Jamu ala Raline Shah Untuk Mencegah Diabetes, Hipertensi, dan Kolesterol Tinggi
Raline Shah, Staf Khusus Menkomdigi, secara teratur mengonsumsi jamu yang terbuat dari akar bajakah dan bawang putih.
Raline Shah telah resmi diangkat sebagai Staf Khusus Menteri yang menangani Kemitraan Global dan Edukasi Digital di Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia. Pada Senin, 13 Januari 2025, Menteri Komdigi RI, Meutya Hafid, melantik Raline Shah bersama sejumlah direktur jenderal, staf ahli, dan staf khusus lainnya.
Selain dikenal sebagai seorang aktris berbakat, Raline juga terkenal karena gaya hidup sehat yang dijalaninya. Sebagai seorang aktris, menjaga tubuh agar tetap langsing dan sehat adalah hal yang wajib dilakukan dalam kesehariannya. Raline menerapkan pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi jamu sebagai bagian dari rutinitas sehari-harinya.
-
Apa itu jamu untuk menurunkan gula darah? Jamu tradisional mengandung senyawa aktif yang berfungsi untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah serta menjaga metabolisme tubuh agar tetap berjalan dengan baik.
-
Kenapa jamu baik untuk gula darah? Bahan-bahan alami seperti kunyit, jahe, kayu manis, dan berbagai daun herbal lainnya bisa diolah menjadi minuman sehat yang aman untuk dikonsumsi setiap hari.
-
Bagaimana cara membuat jamu penurun gula darah? Berbagai resep jamu ini memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan di dapur dan dapat dipersiapkan dengan cara yang sederhana.
-
Jamu apa yang membantu turunkan kolesterol? Jamu jahe pedas dapat membantu meurunkan kadar kolesterol, meningkatkan sistem kekebalan, dan masih banyak lagi.
-
Bagaimana jamu membantu kolesterol? Beragam bahan alami yang digunakan dalam jamu terbukti mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
-
Dimana bahan jamu penurun gula darah didapat? Bahan-bahan yang digunakan cukup sederhana, yaitu: 2 batang kayu manis 3 lembar daun salam 3 cm jahe
Dalam wawancara yang dilakukan pada Juni 2024, Raline mengungkapkan bahwa salah satu kunci tubuh sehatnya adalah dengan rutin mengonsumsi jamu yang terdiri dari berbagai ramuan, seperti akar bajakah, bawang putih, dan daun keladi tikus. Resep jamu yang diolah Raline Shah ternyata efektif untuk membersihkan liver serta mencegah berbagai penyakit berbahaya seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
Akar Bajakah Dapat Menyembuhkan Penyakit Apa Saja?
Menurut Dr. Danang Ardiyanto, MKM, seorang praktisi dan peneliti di HortusMed Wellness Center, akar bajakah memiliki berbagai manfaat kesehatan yang didasarkan pada data empiris dan penelitian pra-klinis.
- Anti Diabetes
Kandungan flavonoid yang terdapat pada akar bajakah berfungsi untuk meningkatkan sensitivitas reseptor insulin di jaringan tubuh, sehingga dapat mencegah diabetes serta komplikasi yang mungkin timbul.
2.Obat Anti Hipertensi
Akar bajakah mengandung zat fenolik yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan. Sifat ini berfungsi untuk menetralkan radikal bebas, sehingga dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan pembuluh darah.
3.Hepatoprotektor
Kandungan antioksidan yang melimpah pada akar bajakah memiliki peran penting dalam melindungi sel-sel hati dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif. Dengan demikian, penggunaan akar bajakah dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan hati dan mencegah berbagai penyakit yang mungkin timbul akibat kerusakan sel.
4. Anti Kolesterol
Senyawa yang terkandung dalam akar bajakah diketahui memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar lemak dalam tubuh. Dengan demikian, senyawa ini berperan penting dalam mengurangi kolesterol, yang dapat berdampak positif bagi kesehatan jantung.
Apa Saja Penyakit yang Dapat Diobati dengan Bawang Putih Tunggal?
Bawang putih tunggal merupakan salah satu bahan penting dalam pembuatan jamu Raline. Berikut adalah beberapa manfaat yang dimiliki bawang putih tunggal:
- Antihipertensi: Kandungan allicin dalam bawang putih tunggal berperan dalam melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
- Menurunkan Kolesterol: Bawang putih berfungsi menghambat enzim yang berperan dalam proses sintesis kolesterol, seperti HMG-CoA reduktase, yang pada gilirannya membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
- Hepatoprotektor: Senyawa DAS dan DADS yang terkandung dalam bawang putih berkontribusi dalam melindungi hati dari kerusakan akibat peradangan dan stres oksidatif.
- Anti Diabetes: Vitamin B dan allicin yang terdapat dalam bawang putih mendukung produksi insulin oleh pankreas, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah secara efektif.