air mengalir.

Pastikan untuk membersihkan setiap bagian cangkang dan bulu-bulu kecil secara menyeluruh. Setelah itu, kerang bulu siap untuk dimasak.

Manfaat Mengonsumsi Kerang

Berikut sejumlah manfaat mengonsumsi kerang, antara lain:

Mengatasi anemia

Anemia dapat diatasi dengan mengonsumsi berbagai jenis kerang yang kaya akan kandungan zat besi. Beberapa jenis kerang yang sangat kaya akan kandungan zat besi antara lain adalah kerang darah (cockles), kerang hijau (green mussels), dan kerang mutiara (oysters).

Zat besi adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan hemoglobin, yaitu protein yang membawa oksigen dalam darah.

Menjaga kesehatan jantung

Asam lemak omega-3 yang terdapat dalam kerang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jantung. Omega-3 dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi pembuluh darah. Hal ini dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

Membentuk dan Merawat otot

Protein memiliki peran penting dalam membentuk dan merawat otot. Konsumsi protein yang cukup diperlukan untuk memperbaiki jaringan otot yang rusak dan membantu pertumbuhan otot baru. Kerang merupakan sumber protein yang baik yang dapat membantu dalam proses ini. Kerang mengandung protein tinggi dan juga rendah lemak, sehingga sangat baik untuk membentuk dan merawat otot.

Menjaga Sistem Imun

Kerang merupakan sumber mineral zinc yang penting untuk kesehatan tubuh. Zinc dikenal memiliki peran penting dalam menjaga sistem imun tubuh, karena mineral ini membantu dalam produksi dan aktivasi sel-sel imun. Selain itu, zinc juga berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.