Kemenkop UKM Dorong Kemandirian Petani Sawit Lewat Koperasi, Ini Tujuannya
Kementerian Koperasi dan Usaha Menengah Kecil (Kemenkop UKM) berupaya untuk mendorong kemandirian para petani di sektor industri sawit nasional melalui aktivitas di dalam koperasi.
Kementerian Koperasi dan Usaha Menengah Kecil (Kemenkop UKM) berupaya untuk mendorong kemandirian para petani di sektor industri sawit nasional melalui aktivitas di dalam koperasi.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, dengan mendorong kemandirian petani sawit melalui koperasi diharapkan ke depannya mereka tidak bergantung lagi kepada industri besar.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja bakti di Sumut? Saat kerja bakti, tak jarang terjadi komunikasi yang intens antarwarga.
-
Bagaimana pesan berantai lucu menyebarkan kebahagiaan di Sumut? Dengan kemudahan teknologi, pesan-pesan ini tidak hanya menawarkan hiburan sejenak, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara pengirim dan penerima. Pesan berantai lucu sering kali mengambil bentuk meme, teka-teki, atau anekdot humoris yang dirancang untuk mengundang senyum dan tawa. Fenomena ini mengilhami kreativitas dalam menyusun pesan-pesan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mungkin menginspirasi orang lain untuk berpartisipasi dan berbagi kembali, menciptakan lingkaran positif yang memperkaya interaksi sosial di dunia maya.
-
Kapan Suwardi memulai budidaya belut? Ia sudah menjalankan usaha itu sejak 3 tahun lalu.
-
Mengapa serangan harimau di Sukabumi menjadi sorotan media asing? Kasus penyerangan harimau terhadap manusia sendiri kala itu sampai mendapat sorotan koran asing milik Belanda, karena seringkali brutal dan korbannya sulit tertolong.
"Sehingga para petani sawit tidak bergantung kepada industri besar," ujarnya di Medan, Sumatra Utara mengutip dari Antara (30/5).
Mampu Hilirisasi Produk
Nirmatullah ©2023 Merdeka.com
Menurutnya, melalui koperasi para petani sawit dapat melakukan hilirasasi produknya dan tidak hanya menjual Tandan Buah Segar (TBS). Selain itu, petani yang sudah tergabung dalam koperasi mampu memproduksi minyak sawit mentah (CPO) dan minyak makan merah (RPO).
"Kami sudah membuat kebijakan afirmasi bahwa koperasi sawit dapat membangun pabrik CPO dan minyak makan merah per 1.000 hektare," tambah Teten.
Dengan mendorong kemandirian petani sawit ini, Menteri Koperasi dan UKM beserta pemerintah berharap kesejahteraan para petani sawit akan lebih cerah di masa yang akan datang.
Memiliki Pilihan Sendiri
©YouTube/Liputan SCTV
Tak hanya bertujuan untuk kesejahteraan petani, masyarakat juga dimudahkan dalam memilih jenis minyak yang akan digunakan untuk memasak, antara minyak goreng atau minyak makan merah.
Terkait harga di pasaran, minyak makan merah dijual dengan harga yang lebih murah dari minyak goreng biasa, yaitu sekitar Rp9 ribu rupiah karena metode produksinya terbilang sederhana.
"Harganya murah karena produksinya lebih sederhana dan konsep pabriknya sudah terintegrasi langsung dengan kebun dan juga pasarnya," ungkap Teten.
Dengan begitu, masyarakat tidak lagi dibingungkan dengan berbagai macam pilihan produk minyak goreng.
Fokus dalam Negeri
Abdul Sani ©2022 Merdeka.com
Teten mengungkapkan, minyak makan merah (RPO) saat ini hanya boleh diproduksi oleh petani sawit dan hanya diedarkan di Indonesia saja.
Namun, Teten mengaku sudah pernah dihubungi oleh negara Malaysia terkait peluang untuk ekspor minyak makan merah. Karena kandungannya kaya akan vitamin yang bisa mencegah stunting.
"Mereka mau beli karena menjadi sumber Vitamin A dan Vitamin E untuk mencegah stunting. Namun, kami saat ini lebih fokus di dalam negeri," pungkasnya.