Kasus Bully Siswi SMP di Bojonggede Dipicu Masalah Pacar dan Fitnah
Kasus ini dipicu oleh persoalan pacar dan ucapan korban yang diduga kerap melontarkan fitnah.
Kasus Bully Siswi SMP di Bojonggede Dipicu Masalah Pacar dan Fitnah
Penyebab utama bully yang dialami K, siswi SMP Al Basyariah, Bojonggede, Kabupaten Bogor akhirnya terungkap. Kasus ini dipicu oleh persoalan pacar dan ucapan korban yang diduga kerap melontarkan fitnah.
"Pemeriksaan kami, korban ini suka menceritakan ke teman-temannya ke orang lain, memfitnah lah. Itu masalah pertama," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing, Sabtu (18/5).
Suardi melanjutkan, terduga pelaku memiliki pacar dan tidak terima kisah cintanya diceritakan ke orang lain.
"Masalah kedua juga menceritakan kaitannya dengan bawa pelaku ini punya pacar, dan enggak terima ini para pelaku ini dikatakan menceritakan ke orang lain, ke teman korban kalau pelaku ini punya pacar," ujarnya.
Ditegaskan, tidak ada perebutan pacar antara korban dengan terduga pelaku. Yang terjadi adalah perebutan cowok antara teman korban dengan terduga pelaku.
"Jadi memang ada rebut, ya memang berebut pacar tetapi bukan sama korban, tetapi temannya korban. Nah korban ini menceritakan kaitannya dengan pacar itu. Jadi kalau dibilang berebut dia berebut, tapi bukan sama si korban, tapi temannya," bebernya.
Pertemuan antara korban dengan terduga pelaku terjadi setelah jam pulang sekolah di tanah merah. Awalnya, hanya ingin nongkrong namun akhirnya mereka bertemu.
"Atas dasar itulah pada saat pulang sekolah tadi niatnya mau ngopi, tempat nongkrongannya ngopi di warung, kemudian diajak dalam perjalanan itu ketemulah sama si pelaku ini," ungkapnya.
Ketika ditanya apakah bullying tersebut sudah direncanakan, polisi masih belum bisa memastikan. Karena saat ini masih terus dilakukan pendalaman.
"Kalau untuk mengarah ke perencanaan itu belum mengarah ke sana ya, kita masih melakukan pendalaman," pungkasnya.