Jilbab di Prestasi Olahraga Angkat Berat, Patahkan Streotip
Hijab sama sekali tak membuat langkah para muslimah Indonesia ini menggeluti dunia olahraga angkat berat. Mereka sang wanita-wanita perkasa ini mampu mematahkan dua stereotip sekaligus, berhijab dan olahraga angkat berat.
Beberapa orang beranggapan jilbab akan menjadi penghambat karier dan prestasi. Tetapi para atlet perempuan Indonesia ini berhasil membantah anggapan tersebut.
Hijabnya sama sekali tak membuat langkah para muslimah Indonesia ini menggeluti dunia olahraga angkat berat. Mereka sang wanita-wanita perkasa ini mampu mematahkan dua stereotip sekaligus, berhijab dan olahraga angkat berat.
-
Bagaimana Melody Prima tampil dengan hijab? Penampilannya kini berhasil mengesankan banyak orang dengan keanggunannya saat berhijab.
-
Apa yang digambarkan dalam foto yang beredar? Dalam foto yang beredar memperlihatkan orang-orang mengangkut balok batu berukuran besar.
-
Dimana kebaya pertama kali muncul? Kebaya sendiri diperkirakan mulai muncul pada abad ke-16 akibat persinggungan budaya yang dibawa warga peranakan Tionghoa ke Nusantara.
-
Di mana Prilly Latuconsina berfoto mengenakan hijab? Prilly tetap memancarkan kecantikan sempurna bahkan tanpa makeup saat membagikan foto-foto dirinya selama berada di Masjid Nabawi, Madinah.
-
Kenapa Melody Prima memutuskan untuk berhijab? Saat ini, ia telah mencapai usia 28 tahun dan memilih untuk mengenakan hijab.
-
Model dress kondangan hijab seperti apa yang dikenakan Dian Ayu? Dian Ayu menunjukkan contoh dress kondangan yang dikenakannya. Dress pilihan adalah satin polos berwarna dusty blue, disertai dengan detail rajut di pinggang yang dibiarkan tergantung, memberikan kesan elegan dan berkelas pada penampilan istri Omesh ini.
©2021 Merdeka.com/Bisa Munthe
Ya, olahraga angkat berat memang identik oleh pria. Namun, bukan berarti wanita tak bisa melakukannya. Ada kalanya olahraga ini juga diminati oleh sejumlah wanita.
Lihat saja para wanita ini, dengan penampilan hijab mereka masih bisa menorehkan prestasi. Semangat atlet wanita berjilbab ini tidak kalah dengan semangat pria yang ikut dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) angkat berat Medan Open 2021 pada 27-28 Februari 2021 lalu.
©2021 Merdeka.com/Bisa Munthe
Dengan kekuatan penuh, atlet wanita berjilbab yang tergolong masih muda ini mengangkat angkat besi. Semangat wanita berjilbab dalam perlombaan angkat berat yang digelar di Gedung Asrama Haji Jln. Abdul Haris Nasution Medan ini terpancar.
Tak merasa kesusahan, wanita muslimah ini terlihat menikmati olahraga angkat berat yang sedang ia tekuni.
©2021 Merdeka.com/Bisa Munthe
Beberapa atlet wanita berjilbab ini berhasil meraih prestasi di Kejuaraan Daerah (Kejurda) angkat berat Medan Open 2021.Pada akhir acara, wanita ini mengambil medali emas di kategori perlombaan angkat berat yang diadakan PABERSI (Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia) Medan.
Atlet wanita ini membuktikan hijab tidak dapat menghalangi langkahnya untuk terjun di cabang olahraga. Wanita berhijab dalam kompetisi atlet ini mampu bersaing dalam ajang angkat besi yang sudah malang melintang di dunia olahraga.
©2021 Merdeka.com/Bisa Munthe
Kejuaraan Daerah (Kejurda) angkat berat Medan Open 2021 berlangsung pada tanggal 27 dan 28 Februari 2021 di Asrama Haji Jln.Abdul Haris Nasution Medan. Acara ini diadakan dalam rangka pembentukan PABERSI (Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia) untuk wilayah Kota Medan.
Ketua pelaksana acara kegiatan tersebut adalah Hendra Ali Bosar Siregar, ST dan ketua PABERSI kota Medan adalah Dingin Pakpahan SE. Kegiatan pengukuhan PABERSI kota Medan disertai dengan acara perlombaan angkat berat tingkat putra dan putri untuk Sumatera Utara.
(mdk/Tys)