Viral Remaja Putri di Jambi Diculik dan Dibully Senior, Pura-Pura Diajak Makan Malah Dikeroyok
Viral video bullying anak perempuan yang diduga masih pelajar sekolah menengah pertama (SMP).
Melihat anaknya dikeroyok, Dewi langsung membawa surat hasil visum saat melapor ke kantor polisi.
Viral Remaja Putri di Jambi Diculik dan Dibully Senior, Pura-Pura Diajak Makan Malah Dikeroyok
Viral video bullying anak perempuan yang diduga masih pelajar sekolah menengah pertama (SMP). Aksi bullying diduga dilakukan di dekat Hutan Kota Jambi, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.
Diketahui, kejadian tersebut pada Minggu tanggal 18 Februari 2024. Aksi bullying sudah dilaporkan ke Polresta Jambi dengan nomor surat LP/B/155/II/2024/SPKT/ Polresta Jambi/Polda Jambi.
Orang tua korban bernama Yulie Vera Dewi mengaku sudah melaporkan kejadian anaknya dianiaya para pelaku dengan membabi buta tersebut.
"Anak kami dijambak, dipukul, dan ditendang di bagian perutnya, serta mukanya, kami selaku orang tua tidak terima ya anak kami dilakukan seperti itu,"
kata Yulie saat dikonfirmasi oleh merdeka.com, Minggu (10/03).
merdeka.com
Melihat anaknya dikeroyok, Dewi langsung membawa surat hasil visum saat melapor ke kantor polisi.
Kata Yulie, untuk pelaku yang memukul anaknya berjumlah tiga orang anak perempuan.
Dari hasil keterangan korban, para pelaku bullying ini merupakan kakak kelasnya merupakan geng ladies di sana.
"Anak kami ini diculik oleh seniornya dengan alasan acara makan-makan sehingga pamit dengan kedua orang tuanya. Sampai di lokasi hutan kota anak saya inisial AP ini langsung dibuka jilbab, kemudian diterjang hingga jatuh dan ditindak kakinya yang ada luka habis jatuh," ujarnya.
merdeka.com
Yulie menjelaskan, kronologi bullying berawal dari saling ejek. Senior anaknya di sekolah tidak terima sehingga mengajak gengnya untuk melakukan pemukulan terhadap AP."Saat ini anak kami masih takut untuk sekolah, karena yang memukulnya merupakan seniornya. Kami meminta keadilan karena pelaku ini menghajar anak kami seperti orang maling saja. Saya tidak terima," tutupnya.
Sementara itu, Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Ipda Alamsyah Amir membenarkan kasus bullying pelajar tersebut. Saat ini orang tua korban sudah melaporkan ke Polresta Jambi.
"Benar, saat ini kasus sudah ditangani unit PPA Satreskrim Polresta Jambi," kata Alamsyah.