Lakukan Bully dan Pukuli Temannya, Aksi Bocah di Medan Ini Bikin Geram
Sebuah video beredar luas di media sosial, memperlihatkan sekelompok remaja perempuan tengah melakukan bully pada salah seorang temannya.
Baru-baru ini aksi perundungan atau pem-bully-an kembali terjadi. Sebuah video beredar luas di media sosial memperlihatkan sekelompok remaja perempuan tengah melakukan bully pada salah seorang temannya.
Video ini diunggah oleh akun Instagram @medanheadlines.news pada Sabtu (13/3). Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut).
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Di video itu, terlihat para pelaku mengerumuni korban sambil memukuli tubuhnya. Aksi sekelompok remaja ini pun tuai banyak kecaman dari warganet.
Penasaran seperti apa kejadiannya? Berikut informasi selengkapnya.
Korban Dipukuli dan Dijambak
Instagram/@medanheadlines.news ©2021 Merdeka.com
Peristiwa ini diketahui terjadi di sebuah lahan kosong, tepatnya di Kelurahan Belawan Satu, Medan Belawan, Kota Medan.
Dalam video itu, seorang remaja perempuan terlihat sedang dikerumuni oleh sekelompok temannya. Di lokasi itu, korban ternyata menerima pembully-an dari teman-temannya tersebut.
Ia terlihat dipukuli dan dijambak-jambak rambutnya oleh para pelaku. Bahkan Ia juga sempat ditendangi beberapa kali.
Terima Ujaran Kata-kata Kasar
Instagram/@medanheadlines.news ©2021 Merdeka.com
Tak hanya menerima kekerasan, korban juga dihujani oleh ujaran dengan kata-kata kasar oleh para pelaku.
Para pelaku berteriak-teriak kepada korban, sambil mengeluarkan kata-kata yang tak pantas untuk diucapkan.
Korban Cuma Bisa Menangis
Instagram/@medanheadlines.news ©2021 Merdeka.com
Mendapat tindak kekerasan dan ujaran dengan kata-kata kasar, korban hanya bisa diam dan pasrah.
Di video itu, korban sama sekali tak mencoba untuk melawan para pelaku. Ia terlihat hanya bisa tertunduk dan sesekali terdengar isakan tangis dari korban.
Sampai saat ini, belum diketahui pasti penyebab dari aksi pembully-an tersebut.
Kecaman Warganet
Aksi sekelompok remaja ini pun tuai banyak kecaman dari warganet. Warganet ikut merasa geram sekaligus prihatin dengan perbuatan para pelaku.
"Sebentar lagi nangis2 minta maaf," tulis akun @vivilhun.
"Astaghfirulloh kok gak punya etika anak perempuan," tulis akun @eviyaninya.a.simanjuntak.
"Kok gerem yaa," tulis akun @santylim88.
"Viral. Semoga dihukum seberat-beratnya," tulis akun @heriyanto.mp417.